Surat Terakhir Fanny Untuk Kevin

Kenangan bersama Ayah

"jangan pernah berlarut dalam kesedihan...karena
Kesedihan akan membuatmu jatuh kedalam lubang,bangkitlah dan jadikan dirimu manusia yang berguna dan lupakan masa lalu yang buruk,karena masa lalu adalah kenangan
Jadilah seperti Stefanny yang tidak berlarut dalam duka meskipun ia telah kehilangan orang tuanya

****** Dorothy.Angelina******

"Kev ...kamu dengerin aku dong..aku kan lagi bicara...ishhh...Kevin ...aku lagi bicara,dengerin kek sekali"ucap wanita yang bernama Stefanny atau yang sering disapa Fanny

"Please ..lo kenapa sih selalu mengganggu hidup gue?...bisa gak lo pergi dari dunia ini dan jangan ganggu gue lagi.."ucap Kevin dengan wajah kesal tanpa menyadari apa arti dari perkataannya tadi.

Saat mendengar penuturan yang diucapkan oleh Kevin wajah Fanny langsung murung.

Kevin bisa melihat sekilas wajah Fanny saat Kevin mengucapkan kata kata itu namun itu hanya sekilas ..karna setelah murung sebentar ..Fanny langsung mengubah ekspresi wajahnya menjadi ceria kembali

"Kekev..nanti kalau Fanny gak ada didekat Kekev nanti Kekev kangen sama Fanny"ucap Fanny dengan senyuman yang merekah dan mata yang menyipit karena tersenyum

"ingat ya Fanny ...nama gue itu Kevin...K..E..V..I..N.. Bukan Kekev..dasar cewek aneh..."ucap Kevin

"Kekev..itu kan nama panggilan sayang Fanny ke kevin"ucap Fanny manja

"lo itu habis dari sini ..terus pulang lalu ngaca ya...liat diri lo..lo itu gak pantas sama gue,lo terlalu buruk,bukan tipe gue ,lo idiot,bodoh,gak tau malu,agresif ,terlalu murahan.Karna dari jaman dulu sampe sekarang cewek itu dikejar,diperjuangin bukan memperjuangin kayak lo..jatuhnya seperti cewek bodoh dan murahan."setelah mengucapkan kalimat menyakitkan itu ,Kevin langsung pergi meninggalkan Fanny yang kepalanya tertunduk dengan kondisi air mata yang menggenang dipelupuk matanya

******************************

Fanny duduk dengan lemas dibangku taman yang sepi... taman itu sepi karna saat itu cuaca sedang hujan lebat dan hanya ada fanny ditaman itu duduk menyendiri di temenani guyuran hujan yang membasahi tubuhnya dengan deras

Fanny duduk ditaman itu sambil memejamkan matanya ,tak menghiraukan hujan yang membuat tubuhnya basah dan kedinginan,ia hanya ingin sendiri...

Ia selalu begini..selalu disakiti oleh takdir yang tidak pernah berpihak padanya

Fanny selalu berharap agar kevin bisa selalu ada didekatnya,menemaninya,dan menjaganya ,bukan malah menghinanya

Fanny sendiri...benar-benar sendiri didunia yang kejam ini dengan harapan kebahagiaan

Fanny telah kehilangan ibunya sejak ia dilahirkan,ia dirawat oleh ayahnya sampai ia berumur sepuluh tahun,ayahnya bercerita kalau ibunya meninggal karna kondisi ibunya yang lemah, dokter sudah menyarankan agar janin yang ada didalam rahim ibunya agar digugurkan demi keselamatan ibunya...sang ibu bernama Ratna Anastasya dan sang ayah bernama Dimas Aditia

Flashback ...kelahiran fanny

Saat itu kebahagiaan meliputi keluarga Ratna dan Dimas mendapatkan kabar bahwa mereka akan mendapatkan keturunan..kabar kehamilan sang istri sangat membuat hati Dimas berbahagia ...bulan demi bulan telah mereka jalani hingga saat dimana Ratna mengalami pendarahan disaat itu Dimas panik dan segera membawa Ratna ke Rumah Sakit terdekat

Diperjalanan Ratna berpesan bila terjadi apa apa dengan dirinya atau pun dengan janinnya Dimas harus menyelamatkan janinnya bagaimana pun caranya,karna Ratna tidak ingin bayinya yang belum melihat dunia harus meninggal karna bayi mereka masih punya banyak kisah yang belum dijalankannya, sedangkan Ratna ?dia sudah bahagia menjadi istri dan ibu seutuhnya jika bayi mereka selamat meskipun bayarannya adalah nyawa Ratna sendiri