18th day • Seokmin

1.5K 166 8
                                    

❤🗨Liked by jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤🗨
Liked by jisoo.h, junhwen, and 2.985 others

seokmin.dk yo🤘

View all 27 comments
kwonhosh taken by???😏
hansolchwe pfftthahaha sok tampan sekali kau hyung!

2 hours ago

...

 
Kelas Seokmin berakhir pada pukul dua lewat empat puluh. Setelah ini ia berjanji dengan teman-temannya untuk pergi bermain futsal bersama. Sudah cukup lama mereka tidak bermain futsal.

Ia juga telah memberitahu Jisoo bahwa ia akan bermain futsal. Dan tentu saja kekasihnya itu tidak akan melarangnya untuk pergi.

Seokmin segera beranjak keluar dan menuju tempatnya bermain futsal.

...


Jam menunjukkan pukul enam kurang lima belas menit setelah mereka selesai bermain. Saat ini mereka sedang beristirahat

Seokmin mendapatkan pesan dari Jisoo bahwa ia jangan sampai untuk makan malam. Bicara tentang Jisoo, ia teringat akan suatu hal yang ingin ia tanyakan kepada teman-temannya.

"Ada yang ingin ku tanyakan pada kalian." Pertanyaan Seokmin membuat Soonyoung, Hansol, Mingyu, Chan, Jun dan Seungcheol memusatkan perhatiannya kepada Seokmin.

"Apa itu?" Jun lah yang pertama kali mengeluarkan suaranya.

"Eum, bagaimana aku mengatakannya ya?" Ucap Seokmin.

Soonyoung memutar matanya. "Cepatlah, jangan membuat kami menunggu."

"Aku ingin melamar Jisoo, bagaimana menurut kalian cara melamar yang romantis?"

Para lelaki tampan itu tertawa seketika mendengar pertanyaan Seokmin.

"Sekali bodoh tetap saja bodoh." Sarkas Mingyu. Seokmin mendelik mendengar ucapan Mingyu. Membuat jengkel saja. Kan ia hanya tidak tau cara melamar yang romantis.

"Kau ini! Ikuti saja kata hatimu. Jangan mencoba menjadi orang lain ketika melamar Jisoo. Jisoo bukanlah tipe gadis yang menuntut untuk dilamar secara berlebihan." Ucap Seungcheol.

"Aku hanya takut ia tidak menyukainya dan menolak lamaranku."

Soonyoung memukul kepala Seokmin. "Bodoh! Ia tidak akan menolakmu!"

"Jisoo noona sangat mencintaimu. Ia tidak mungkin menolaknya. Kau tidak perlu khawatir yang berlebihan hyung."

"Benarkah?" Tanya Seokmin. Pertanyaannya dibalas anggukan oleh teman-temannya itu.

"Kapan kau akan melamarnya?" Tanya Jun.

Seokmin menaikkan kedua pundaknya. "Entahlah, aku belum tau."

"Kau belum tau kapan melamarnya?"
"Jadi untuk apa kau tanyakan hal itu?"
"Si bodoh ini!"

...

Dua chapter lagi selesai:)

Daily • Seoksoo ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang