Surat Terakhir Fanny Untuk Kevin

apakah akhir dari segalanya?

setelah mendapatkan kejutan yang menyakitkan itu..kini Fanny terdiam ditaman yang ada didekat rumahnya,kini keadaannya sudah lebih baik...ia sudah mandi dan membersihkan semua kotoran yang melekat pada tubuhnya

fanny hanya diam menatap langit malam yang kelam...sama seperti kisah hidupnya yang kini memang benar benar kelam...

fanny melihat bintang yang bertabur di langit...dulu kata neneknya kalau bintang itu adalah  utusan orang yang sudah meninggal...

jadi kalau ada keluarga kita yang  sudah meninggal ..kita bisa melihat bintang ...

"pa..ma...hidup aku gini banget ya? apa gak bisa aku hidup bahagia??kenapa aku selalu saja mendapatkan kenyataan pahit??"fanny berbicara sendiri sambil menatap bintang bintang itu...seolah olah bintang itu dapat mendengar curahan hatinya

"pertama aku anak haram,kedua Kevin benci aku karena papanya kecelakaan gara gara mobil yang papa dan aku tumpangi dan sekarang mereka bahkan mengatakan kalau akulah penyebab Raka kecelakaan...padahal hari itu Fanny memang benar benar tidak hadir disekolah karena sedang ada jadwal kemo....

meskipun ia baru melakukan kemoterapi sekali saja ...dampaknya sangat terasa dengan rambut fanny yang sering rontok dan kian menipis

"apakah nanti aku mati tanpa ada yang disamping ku??aku ketakutan pa..ma...dunia ini memang sangat kejam....kenapa begini?? dosa apa yang telah aku lakukan hingga aku dapat hal seperti ini?"tanya fanny frustasi sambil mengeluarkan air matanya

"sekarang tinggal aku,nenek dan papa dermawan....apa lagi yang engkau ambil Tuhan? aku sangat sangat kesepian"ucap fanny lemah

fanny kian terisak dan darah mulai mengalir dari hidungnya

fanny dapat merasakan darah itu keluar dari hidungnya,ia segera mengusap darah itu menggunakan  tangannya dengan kasar

fanny menatap darah  itu dengan sinis...

"kapan aku mati??kapan??hah..aku bahkan berharap bisa mati secepatnya...."kini fanny berada dalam tahap putus asa

fanny mengakhiri curhatannya dengan bintang- bintang....anggaplah ia gila...ia tidak memiliki orang yang bisa menjadi tempat dia mencurahkan isi hatinya

neneknya?? bisa bisa hal itu yang akan menjadi penyebab kesehatan neneknya menurun karena memikirkan masalahnya

papa dermawan?? ingat dia juga punya keluarga yang sebenarnya

Hero?? dia juga punya kehidupan yang harus ia jalani...

benar benar beban dihari yang sangat berat

akhirnya fanny memutuskan masuk kedalam rumahnya dan melihat sang nenek tidur dengan lelapnya...fanny merasa sedih sekali...dan ia juga tak ingin neneknya merasakan kesedihannya...cukup ia yang merasakan ketidak adilan hidup ini....

setelah membersihkan dirinya...akhirnya fanny tidur disamping sang nenek dengan memeluk sang nenek dengan sayang....

hari demi hari berlalu...fanny memutuskan tidak bersekolah lagi...ia tidak mau lagi menjadi bahan gosipan dan bahan bullyan dari orang yang sudah ia anggap sahabatnya sendiri...

kesehatanny pun kini menurun ...ia sering mimisan dan pusing yang sangat menyakitkan terus melanda kepalanya

fanny sudah pasrah...bila saatnya ia mati ..ia sudah siap...tak ada yang fanny takutkan dari kematian...

kini fanny berada di sofa ruang menonton ia merasakan mimisan dan sakit kepala itu lagi ....

fanny mencoba bertahan...ia ingin mengambil obat pengurang rasa sakit....

dan kini kesadarannya menghilang ....dan kegelapan datang menghampiri ....

sang nenek yang baru saja keluar dari kamar mandi dan menuju ruang menonton terkejut melihat fanny yang tergeletak tak berdaya di lantai dengan kondisi darah yang mengalir dari hidungnya Fanny

sang nenek langsung panik dan keluar meminta tolong bantuan warga setempat

warga yang mendengar teriakan sang nenek langsung menghampiri tempat itu dan mendengar cerita dari nenek fanny ...mereka segera membawa fanny kerumah sakit langganan fanny atas usul sang nenek...rumah sakit dimana dokter dermawan bekerja

Dokter Dermawan menerima informasi bahwa Fanny masuk rumah sakit tempat ia bekerja...dokter Dermawan langsung menangani fanny....

setelah pengecekan yang dilakukan oleh dokter Dermawan ....Dokter dermawan mendapati hasil yang membuat tubuhnya lemas....

Fanny kini sudah memasuki fase kanker darah  stadium akhir... dan bisa dikatakan sangat tipis harapan hidupnya...

badan dokter Dermawan langsung lemas seketika....ia harus membicarakan hal ini kepada neneknya fanny

"begini..bu...fanny sudah saya anggap sebagai anak saya ....saya sudah tau penyakit fanny.. saya sudah  melakukan kemo satu kali dan saat melakukan kemo yang kedua fanny tidak ingin lagi.....dan karna itu kanker yang ada dalam tubuh fanny berkembang dengan cepat dan kini memasuki stadium akhir ..."jelas dokter Dermawan

"jadi bagaiman keadaan cucu saya ?apakah dia bisa selamat??"tanya nenek fanny sambil mengucurkan air mata..mengingat betapa sengsaranya hidup cucunya itu...

"sampai sekarang Fanny masih dalam keadaan koma...kita hanya bisa menunggu perkembangan fanny ,dan berdoa saja"ucap dokter Dermawan

nenek fanny yang mendengar betapa buruknya kondisi fanny memejamkan mata dan pusing melanda kepalanya dan seketika ia ambruk..

dokter Dermawan yang ada disitu dengan sigap menahan tubuh nenek fanny dan membawanya keruang rawat

Neneknya fanny dirawat dengan baik,kini ia mulai sadar dan kembali bersedih lagi...

Ia sudah benar benar gagal menjadi orang yang bisa menjaga Fanny....

ia saja sampai pingsan mendengar keadaan  Fanny yang buruk..bagaimana dengan Fanny yang mendengar kankernya sudah tahap akhir? pasti sangat sangat menyakitkan baginya...terutama saat itu ia tidak memiliki tempat untuk mencurahkan isi hatinya

Neneknya Fanny termenung ,ia sudah gagal sebagai nenek,hanya ia satu satunya anggota keluarga Fanny....

cucunya sangat malang ,ia selalu mendapat masalah yang bertubi tubi...kenapa takdir tak pernah berpihak pada Fanny? kenapa?

Apakah dikehidupan sebelumnya fanny pernah melakukan dosa besar sehingga ia harus dihukum seperti ini?...

kepala nenek Fanny mulai berat lagi dan ia lebih memilih untuk tidur sebentar

Neneknya Fanny sebenarnya juga sangat sedih....ia sudah berkali kali kehilangan orang yang ia sayang...pertama suaminya..kedua anaknya(ayahnya Fanny) katiga menantunya...dan apakah selanjutnya ia akan kehilangan cucu kesayangannya?

Kehilangan orang yang kita sayang akan terasa menyakitkan ,hingga memori bahagia akan terus berputar bagai kaset yang akan membuat kita semakin berduka....itu hanyalah siasat dari kehidulan yang melatih kita agar bisa lebih kuat lagi,lebih tegar lagi dan lebih percaya akan namanya kebahagiaan akan datang setelah kita melewati tahap penderitaan...

seperti pelangi sehabis hujan....percayalah alan tiba wakrunya kebahagiaan itu menyapa kita