Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤🗨 Liked by jisoo.h, mingyukim and 1.678 others
seokmin.dk thanks for today💕 jisoo.h
View all 52 comments hansolchwe kapan-kapan kita double date oke mingyukim noona, kapan kau akan menerima ajakan kencan ku :( jeonwwoo
2 hours ago
...
Jisoo baru saja pulang dari kencannya bersama Seokmin. Iya, Jisoo menerima ajakan kencan dari lelaki itu. Ketika ia membalas komentar dari Seokmin, adik kelas nya itu langsung mengirimkan pesan kepadanya bahwa ia akan mengajak Jisoo pergi pada sabtu malam.
Sore tadi, Seokmin datang menjemputnya. Sebenarnya ia tidak ingin dijemput. Tetapi, Seokmin memaksa untuk menjemput Jisoo. Tidak gentleman menurut Seokmin, makanya ia mengiyakan permintaan lelaki itu.
Ia mengingat kembali ketika mereka kencan di kafe tadi. Seokmin mengutarakan perasaannya.
"Noona, kau tau bukan aku sudah lama mendekatimu, dan aku yakin kau tau bahwa aku menyukaimu, sebenarnya aku sudah lama ingin mengutarakan ini, tetapi menurutku sekaranglah waktu yang pas untuk mengatakannya." Seokmin memegang kedua tangan Jisoo dan menatap Jisoo begitu dalam. "Maukah Noona menjadi kekasihku? Ehm,, kau tak perlu menjawabnya sekarang. Kau bisa memikirkannya terlebih dahulu."
Jisoo merasa gugup sekali. Lelaki yang ia sukai akhirnya mengutarakan perasaannya. Jisoo merasakan ada yang meletup-letup didadanya. Ia menganggukkan kepalanya seakan memberikan jawaban bahwa ia menerima untuk menjadi kekasih Seokmin.
"Aku mau Seokmin-ah."
"K-Kau mau menjadi kekasihku Noona? Benarkah?."
"Emm,," Jisoo sekali lagi menganggukkan kepalanya.
Seokmin menampakkan wajah terkejutnya, ia tidak menyangka akan langsung diterima oleh gadis pujaannya itu. "Apakah aku sedang bermimpi? Kau sedang tidak bercandakan Noona, kau bisa memikirkannya dulu."
"Aku tidak bercanda Seokmin-ah, Aku juga sudah menyukaimu sejak lama."
"Oh astaga, terima kasih Noona, aku sangat bahagia." Seokmin tersenyum sumringah, ia mengeratkan genggamannya pada tangan Jisoo. Lalu ia mendaratkan ciuman dipunggung tangan gadis yang telah menjadi kekasihnya.
"Aku mencintaimu Jisoo Noona."
"Aku juga mencintaimu Seokminie." Jisoo menjawab ucapan cinta Seokmin dengan malu-malu. Semburat merah dikedua pipinya semakin terlihat jelas.
"Ehm, karena kau sudah menjadi kekasihku, aku tidak akan memanggil mu dengan Noona lagi."
Jisoo memandang heran. "Kau harus memanggil ku Noona. Aku lebih tua darimu Seokmin."
"Tidak mau, kau kan kekasihku, aku tidak mau memanggil kekasihku dengan sebutan Noona."
"Lalu kau akan memanggil ku dengan sebutan apa?"
"Baby? Honey? Love?"
"Itu sangat memalukan Seokmin-ah."
"Baiklah aku akan memanggilmu dengan sayang saja dan kau harus menanggil ku dengan sebutan honey."
Jisoo menggelengkan kepalanya. Ia tidak setuju dengan sebutan itu. "Aku tidak mau."
Seokmin yang tidak menerima penolakan dari Jisoo mengerucutkan bibirnya. Merajuk. Jisoo yang melihat tampang yang tidak mengenakkan kekasihnya pun akhirnya mengiyakan permintaan kekasihnya itu.