Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤🗨 Liked by leechan, yjhoney, and 2.488 others
jisoo.h you is you💕
View all 26 comments jeonwwoo wow yang sedang bertemu dengan keluarga kekasihnya🙂 jihoon.lee semakin dekat menuju....🙂
2 hours ago
...
Jisoo terbangun dari tidurnya tiba-tiba karena mendengar ucapan kekasihnya yang saat ini sedang meneleponnya. Apakah ia salah dengar? Seokmin mengajaknya untuk bertemu dengan orang tuanya? Sore ini?
Mengacak rambutnya frustasi, kenapa secepat ini dan tiba-tiba sekali. Ia belum memiliki persiapan sama sekali untuk bertemu dengan orang tua kekasihnya.
Tapi ia juga merasa senang karena Seokmin mengajaknya untuk bertemu dengan orang tua kekasihnya itu. Bukankah itu pertanda bahwa Seokmin serius berhubungan dengannya?
"Sial, apa yang harus ku lakukan sekarang." Jisoo menghela napas panjang dan mencoba tenang. Memikirkan apa yang harus dia lakukan sekarang.
Ia melihat jam dan sekarang sudah pukul satu lewat empat puluh lima. Astaga ia hanya mempunyai waktu sedikit untuk mempersiapkan dirinya. Apa yang harus ia bawa saat bertemu dengan orang tua kekasihnya nanti. Tidak mungkin ia datang dengan tangan kosong.
Apa ia membawa makanan? Tapi jika mereka tidak suka bagaimana? Buah? Ia tidak yakin itu pilihan yang bagus. Atau ia bertanya saja dengan Seokmin saja orang tuanya menyukai hal apa.
Jisoo benar-benar pusing. Ia segera mengirim pesan kepada Seokmin bertanya hal apa yang disukai orang tuanya. Tak selang beberapa lama Seokmin membalas pesannya.
Isi pesan Seokmin membuat ia tambah pusing. Tak usah membawa apa-apa? Yang benar saja! Bagaimana jika orang tua Seokmin tidak menyukai? Ia tidak mau hal itu terjadi.
Ponsel nya berdenting sekali lagi. Pesan dari Seokmin. Kekasihnya itu mengatakan bahwa ia tak usah bawa apa-apa dan tak perlu mengkhawatirkan hal itu. Dan menyuruhnya untuk tenang. Sepertinya kekasihnya itu tahu bahwa ia sedang gelisah.
Baiklah jika seperti itu. Sebaiknya ia sekarang segera bersiap untuk bertemu dengan orang tua kekasihnya.
...
Hal yang Jisoo khawatirkan tidaklah terbukti. Ia di sambut dengan hangat oleh orang tua Seokmin. Ayah dan ibu kekasihnya itu terlihat menyukai nya.
Ibu Jisoo sedari tadi tak berhenti mengajaknya berbicara. Membicarakan Seokmin tentu saja.
"Kenapa kau bisa betah dengan Seokmin, sayang?" Tanya ibu Seokmin. "Kau tahu bukan dia sangat manja dan egois?" Tanya sang ibu sekali lagi.
Jisoo tersenyum. "Entahlah bu, aku juga tidak tahu kenapa bisa betah dengannya." Canda Jisoo.
"Kenapa kalian tega membicarakan ku seperti itu." Rengek Seokmin.
"Nah itu, kau lihat Jisoo sayang, anakku itu manja sekali." Ibu Seokmin tertawa.
"Ibu~ aku tidak manja." keluh Seokmin. "Dan untuk mu jisoo sayang, kau kan mencintaiku, karena itu kau betah denganku." Tambah lelaki itu.
Ibu Seokmin dan Jisoo tertawa melihat Seokmin mengeluh. Ayah Jisoo hanya tersenyum melihat kelakuan Seokmin.
Tiba-tiba ayah Seokmin bertanya kepada lelaki itu. "Kapan kau akan membawa hubungan kalian ke jenjang yang lebih serius?"
Pertanyaan yang keluar dari mulut ayahnya membuat Seokmin terdiam. Namun tak lama ia terseyum dan menggenggam tangan Jisoo. "Tak lama lagi ayah."
