The Mummy Return(Slow Update)

Pt. 4 - Kebangkitan Osiris (2)

The Mummy Return
Author : Tan Xin Qian
Pairing : Secret
Rating : T
Disclaimer : Cast belongs to God and their family
Terinspirasi dari The Mummy dan Mitologi Kuno Mesir Kuno yang disesuaikan dengan jalan cerita.

.
.
.
.
.

Seokjin bangun setelah terjatuh cukup keras, untung tidak ada tulangnya yang patah. Seokjin memandang sekelilingnya. Peti mummi emas tadi terjatuh berada didepangnya. Seokjin bangkit dan meraih peti mummi emas itu. Peti mummi itu berubah menjadi sebuah kunci saat Seokjin memegangnya. Seokjin terpekik kagum melihatnya. Sungguh dia takjub dengan kekuatan magis yang ada sejak awal perjalanan ekspedisinya ini. Seokjin kemudian berjalan mencari sebuah pintu atau apa pun itu yang cocok dengan kunci emas itu.

Seokjin tidak menemukan apa pun disekelilingnya. Tak ada pintu atau apa pun itu. Seokjin akhirnya melihat ke bawah, dia menemukan sebuah lubang kunci. Seokjin memasukkan kunci itu ke lubang dan dia memutarnya. Cklek! Tak terjadi apapun tapi tiba - tiba lantai yang dipijaknya mulai bergetar. Lantai disana mulai bergeser membentuk sebuah lubang berbentuk peti mummi tadi.

Sebuah rantai menarik sebuah benda yang terdapat dalam lubang itu. Sebuah peti mummi ditarik oleh rantai itu. Seokjin melihat peti mummi dihadapannya. Dia merekam kegiatan tadi melalui kameranya sebagai bukti dari ekspedisinya. Dia kemudian membaca setiap ukiran yang terdapat disana. Satu per satu gambar diartikan Seokjin.

"Disini tertidur Osiris sang Raja Agung Mesir putra dari Dewa Ra. Sambungkanlah semua tubuh yang tercerai berai, bangkitkanlah ia dan bawalah kemakmuran dan kejayaan Mesir seperti masa lalu."ucap Seokjin.

Tiba - tiba peti mummi itu bergetar dan sebuah tangan keluar dari sana. Seokjin shock bukan main. Dia ingin kabur tapi tak tahu harus kabur kemana. Pintu peti itu terbuka dan terlempar menampakkan sosok yang selama ini terbaring didalam sana, menunggu untuk dibangkitkan.

"Jadi, siapa namamu yang sudah berani membangkitkanku, Osiris."ucap mummi itu.

Seokjin tidak tahu apa yang terjadi setelahnya karena pandangannya mulai gelap dan dia pingsan.

.
.
.

Osiris menghela nafas. Mungkin memang kebangkitannya akan membuat banyak orang terkejut, sama seperti pemuda cantik yang berada digendongannya. Osiris membawanya pergi. Osiris memandang kota Mesir dari atas piramida. Sungguh jauh berbeda dengan Mesir dijaman dahulu. Osiris penasaran dengan para pelayan yang dulu melayaninya apakah mereka masih hidup atau tidak? Apakah mereka masih mengingat Osiris atau tidak. Banyak pikiran berkecamuk dikepalanya.

Osiris menghela nafas sekali lagi. Dia tidak tahu harus membawa pemuda cantik ini kemana. Osiris menghilang bersama pemuda cantik itu. Osiris menggelar jubah sutra keemasannya sebagai alas tidur untuk pemuda cantik itu. Selebihnya dia akan menanyakan pria cantik itu esok hari.

Keesokan harinya Seokjin bangun dan menemukan dirinya ada ditempat rumah nenek tua waktu itu. Seokjin memandang sutra keemasan yang menjadi alas tidurnya. Ini bukan punyaku. Pikirnya.

"Jadi, kau sudah bangun?"ucap Osiris.

Seokjin terperanjat kaget.

"Hei, jangan takut. Namaku Osiris."ucap Osiris tersenyum menampilkan dimplenya.

"Na-namaku Seokjin."ucap Seokjin sedikit takut.