Sadar...

6.9K 255 1
                                    

Hari berganti hari berlalu..kondisi Fanny mulai membaik,namun mata itu tetap setia untuk tertutup ,mata itu seolah olah enggan untuk terbuka..

Raka ,Rama,Putri,Desi dan Kevin selalu datang menjenguk Fanny,menceritakan kiaah bahagia mereka ,mengajak Fanny berbicara walaupun tidak mendapat jawaban sekalipun...mereka tidak boleh menyerah,kalau mereka menyerah...pasti fanny juga menyerah

Desi juga sudah menceritakan Fanny kepada papanya....

Flashback....

"pa...ada yang mau aku bicarakan sama papa"ucap Desi kepada papanya

"apa?"tanya papanya dengan cuek sembari membaca koran

"papa mau tau gak gimana kehidupan tante Ratna?"tanya Desi kepada papanya

seketika papanya langsung duduk tegak dan melempar koran yang ada ditangannya.."gimana keadaan Ratna?cepat ceritakan...."ucap papanya dengan sangat semangat

"Papa janji gak bakalan marah mendengar kenyataan yang menyedihkan?"tanya desi

"iya..cepat ceritakan"ucap papanya Desi

"tan..tante Ratna udah meninggal saat melahirkan ,dan anak yang ia lahirkan selamat dan namanya Stefanny...dia gadis yang kuat,stefanny biasanya dipanggil Fanny ..dia kehilangan ayahnya saat ia berusia 10 tahun tepat saat ia ulang tahun...ia anak yang kuat,pa...aku tau kalau dia anak papa...aku marah dan benci sama dia..karna papa selalu saja mikirin tante Ratna dan bayinya sehingga aku dan ibu papa biarkan ...papa sibuk dengan rasa bersalah papa....aku menjahatinya pa....aku memfitnahnya...ia dijauhi sahabatnya...dan seka...sekarang ia koma pa...Fanny koma karna dia mengidap kanker darah stadium akhir pa....hiks...maafin aku pa..."isak Desi dengan rasa penyesalan yang sangat besar

mendengar penuturan Desi membuat papanya murka dan sedih...

"kau...kau...KENAPA??KENAPA KAU MEMBUAT ANAKKU SENGSARA HAH??KAU ANAK YANG KURANG AJAR....AKU MENYAYANGIMU DAN IBUMU,DAN RASA PENYESALAN ITU SELALU MENGHANTUIKU..KENAPA KAU JAHAT SAMA DIA??"Bentak sang ayah kepad Desi

Desi semakin terisak...ia memang pantas mendapat bentakan itu

"sekarang dimana dia?"tanya papanya Desi

"dia dirumah sakit harapan pa....dia lagi berjuang bertahan hidup...aku menceritakan ini agar papa melihatnya,memberikannya kekuatan...katakan padanya kalau ia masih punya keluarga...masih ada papa....beri dia kekuatan untuk hidup"ucap desi lirih

"ayok kita kesana..."ucap papanya desi yang bernama Kenken

mereka bergegas pergi kerumah sakit harapan

dengan tergesa gesa papa Kenken langsung keruangan Fanny dirawat...

Degh......

disana ada putrinya...putri yang selama ini tidak ia rawat,putrinya begitu mirip dengan ibunya Ratna...

disana Fanny sangat kurus...pipinya tirus ,badannya juga kurus dan matanya masih tertutup...

papa kenken langsung berhambur memeluk anaknya. .

"nak....bangun...papa disini..maafin papa yang selama ini tidak mencarimu...papa selalu bersalah dan papa mau minta maaf...bangun nak..ada papa disini...papa sayang sama mu...papa sayang samamu..bangunlah nak...papa ingin melihat mata indahmu..papa ingin mendengar suaramu...bangunlah nak..."ucap papa kenken sambil menangis mengeluarkan air mata penyesalan

mereka semua yang ada disitu bersedih...

fanny mereka sangat menderita..

Raka,Rama,kevin Desi,Putri,Neneknya fanny,papa kenken berada disana

Surat Terakhir Fanny Untuk KevinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang