selamat membaca :)
***
"yo ambilin minum dong gue aus nih"perintah gilang."ambil sendiri lah,ada tangan sama kaki nggak dicpake"kata rio.
"ingat yo tamu adalah raja,jadi kita lah raja,iya nggak lang"sambung dito. dengan berat hati rio mengambilkan minuman untuk dua tamu nya yang tidak tau diri.
ya sekarang mereka sedang berada di rumah Rio sekedar bermain PS dan menghancurkan kamar Rio yang tadi nya rapi kini sudah kapal pecah. pelastik senek berhamburan di atas kasur.
"lang lo curang "tukas dito tidak terima kekalahan nya."lo nya aja yang nggak tau main"cibir gilang. dito melempar gilang dengan bantal dan gilang menundukan kepala nya di saat yang tidak tepat rio muncul dari belakang dengan nampan berisi surup.
Plaak
Lemparan nya meleset dan terkena wajah Rio. Gilang tertawa dengan sangat keras melihat wajah rio yang merah karena marah akan lemparan bantal tersebut."siapa yang lempar?"tanya nya . dengan santai gilang menujuk dito. laki laki yang di tunjuk pun hanya cengarcengir.
Rio mengambil batal dan di lemparkan nya tepat di wajah dito. dito tidak mau kalah dan terjadilah perang batal gilang bukan nya melerai malah asik mononton aksi mereka sambil memakan cemilang.
lima belas menit berlalu akhirnya perang mereka usai juga karena capek saling melempar. "udah yo gue capek mau minum"kata dito mengambil sirup yang di bawa Rio dan meneguknya hingga tandas.
"lang,lo tau nggak-" belum sempat dito menyelesaikan ucapan nya sudah di potong oleh gilang"mana gue tau lo nya aja belum cerita"potongnya.
"eh oncom gimana gue mau kasih tau lo,lo nya aja udah potong,anj*g " kata dito."ih dito mulut nya kasar"ujar gilang dengan suara yang dibuat imut
"nggak jadi gue ngomong,njir"
"emang lo mau ngomong apaan?"
"tadi tuh gue liat pak hendri sama ibu nisa lagi berduaan gitu di depan uks "
"eh gila,pak hendra gas pool "
"tancap gas"
Gilang,laki laki itu kini sedang asik dengan PS dan tidak memperhatikan kedua temannya yang bergosib ria.
🎃🎃🎃
Malam ini Shela sedang duduk di meja belajarnya. Mengerjakan tugas Biologi.
"kok susah ya"gumannya
Setelah selesai mengerjakan PR Shela mengambil earphone dan memutar lagu good life-G-Eazy & kehlani. ia menatap langit langit kamarnya entah kenapa bayangan akan kejadian tadi siang membuat pipi nya blusing sendiri namun kejadian yang di kamar mandi sangat lah buruk
"gue nggak habis pikir sama kak Stevani, dia suka sama
Gilang kok gue yang di ancam emang dia kurang cantik ya?"tanya Shela pada dirinya sendiri. gadis itu memegang pipinya yang tadi di tampar oleh kakak kelasnya.Gadis itu menyalakan ponsel nya dan membuka room chat grop
Agita Valencia
"hai"Agita Valencia
"hello ada orang??"Agita Valencia
"woy"Agita Valencia
"woy😑😑"Ulfa Afriani
"hadir"Agita Valencia
"eh ada mommy"Ulfa Afriani
"lo pikir gue emak lo,amit amit cabang bayi, gue punya anak kayak lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect
Teen Fiction[SINOPSIS] Aku melihat cinta dari kejauhan Indah menatap nya, manis nya senyuman nya. Namun tak jenu mataku memandang biarlah jarak membentang bersama kisah mu dan dia Tentang ku... Biarlah hanya sebatas kata berkenalan. Ku coba menaruh penuh harapa...