Love You Dear

chapter 5

Audhor pov

***
" Assalamualaikum" ucap gadis itu ketika sampai di pekarangan rumah nya. Sepertinya tugas dikampusnya cukup membuatnya puling  pusing tujuh keliling.

"Waalaikumsallam" jawab bunda. "Kenapa kamu syang, ko baru pulang wajahnya murung kaya gitu sih?" Lanjutnya

"Illy capek bun, tugas kampus emng bener2 rumit 😬. Belum lagi dosennya beh"curhat gadis itu kepada wanita paruh baya yang berprofesi sebagai dokter didepannya.

"Yasudah, kalau begitu, sekarang kamu mandi dan turun kebawah, kita akan makan malam bersama nanti" ucap bunda kepada anak semata wayangnya itu, dan disertai anggukan tanda mengerti  prilly

***
"Illy,  kamu betah nak di kampus barumu?" Tanya Ayah kepada ku

"Betah saja Yah. Kan semua itu butuh proses ."  Ucap ku, ya memang namanya menimba  ilmu harus giat dan betah betahin 😂

"Baguslah kalau begitu, ayah suka. Apakah sudah ada orng yg pas buat Illy? What do you mean? Apa mksudnya yang sudah pas,?batinku bertanya tanya

"Uhukk uhukk. Minum minum."aku tersedak saat mendengar pertanyaan ayah barusan "maksud ayah?"Lanjutku

"Yaampun, cuma dengar pertanyaan ayah kamu sampai segitunya lly"ucap bunda cengengesan. Apa? Cuma? 

"Tau nih kamu lly "timpal ayah. Tak bisakah aku pergi dari sini. Tapi tunggu, aku blm mendengar jawaban dri ayah

"Ya maksud ayah, cowo yang pas untuk kamu :D" Ayah udah nggk sabar pngen liat kamu cepet cepet Married? Sambung ayah, tolong yah cukup!!

"Ayah ini apaan sih? Illy juga kan baru saja masuk kuliah. Masa langsung membicarakan soal itu? Apakah tidak ada pokok pembucaraan lain?" Rengek ku. Bagaimana tidak, aku sangat bosan mendengar itu semua

"Iya lly, mama juga pengen cepet cepet gendong cucu gitu :D"

"Udahlah yah, mah, pliss jgn bicarakan soal itu lagi. Please?" Hanya kata kata itu yang ku ucapkan sambil menyatukan kedua tangan ku memohon

"Nggk ada yang ngebantah ya lly. Ayah sma mama nggk mau lagi liat kamu kea anak kecil. Sudah saatnya kamu memiliki seorang pendamping. Jika kamu tidak menemukannya, maka ayah akan menjodohkan kamu dengan anak nya temen ayah."tegas  ayah. What,?? Dijodohkan,? Oh god, cobaan apalagi ini :'(

"Ta.. tapi Yah.. illy.."

"Tidak ada tapi tapian lly. Setuju saja jika kamu sayang ayah dan mama." Potong ayah dengan cepat. Aku bisa apa? Aku hanya seorang anak gadis kecil yang imut, lucu, kece badai, apalah apalah deh pokonya 😂

"Mah?" Rengekku berharap mama mau menolongku.

"Maaf sayang, mama tidak bisa membantumu. Im sorry 😁"mama jahaddd  😭😭 oke baiklah

"Oke yah, illy akan cari cwo yang pas untuk illy. Kasih illy waktu 2 bulan okey?" Tawarku menyetujui nya. Mau gimana lagi, aku sangat menyayangi orang tua ku, bagaimanapun caranya aku harus bisa mendapatkan orang yg tepat. Harus!!!

"Deall" ucap ayah.

"Baiklah siapa takut"ucap mama menantang. Aku yakin mama sudah tau bahwa ujung²nya aku akan dijodohkan 😭 tapi aku harus yakin aku bisaa..

Selesai. Maaf ya ka kalo kebanyakan typo. Hehe. Jangan lupa Vomment nya ya ka