Love You Dear

chapter 6

Author pov

Pagi hari pun telah tiba, terlihat seorang laki laki bermata elang yang akan membuat setiap kaum hawa terkulai lemas tak berdaya (lebay) sedang merenggangkan otot otot berisi miliknya.

Setelah ia selesai mandi dan berseragam, akhirnya ia memutuskan untuk makan bersama kedua orang tuanya.

"Morning Mah, Pah."sapa Ali dengan senyum sembari mencium pipi mamah nya

"Morning too boy". Balas papah dan mamah Ali

"Kayanya Ali bakalan telat ke Kampus de mah, kalo gitu Ali berangkat dlu ya mah, pah. Takut telat nanti soalnya ada urusan juga" jelas Ali kepada kedua orang tuanya

"Duhhh, anak mamah rajin ya. Tambah sayang deh" jawab ibu dari lelaki tersebut sambil sesekali mencubit pelan hidung anak tunggal nya itu

"Iya ya mah. Papah bangga sama kamu li"puji papah kepada Ali

"Hehe, Ali seperti ini jg kan papah yang mengajarkan. yasudah kalau gitu Ali berangkat ya mah, pah. Assalamualaikum" pamit Ali sambil mencium punggung tangan mamah dan papahnya secara bergantian

"Waalaikumsallam. Take care boy" ucap gigih sambil agak berteriak

Ali Pov

Seperti biasa, saat gw sampai dikampus seluruh mahasisw/i pasti ramai menyambut gw. Kadang ada yg berteriak, memberi salam, tersenyum manis, dsb...
Gw balas semua itu hanya dengan datar dan sesekali tersenyum tipis

"Woy broo"panggil seseorang sambil menepuk pundak gw
Merasa ada yang menepuk pundak gw, gw pun menoleh dan mendapati seseorang yang selama ini menjadi penyemangat dan motivator untuk gw. Ya, dia adalah ARI IRHAM ALDIANSYAH. Kami bersahabat sejak Sekolah Menengah Pertama. Dia baik dan juga pandai sama seperti gw. Dia juga nggk kalah hits dari gw. Ya gitulah

"Wess broo"balas gw sambil berpelukan ala cowo lah yang pasti

"Gmana bro, jadi gak kita hari ini?"

"Tentu jadi lah, ayo segera kita kelapangan" jawab gw sambil berjalan dan merangkul pundak Ari

Ya, hari ini sebenarnya gw nggk ada kelas, tapi gw diajak tanding basket sama tim kelas sebelah. Ya gitulah biasa orang yg nggk suka sama gw karena mereka itu kalah ganteng sama gw. Yegak :D

Setelah itu gw dkk segera mengganti baju dengan baju basket yang selalu jadi kebanggaan tim gw.
Memang, sebenarnya ini kampus tapi karena ini kampus punya gw, akhirnya gw adain dah tuh Olahraga Basket di sini.

Prilly POV

Hari ini aku tidak ada kelas. Makanya aku memutuskan untuk stay dirumah dan nggk mau kemana mana. Tapi, semua keinginanku harus pupus karena handphone ku berbunyi menandakan ada yang menelepon.

Mila is Calling

Hallo

Hallo

"Prill, lu bisa gak temenin gw ke kampus? Soalnya kevin mau tanding basket dikampus nih."

Aduh gimana ya mil, bukannya gw nggk mau. Tapi gw MAGEEERRR banget hari ini.

"Yaampun prill, ayolah. Bodo amat pokonya sekarang lu rapih². Gw OTW"

Tap... tut tut tut

"Kebiasaan deh orang belum selesai ngomong di matiin dluan huhh"dumel ku

Ya aku dan mila sudah berkawan cukup baik. Karena dia cantik tapi masih masih cantikan aku lah makanya dia itu banyak yg sukain. Sekarang dia sudah memiliki Boyfriend yang bernama Kevin Julio yang kebetulan seeklas dengan ku dan Mila yang kebetulan juga jurusan Seni. Aku memilih jurusan itu karena aku suka musik dan segala yang berbau seni. Yaitulah aku 😊

Setelah selesai berkemas, akhirnya aku memutuskan untuk memakai jeans panjang, serta kemeja pink kotak kotak, sepatu adidas Putih kesukaan ku dan tidak lupa tas kecil untuk menaruh handphone dan lain lain nya.

Tin tin

Itu pasti mila. Dan benar saja, ia datang dengan mobil sport Pinknya yang sangat bagus juga mahal pastinya.

"Huh. Lu mah, kalo ngajak maksaaa" dumel ku saat berada di dalam mobil mila

"Yehh. Lagian lu tuh gw ajakin kebanyakan cingcong. Lu kan tau, ini itu my boyfriend dan itu sangat sangat sangat penting buat gw"cerocos mila sambil sesekali menatap jalanan

"Iyadah jago yang udah punya DOI mah. Selalu sibuk"cibirku menatap mila sinis
Dan hanya dibalas oleh cengiran cengiran kudanya. Huhh menyebalkan

SKIP

Akhirnya aku dan mila sampai jg diKampus kami yang letaknya lumayan jauh dari my home.
Kami segera keluar dari mobil dan segera masuk keDalam Kampus mewah ini.

"Prill, gw nggk sabar nih liat kevin gw tanding pasti cool bangeetttt" cerocos mila yang hanya mendapat tatapan sinis dariku

"Iyadah jago yang punya cwo mah. Ampe ampe gw envy liatnya"

"Hehe makanya lu itu laku dong kea gua"

"Enak ajh lu bilang gw nggk laku, banyak kali yang ngantri mau jadi cwo gw, cuma gw blm menemukan yang pas ajh" bela diriku

"Iya iya" pasrah mila

S
K
I
P

Sekarang gw sm mila lg ada di depan Lapanan Basket. Tempat yang bakal dipake kevin dkk untuk bermain basket pastinya.

"Hmm prill, gw ke Kevin dlu ya :) kasian tuh dy prepare sendirian. Gw mau kasih semangat gituh. Bhay"

"Yeh mil masa gw ditinggal sendirian? Dasar milot, huh. Mendingan gw beli minum deh"

"Makasih ya bude"

"Sama sama non"

Saat gw berbalik mau kembali ke lapangan Basket, tiba tiba...

Brukkkk