The Mummy Return(Slow Update)

Pt. 1 - A promise between Mufnet and Horus

The Mummy Return
Author : Tan Xin Qian
Pairing : Secret
Rating : T
Disclaimer : Cast belongs to God and their family
Terinspirasi dari The Mummy dan Mitologi Kuno Mesir Kuno yang disesuaikan dengan jalan cerita.

.
.
.
.
.

Taehyung berjalan pelan ke dapur, dia lapar. Semenjak hamil dirinya menjadi mudah lapar apalagi dikandungannya yang menginjak 4 bulan. Orangtua Taehyung yakni Chanyeol dan Baekhyun ikut tinggal dirumah Jungkook karena diantara Jungkook, Yoongi dan Jimin tidak ada yang pernah berpengalaman dengan orang hamil sebelumnya. Lagipula Chanyeol dan Baekhyun ingin memastikan bahwa keadaan Taehyung dan cucu mereka selalu baik. Semestinya mereka tidak perlu terlalu khawatir karena Jungkook akan selalu overprotektif kepada Taehyung seperti saat ini.

"Taehyung? Apa yang kau lakukan?"pekik Jungkook menghampiri Taehyung.

"Kenapa kau disini, sudah kubilang agar kau tetap berbaring diranjang kan?"ujar Jungkook menggendong Taehyung.

"A-aku lapar."cicit Taehyung pelan.

Jungkook membulatkan kedua matanya.

"Lagi?"tanya Jungkook.

"Tapi kau baru makan 15 menit yang lalu."lanjut Jungkook bingung.

"Tapi aku sudah lapar lagi kakak."gerutu Taehyung mengerucutkan bibirnya.

"Baiklah. Ayo makan lagi."ucap Jungkook membawa Taehyung ke dapur.

.
.
.

Jungkook melangkahkan kakinya masuk ke sebuah bangunan tapi sebelum itu dia menengok ke belakang memastikan bahwa tidak ada satu pun yang mengikutinya. Bagaimana pun rahasia ini tidak boleh sampai diketahui.

"Horus."geram orang didalam sana.

"Mufnet."seru Jungkook.

"Kita sudah sepakat untuk saling memanggil nama korea kita bukan begitu, Hoseok?"lanjut Jungkook.

"Kau berjanji padaku akan membangkitkan Osiris, mana janjimu brengsek?"maki seseorang yang dipanggil Hoseok itu menyekik Jungkook.

"Lancang sekali kau menyentuhku."geram Jungkook melepaskan cekikan Mufnet dan melempar orang itu.

"Kau harus menepati janjimu Jungkook."seru Hoseok bangkit dan menatap Jungkook tajam.

"Jika tidak aku akan menghabisi Taehyung beserta bayimu."seru Hoseok kemudian menghilang dalam kegelapan.

"Bangsat. Seharusnya sedari dulu aku menghabisimu."marah Jungkook berjalan keluar dari gedung itu dan seketika gedung itu runtuh menjadi pasir.

.
.
.

Taehyung mengelus perutnya yang membuncit ketika pintu balkon kamarnya berbunyi seperti sebuah ketukan. Taehyung bangkit dan berjalan menuju pintu itu mungkin Jungkook memberikannya kejutan seperti biasa. Taehyung membuka pintu itu, tidak ada apapun dibalkon kamarnya. Kemudian dia mengedarkan pandangannya, matanya melihat sesuatu yang berbinar. Ternyata ada sebuah kalung yang berbandulkan tulisan "Hathor" yang dulu dihilangkannya kini tergeletak dilantai. Tepat saat Taehyung menurunkan badannya untuk meraih kalung itu sebuah suara menginterupsinya.

"Jangan berada dibalkon Taehyung. Disana dingin."seru Jungkook menghampiri Taehyung.

"Kau nakal sekali sih sedari tadi melanggar perkataanku saja."omel Jungkook menyubit puncak hidung Taehyung gemas.

"Uh, bukankah tadi kau mengetuk pintu balkon?"tanya Taehyung bingung.

"Untuk apa aku mengetuk pintu balkon?"tanya Jungkook balik bingung oleh tingkah Taehyung.