Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤🗨 Liked by kwonhosh, mingyukim and 2.763 others
seokmin.dk sexy back she said jisoo.h
View all 21 comments choi.scheol mungkin jisoo saat mengatakan itu ia sedang menggunakan penutup mata hansolchwe hahahaha
5 hours ago
...
Jisoo menelepon Seokmin. Ia saat ini sedang berada di sebuah taman. Setelah kelas berakhir ia langsung menuju taman. Entahlah, hari ini ia sangat ingin mengunjungi taman. Mungkin untuk menghilangkan penat akan tugas kuliah nya cukup banyak.
Menunggu beberapa saat. Kekasihnya akhirnya muncul. Hari ini Seokmin tidak ada kelas. Kekasihnya sedang berada di rumah saat ia menelepon.
"Hai sayang, kenapa kau meminta ku kesini?" Seokmin mengecup puncak kepala Jisoo.
Jisoo tersenyum. "Aku hanya ingin disini saja. Udara nya sejuk."
Mengelus kepala Jisoo dengan sayang, Seokmin kembali bertanya. "Baiklah, apa yang akan kita lakukan disini?"
"Kita mengelilingi taman ini ya." Seokmin merasa gemas dengan senyum manis yang ditunjukan oleh Jisoo.
Ia mencubit kedua pipi memerah Jisoo. "Kekasih ku sangat menggemaskan." Jisoo hanya membalasnya dengan senyuman. "Ayo kita turuti keinginan mu ini."
Seokmin menggenggam tangan Jisoo dan menariknya lembut untuk berjalan bersama. Seokmin ingin menghabiskan waktunya bersama kekasihnya. Akhir-akhir ini ia dan kekasihnya memiliki kesibukan masing-masing sehingga mereka sulit untuk menghabiskan waktu bersama.
Sambil berjalan, Jisoo memecahkan keheningan di antara mereka. "Eum, honey, kau tahu bukan tadi malam aku berkumpul bersama guojeu."
Terlihat Seokmin menganggukkan kepalanya. "Iya, lalu?"
"Kau tahu juga bukan Seungcheol sudah melamar Jeonghan?" Tanya nya sekali lagi.
"Tentu saja aku tahu. Kenapa memangnya sayang?"
Jisoo terlihat gugup. Ia mengalihkan pandangannya dari Seokmin. "Eum,, ti-tidak ada. Aku hanya bertanya saja kepadamu."
Seokmin tersenyum. Sepertinya ia tahu maksud dari kekasih manisnya ini. "Kau,,," ucapnya gantung.
"A-apa?" Jisoo semakin gugup.
"Kau ingin ku lamar juga sayang?" Pertanyaan Seokmin membuat Jisoo semakin memerah hingga ke telinga. Ia menarik tangannya yang di genggam Seokmin. Lalu mempercepat langkahnya. "Ti-tidak. Kata siapa aku ingin dilamar."
Seokmin semakin menggoda Jisoo. "Tenang saja sayang, sebentar lagi aku akan melamarmu. Kau tidak usah iri."
Jisoo berteriak. "A-aku tidak iri kok."
"Ya ampun menggemaskan sekali. Kau tenang saja sayang. Hanya persiapkan dirimu saja." Seokmin menarik tangan Jisoo dan membawanya kedalam pelukannya.
"Le-lepaskan, ini tempat umum Seokmin."
Seokmin tidak mengindahkan ucapan Jisoo, ia malah semakin mengeratkan pelukannya.
