Chapter 1

4.8K 465 18
                                    

train-

Sebuah kereta api subway berjalan dengan mulus diatas relnya dan sebuah gerbong yang tak pernah sepi setiap harinya.

Seorang wanita hamil masuk kedalam kereta dikarena semua tempat duduk sudah terisi calon ibu itu terpaksa berdiri.

"Chogiyo... ahjussi apa kau bisa memberikan tempat duduk untuk wanita ini" Ucap Jin kesalah seorang penumpang.

Namja itu diam tak memperdulikan Jin, jika bukan karena suatu alasan mungkin Jin sudah akan memukul orang itu.

"Dia sedang hamil... tak bisakah kau berbaik hati tuan ?" Dengan nada kesal dan sedikit umpatan Jin terus mencoba membuat namja itu memberikan tempat duduknya.

"Sudahlah aku tidak apa-apa"

"Wae? banyinya akan lelah. Ahjussi aku mohon padamu berdiri lah dan biarkan dia duduk"

"YA!! tak bisakah kau tutup mulutmu aishhh!" Akhirnya namja itu membuka mulutnya, namun dengan suara tingginya ia berteriak di hadapan Jin.

"Ahjussi kau seharusnya mengerti banyinya aakh-"agashi duduk lah ditempatku" Ucap Namjoon menahan lengan namja yang hampir mengenai pipi Jin.

"kamsamnida"

"Ahh..." Namjoon mengehla napasnya berat "Aku benar-benar benci keributan di dalam kereta, apa kau seorang yeoja eoh ?!" Namjoon menajamkan matanya membuat Jin sedikit menjauh.

"Apa yang kau katakana huh lepaskan tanganku!!"

Krett!!

Namjoon semakin mempererat genggaman tangannya...

.

Kereta berhenti di stasiun berikutnya, dari sebuah gerbong Jin turun dikuti dengan Namjoon di belakangnya.

Gadis itu tersenyum senang menginjakan kakinya dengan selamat, hari ini Jin berulah lagi.

"Ahjussi gomawoyo..." Jin menundukan kepalanya berterimakasih pada namja yang baru saja menyelamatkannya itu.

Namjoon memperhatikan Jin sedikit tak percaya. Kenapa anak kecil ini pergi sendirian ia juga membawa kamera yang menggantung di lehernya.

Berapa umurnya ?

"Dimana ibumu eoh ?!" Namjoon menundukan kepalanya tepat dihadapan Jin yang berpuluh centi lebih pendek darinya.

"E-eomma ?" Jin menaikan alisnya, irisnya terbuka lebar ia gugup, jantungnya tak beraturan ini sebuah kesalahan yang seharusnya tidak ia lakukan.

Jin melangkah mundur menjauh dari Namjoon, namun dengan cepat Namjoon melangkah maju mendekati Jin.

"Kau sakit ? kenapa wajahmu memerah huh ?"

"A-anieo, aku pergi" Jawab Jin berbalik dan langsung berlari meninggalkan Namjoon.

Namjoon melonggarkan dasinya menghembuskan napasnya panjang ia juga pergi kearah sebaliknya...

Crek!!

"Ahjussi... aku bukan anak kecil"

.

.

.

.

To Be Continued-

A n n y e o n g.

Berhubung save me udah berada di akhir-akhir cerita neru publis cerita ini...

Semoga...kalian menyukainya😘

..

🌻🌻🌻


🌻🌻🌻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
train • [namjin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang