>limaa<

79 15 4
                                    

"War, anterin yuk!"

Rose mendengus lalu melirik kesal kearah Lisa. "Nama gue Rose anjir, bukan Mawar!"

"Yaela, sama artinya. Mau anterin gue engga?"

"Kemana?"

Lisa mengetuk ngetuk handpone miliknya di kasur. "Caffe?"

"Mau ngopi?" celetuk Jennie yang baru saja datang membawa toples berisi keripik singkong ditangan nya.

Lisa menjentikkan jarinya. "Nah!"

Jisoo yang sedang sibuk dengan laptop nya menggeleng. "Engga deh, lo pada aja. Gue masih sibuk."

"Halah eon! Sibuk ngapain sih? Nge stalk Taehyung kan lo?" ucap Rose yang membuat Jisoo langsung melempar bantal kecil disisinya.

"Shut! Gausah buka kartu."

Lisa dan Jennie langsung heboh. "Anjai, Taehyung yang mana tuh?"

"Temen futsal nya Jungkook, lo kenal kan Lis?" ucap Rose yang langsung membuat Lisa diam. Entah apa yang membuat nya seperti itu.

Jennie langsung mencubit lengan Rose. "Rose bego nya engga ilang ilang! Anak orang belom moveon juga."

Rose langsung mengelus lengan nya yang menjadi korban. "Maap maap, mawar lupa."

Jisoo menampakkan wajah blank nya. "Jadi? Nama lo sebenernya Rose apa Mawar sih?"

"Markonah, eon!"

💫💫💫

"Tumben kak kesini siang siang."

Jungkook men standarkan motornya dan melepas perlahan helm nya. "Iya nih, gue bosen. Kemana gitu yuk?"

Yein tampak berfikir. "Hm, tapi gue harus nganterin kue pesenan dulu. Gapapa kan kak?"

"Gapapa, nganterin sendiri?"

Yein mengangguk. "Iyaa kak, bentar ya."

Baru beberapa langkah, Yein kembali pada tempat semula karna Jungkook menariknya. "Mau ngapain?"

"Mau ngambil bungkusan pesenan kue sama ngambil sepeda."

Jungkook menepuk jidat nya sendiri. "Ngapain pake sepeda? Bareng gue aja."

Yein mengerutkan dahi. "Maksudnya mau ikut gue nganter nganterin kue ke orang orang? gitu?"

"Kenapa engga?"

Yein menggeleng dengan cepat. "Gausah kak, ngerepotin. Lagian gue udah biasa nganter nganterin kue pake sepeda."

"Gue engga nerima penolakan." dan Jungkook langsung menyeret Yein masuk kerumah nya.

"Lah kak? Ngapain ikut masuk juga?" Yein berucap sambil melepas tangan Jungkook yang ada di belakang baju nya. Seperti menyeret seekor kucing.

"Mau izin sama camer kalau anaknya mau gue culik, puas lo?"

Yein membulatkan matanya. "Ngeselin banget, ih!"

Jungkook hanya terkekeh ketika mendapati Yein berjalan lebih cepat dan langsung kearah ibunya yang berada di dapur.

"Yein, nih anterin ke rumah bibi Kim ya."

Let Me GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang