Married by forced

1

Gadis yang imut itu kini tampak bersedih, karena kabar yang tadi pagi baru ia dengar, yang membuatnya tidak ingin makan. Hatinya gelisah dan tak mampu berkata apa-apa.. sebab, ia akan kehilangan orang yang ia cintai. Namanya Aom, ia akan dijodohkan oleh orang tuanya dengan seorang anak konglomerat, yang namanya adalah Mike.
Aom tidak mau menikah dengan Mike, sebab ia tidak saling kenal, apalagi akan saling mencintai. Sangat mustahil baginya.
Aom hanya ingin menikah dengan orang yang ia cintai. Yaitu King, King dan Aom saling mencintai, mereka sudah menjalin hubungan selama 5 tahun. Dan itu sudah cukup untuk mereka untuk saling mencintai dan akan selalu bersama.
Hari itu, Aom pergi menemui King dan ingin membicarakan tentang perjodohannya kepada King. Mereka bertemu disebuah cafe yang dimananya cafe itu adalah tempat mereka setiap tahunnya merayakan Anniversary mereka.
Dan King penasaran, sekarang hubungan mereka belum memasuki tahun ke-6 tetapi mengapa Aom mengajak ke cafe tempat mereka merayakan hari jadian mereka?
Tanpa berpikir panjang, King segera bergegas ke Cafe itu.
Dan setelah King sampai, King melihat Aom yang sedang duduk dan yang janggal pada saat ini adalah, Aom menangis. King tidak pernah sama sekali melihat Aom menangis. Apa yang terjadi? Kenapa tiba-tiba? Itulah yang terpikir di benaknya King.
King langsung memeluk Aom dan berkata

" Aom kamu kenapa? Kenapa menangis? Baru kali ini aku melihatmu menangis. Apa yang terjadi? Ceritakanlah. "

King berusaha menenangkan. Sampai akhirnya Aom mengatakan yang sebenarnya.

" King, sepertinya hubungan kita tidak akan berlanjut. "

Aom yang berkata seperti itu, membuat King ikut syok mendengarnya dan langsung bertanya kepada Aom.

"  ja-ja-jadi,,! Kita putus? Kenapa Aom? Jelaskan kenapa? Kenapa tiba-tiba seperti ini? "

Dengan kata yang terbata-bata, King ingin penjelasan dari Aom

" Aku mau... "

Aom tak sanggup menyampaikannya, ia sulit untuk mengatakan kenyataan yang sangat sulit itu.

" Ayo katakan Aom.. aku butuh penjelasan, kenapa tiba-tiba kita berakhir seperti ini? "

King sangat ingin tahu, apa yang terjadi, sampai-sampai Aom mengatakan ini.

"  Aku akan di jodohkan orang tuaku dengan seseorang King."

Mendengar itu, King sangat kecewa dan berkata kepada Aom

" Kenapa Aom? Apa aku tak pantas buatmu? Sehingga bukan aku yang menikah dengan mu. Tetapi orang lain."

King meneteskan Air matanya karena mendengar berita buruk itu. Tetapi apa yang bisa dilakukan oleh Aom? Ia hanya bisa menangis dan tak bisa membendung air matanya yang terus menerus mengalir.

***

King beranjak dari tempat itu, ia kecewa dan sangat benci dengan berita yang diberitahu Aom. Aom yang tak mampu harus bagaimana lagi, ia pun berlari keluar. Dengan tetesan air matanya yang terus mengalir.

Ketika ia keluar, ia menabrak seorang lelaki yang tegap, begitu gagah dan tinggi. Dan secara tidak sengaja, ia terhalang oleh badan tegap lelaki itu. Sehingga Aom yang begitu pendek, kepalanya tepat beradu dengan dada lelaki yang tegap itu.
Sejenak menegakkan kepalanya, aom menerawang keatas, dan lelaki itu juga menekur kebawah, sehingga mereka benar-benar seperti sedang berpelukan.
Lelaki itu berkata

" Hei, Anda kalau jalan pakai mata ya..!! Gak liat apa? Kalau sekarang saya mau rapat. "

Lelaki itu sangat kasar, sehingga membuat Aom tambah sedih.