"Kita udah putus, lis!"
Lisa mendongak untuk menatap jungkook. Ia tau, jika hubungan nya sudah selesai sebulan yang lalu. Tapi ia bahkan tidak rela dengan apapun yang dilakukan jungkook bersama gadis lain.
"Tapi kook! a-"
"Kak! yuk, aku udah sele...
Papa lisa menatap anak semata wayangnya itu. Ia hanya menampakkan ekspresi datarnya.
"Terserah! Kalo kamu gamau ikutin aturan papa, papa bakal cabut semua fasilitas kamu."
Lisa bungkam. Ia hanya dapat menghela nafas kasar dan langsung pergi kedalam kamarnya. Tak lupa ia membanting pintu kamar miliknya.
Ia langsung berjalan pelan kearah nakas miliknya.
"Mama, coba mama masih ada. Papa ngingkari janji yang kita bertiga buat ma." gumam Lisa sambil mengambil sebuah figura yang terletak diatas nakas miliknya.
Lisa memperhatikan foto tersebut lalu mengelus tepat pada foto mamanya. Tak lama tetes airmata membasahi wajah cantik mamanya. Membuat Lisa dengan cepat menghapus airmatanya.
Ia buru buru menaruh figura itu dan memasuki toilet untuk membasuh wajahnya.
Sudah dua tahun terakhir ini semuanya berbeda. Bahkan berubah. Mulai dari rumah Lisa yang hanya terdiri dari papanya, Lisa, dan bi inam. Dari Jungkook yang tiba tiba memutuskan hubungan yang sudah berlangsung lima bulan lamanya. Lisa kira, Jungkook dapat mengurangi beban hidupnya karna mamanya telah pergi, ternyata sebaliknya. Ia bahkan menambah beban Lisa dengan mudahnya.
Setelah Lisa keluar dari toilet, ia duduk dipinggir ranjang miliknya. Memperhatikan jendela kamarnya yang tampak cerah.
Terdengar ketukan dari arah pintu. "Non Lisa? Tuan ingin keluar kota hari ini. Non Lisa tidak ingin keluar?"
Lisa dengan setengah hati berjalan kearah pintu kamarnya dan membuka nya. "Ga deh bi inam. Bilangin papa, Lisa lagi gamau diganggu."
Bi inam tampak mengangguk canggung. Sebelum ia menuruni tangga dan kembali ke dapur.
Lisa kembali pada ranjangnya. Mengotak ngatik benda persegi yang biasanya menjadi moodboster. Tapi sekarang? Mungkin menjadi moodbreaker.
instagram.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
