Chapter 18

10K 708 45
                                    

"Aku tidak mau kehilangan dan ditinggalkan orang yang aku sayangi lagi."

.

.

.

.

.

.

.
     Bahagia..itulah satu kata yang menggambarkan perasaan Jungkook saat ini. Bagaimana tidak, setelah menanti 5 tahun lamanya akhirnya harapannya untuk bertemu dan berkumpul dengan kedua hyungnya bisa terwujud. Setiap Jungkook mengingat akan kehadiran hyungdeulnya, Jungkook merasa seolah semua adalah mimpi baginya. Dan Jungkook merasa penyakit yang dideritanya membawa kebahagiaan bagi dirinya karena jika bukan karena dia sakit, mungkin kedua hyungnya tidak akan ada disisinya saat ini. Kebahagiaannya makin berlipat saat orang-orang yang disayanginya mulai dari Namjoon, Hoseok, Jimin hingga Yoongi datang menjenguknya. Tapi sayang..lagi-lagi kesempurnaan kebahagiaannya harus terganggu karena salah satu sosok yang dia harapkan datang justru tidak ada. Dan dia adalah sahabat terbaiknya Yugyeom.

"Kookie..apa kau sudah merasa lebih baik, Saeng ?" tanya Jin lembut

"Emm..nan gwenchana hyung." ucap Jungkook lemah

"Apa ada yang kau inginkan Saeng, Hyung akan memberikannya padamu." tanya Taehyung

Jungkook pun langsung menggelengkan kepalanya.
"Aniyo..tidak perlu hyung." jawab Jungkook pelan

"Ahh..iya hyung lupa tadi Namjoon menghubungi hyung dan dia bilang akan datang menjengukmu hari ini. Hyung yakin dia sudah dalam perjalanan sekarang." jelas Jin

Jungkook yang mendengar penuturan hyungnya itupun hanya menunjukan senyumnya karena dia belum bisa terlalu banyak bicara.

Cklek..

"Hyung datang." ucap namja berperawakan tinggi yang membawa seikat bunga ditangannya

Namja yang tidak lain adalah Namjoon pun langsung menghampiri Jungkook dan meletakan bunga yang dia bawa diatas nakas lalu mengelus kepala Jungkook yang sudah dia anggap sebagai dongsaengnya sendiri.

"Hyung..kenapa kau selalu meninggalkanku eoh." ucap seoang namja sedikit berteriak

"Yak..jangan teriak disini Hoseok-ah..kau lupa, Jungkokie baru sadar dari komanya." tegur Namjoon lalu melayangkan jitakan gratis ke kepala Hoseok.

"Mianhae..kau tidak perlu memukulku juga hyung." kesal Hoseok seraya mengusap kepalanya yang sakit

Jungkook, Jin, dan Taehyung yang melihat itu semua hanya bisa tersenyum menanggapinya.

"Sudahlah..sekarang perkenalkan..mereka adalah hyungdeul Jungkook." ucap Namjoon

"Oh..jadi kalian hyunydeul Jungkook, aku sudah banyak mendengar soal kalian dari Jungkook. Annyeonghaseyo..Hoseok imnida, bangapta." ucap Hoseok sembari membungkukan badannya

"Perkenalkan aku Jin..hyung pertama Jungkook dan dia Taehyung..dongsaengku sekaligus hyung kedua Jungkook, bangapta Hoseok-ah." ucap Jin ramah

"Senang bertemu denganmu." ucap Taehyung seraya tersenyum hangat

"Bagaimana keadaanmu Kookie.. Apa sudah lebih baik ?" tanya Namjoon

"Nan gwenchana hyung." jawab Jungkook lemah seraya tersenyum

"Kau tahu Kookie..kau membuat hyung dan semua orang hampir gila saat mendengar kabar kau sakit koma." ucap Hoseok memdramatisir

"Kenapa kau tidak bilang jika kau sakit eoh ?" tanya Namjoon lagi

Saranghae Hyungdeul [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang