Biar aku mengucapkannya,
Seperti ia sudah menjadi aku yang nomor dua,
Kesekian kali aku diam..
Beribu kali aku tertusuk diamku sendiri,
Membuat semesta berpaling lagi,
Membuatnya lari hingga jatuh,
Membuatnya pergi lagi dan tak pernah kembali,
Dan aku.. Sedih untuk kesekian kali.
Apapun itu, biarkanlah kali ini aku mengucapkannya, meski untuk terakhir kalinya dari kita yang mungkin pernah menatap sepasang mata teduh untuk menanam rindu yang berbeda..
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonlight
PoesíaMenjadi tenang bersama kata, menjadi pulih seketika bersamanya. Tanpa Ada 'batasan untuk berkreasi dan berimajinasi' Jadi, berimajinasilah sebelum berimajinasi itu dilarang.