Wonwoo Story-I Will Get You

197 16 10
                                    

Judul: Wonwoo Story-I Will Get You
Author: nonimahalia
Genre: Thriller and romance.
Cast:
- Sefa ~ig: nurassefa~
- Seventeen member.
Rating: PG-13
Length: chaptered

"If you do something wrong
The amount of excuses that expand
"I'm not the only one who does this"'
Seventeen_NO F.U.N

"Jangan terlalu percaya dengan BIASmu, biasmu tak sebaik yang kamu pikir"

Itu adalah kalimat yang baru saja diketik oleh seorang yeoja. Dan di postnya di semua sosial medianya dan hal itu menyebabkan viral.

#2 bulan yang lalu

Saat yeoja ini mulai tahu seperti apa idol itu sebenarnya.

Hari itu adalah hari terakhir yeoja itu bekerja di PLEDIS, dan itu karena dia telah tahu apa yang sebenarnya terjadi dan dia msih tidak percaya dengan apa yang dia liat, dengan apa yang telah biasnya lakukan.

#2 tahun yang lalu

Seorang Carat berhasil bekerja di PLEDIS, impian semua Carat di dunia.

Orang itu adalah Sefa, seorang Carat Indonesia yang berhasil masuk bekerja di PLEDIS. Sefa tidak menyangka akan disambut dengan hangat oleh para staf lainnya, Sefa senang bekerja di PLEDIS. Sayangnya hal itu tak berlangsung lama, karena sejak hari itu ada artikel yang membahas bahwa Carat satu persatu menghilang, bahwa di setiap fansign/live Seventeen ada satu Carat yang menghilang. Semua artikel menjurus bahwa anti fans Seventeenlah yang melakukannya. Sefa juga yakin itu hanyalah ulah iseng antis Seventeen.

Tapi ternyata, hal itu terus berlanjut. Hal itu tidak pernah berhenti dan Carat masih yakin bahwa orang-orang yang hilang itu sebenarnya bukan Carat tapi hanyalah antis yang menyamar dan ingin membuat nama Seventeen jatuh, tapi semua itu salah. Sejak hari itu, antis dikatakan tak bersalah, sejak jenazah salah satu Carat ditemukan di pegunungan, yang memiliki kartu identitas Carat resmi. Dan netizen yakin tak mungkin antis yang melakukannya. Karena hal itu, netizen balik menyalahkan sasaeng. Sasaeng Seventeen dianggap terlalu mencintai Seventeen dan tak membiarkan ada fans lain di sekitar Seventeen.

Sefa tak percaya dengan hal itu, karena Sefa adalah salah satu staf Seventeen. Jadi dia dengan mudahnya melihat tingkah mereka, melihat apakah mereka itu sungguh-sungguh sedih saat tahu Carat menghilang satu-satu. Tapi ternyata tidak, Seventeen memang sedih saat tahu Carat menghilang satu persatu, tapi ada beberapa member yang masih tetap bahagia seperti tak terjadi apapun dan member lain hanya acuh tak acuh dengan hal itu.

Sampai akhirnya tiba hari dimana Sefa diberikan tugas untuk mengikuti Seventeen  tur fansign di Korsel. Sefa mengambil kesempatan itu untuk melihat apakah benar sasaeng membunuh Carat, atau jangan-jangan ada orang lain yang mencoba menjatuhkan Seventeen. Sefa masih ingin membantu Seventeen walaupun dia ragu karena empat member yang terlihat masih senang, terlihat sepeti tak memiliki masalah.

Hari-H pun tiba, saat ini Sefa sedang duduk di bis Seventeen bersama staf lain dan member Seventeen sedang bercerita membahas Carat yang menghilang satu persatu. "Apa ini tak masalah hyung?" tanya Dino "Aku juga tak yakin kita harus bagaimana" balas Scoups "Tapi... bukannya ini sudah keterlaluan?" tanya Mingyu "Ya.. ini sudah benar-benar keterlaluan" balas Woozi.

Yang lain hanya menatap ke arah luar jendela melihat jalanan, dan suasana menjadi hening. Sefa masih tak menemukan yang mencurigakan saat di bis. Dan fansign hari pertama berjalan dengan lancar. Tapi besoknya, di fancafe Seventeen dibahas lagi ternyata ada satu Carat lagi yang menghilang kemarin, tapi banyak yang menganggap mungkin hanya pulang terlambat atau menginap di rumah temannya, dan pikiran Sefa juga masih positif saat itu. Lalu mereka melanjutkan tur fansign, dan di fansign selanjutnya lagi-lagi ada yang menghilang, dan yang selanjutnya pun begitu. Akhirnya, Sefa memutuskan untuk melihat data-data Carat yang menghilang, ternyata semua Carat yang menghilang itu adalah Carat yang pergi sendiri. Carat yang pergi ke fansign ataupun live seorang diri akan menghilang. Pelaku? Sefa juga belum tahu karena itulah Sefa saat ini sedang mengikuti Seventeen. Lebih tepatnya menguntit mereka, Sefa bahkan menyimpan alat sadap di salah satu sepatu mereka. Sefa lupa menyimpan alat sadap di sepatu siapa. Tapi Sefa tak mempermasalahkan itu dia harus bisa menemukan fakta bahwa bukan member Seventeen yang melakukannya, hanya itu yang Sefa pikirkan saat itu.

~di ruang tunggu Seventeen

Tak ada staf di situ, Seventeen mulai berbicara,

"Apa kau benar-benar yakin dengan apa yang kau lakukan?" tanya Woozi, Sefa yakin itu suara Woozi.

"Benar kata Woozi, apa kau.... ah tidak, kalian lebih tepatnya. Apa kalian tak takut?" tanya Scoups lagi.

"Takut? Untuk apa?" balas DK cuek. "Ya, untuk apa? Kita tak melakukan hal salah" balas Wonwoo

"Mwo? Tak salah? Jadi apa itu semua?" tanya Hoshi mulai meninggikan suaranya.

"Hoshi cukup. Mereka tak akan pernah berubah bila kita membentak mereka" balas Joshua berusaha menenangkan Hoshi.

"Ya sudahlah kalian juga tak pernah melihat apa yang kami lakukan kan, kalian bahkan tak bisa melihatnya" balas Jeonghan.

"Teman-teman hentikanlah, kita sedang di tempat umum, walaupun ini ruang tunggu kita tapi bisa saja kita disadap kan" kata Jun. Dan suasana menjadi hening, sampai akhirnya terdengar suara seorang staf terdengar.

Sudah waktunya Seventeen memasuki ruang fansign, dan merekapun masuk. Diawali dengan kebodohan boosoonseok mereka bertiga masuk bersama dilanjutkan oleh member lain dan masih kocak, yah mereka profesional walaupun mereka punya masalah di belakang panggung, mereka tetap bekerjasama.

Fansignpun dimulai, saat itu Sefa msih memakai headsetnya karena mencoba mendengar lewat alat sadap. Tapi karena Sefa staf Seventeen jadi harus siaga kapanpun untuk dipanggil oleh Seventeen. Beberapa menit kemudian, Jun melambai ke arahnya dan Sefa menghampiri Jun "Ada apa?" tanya Sefa. "Ambilkan aku air minum dan makanan aku lapar" balas Jun.

Sefa dengan sigap melakukan pekerjaannya, sampai-sampai Sefa lupa untuk mendengarkan alat sadap itu. Setelah memberikan makanan dan minuman ke Jun, Sefa kembali ke posisinya dan mencoba mendengarkan lagi,

"Apa kau yakin yang itu?" tanya Wonwoo. "Baiklah yang itu saja." lanjut Wonwoo.

Sefa yang baru saja mendengar itu kaget, karena dia tak tahu Wonwoo bicara pada siapa. Karena Sefa baru saja fokus mendengar itu Sefa tambah bingung ada apa sebenarnya. Dan sampai fansign hampir berakhir yang Sefa dengarkan hanya aegyo-aegyo member Seventeen ke Carat. Saking bosannya Sefa melepaskan headsetnya. Setelah fansign benar-benar berakhir Sefa baru sadar telah membuka headsetnya. Diapun dengan cepat memakainya dan memaki dirinya sendiri bodoh.

"Di mana dia?" tanya DK.

"Di tempat biasa" balas Wonwoo.

"Kau menyimpannya dengan aman kan?" tanya Jeonghan.

"Tentu saja" balas Wonwoo.

______________________________________________

"Ahhh, sepertinya aku harus minum dulu" kata Wonwoo tiba-tiba menghentikan ceritanya.

"YA! Kenapa kau menghentikannya seperti itu, cepat lanjut!" kata Jeonghan.

"Benar, lanjutlah hyung... ppalli aku penasaran! Kalian juga kan hyung?" kata Dino lagi diikuti dengan anggukan oleh teman-temannya.

"Hahaha... sabar aku minum dulu" balas Wonwoo.

Wonwoo story part 1-end

P.S: gimana? greget? belom yah :v
yang udah tau jan spoiler yah^^
tunggu nextnya yah~
don't forget to vote and comment (~^o^)~
btw ku promo ig castnya itu kali aja ada yang penasaran :v

SEVENTEEN STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang