2

488 13 0
                                    

Mau tidak mau, Aom harus menerima semua ini. Aom sempat berfikir, kenapa takdirnya begitu buruk? Dipertemukan dengan lelaki yang begitu ia benci. Harusnya ia bersama orang yang ia cintai. Tapi kenapa harus Mike? Bukan King?
Entahlah. Apapun alasannya, baik Aom, maupun Mike tidak akan bisa menolaknya.
Dan tibalah saatnya, dimana pernikahan mereka yang segera dilaksanakan. Aom begitu cantik dan elegan, sedangkan Mike begitu cool dengan jas berpadu dasi pitanya.
Tamu yang hadir, sangat kagum melihat mereka yang bagaikan Ratu dan Raja yang akan menikah. Aom begitu gugup, sedangkan Mike masih berpikir apa yang akan ia lakukan dengan gadis ini selanjutnya. Aom hanya terdiam dan pasrah dengan apa yang akan terjadi padanya.
Melihat raut wajah Aom yang datar, Mike membisikkan sesuatu pada Aom.

" Tersenyumlah, jangan bersedih. Ini pernikahan, bukan perceraian. "

Aom menurut, dan tersenyum atas dasar keterpaksaan.
P

ernikahan mereka pun segera dilaksanakan. Aom hanya pasrah, sedangkan Mike menikmati apa yang terjadi pada saat itu.
Tidak ada lagi yang bisa ditolak, Aom benar-benar pasrah dan setelah ikrar telah di lantunkan, dipasangkanlah sebuah cincin pernikahan, baik dari Aom maupun Mike.

Tamu yang datang pun memberikan selamat atas pernikahan mereka. Orang tua mereka pun begitu bahagia melihat mereka berdua yang telah menikah.

Usai pernikahan mereka, Ayah dan Ibu Mike memberikan mereka Hadiah pernikahan, 1 Mobil dan 1 Rumah. Biasanya bagi pasangan lain, mendapat hadiah pernikahan adalah suatu kebahagiaan baginya. Namun lain dengan mereka berdua. Aom dan Mike terlihat biasa saja, tidak sekalipun ada kegembiraan diantara mereka berdua. Mereka hanya menurut dan pergi dengan mobil itu, menuju rumah baru mereka.

Mike pun membuka pembicaraan.


" Hei, apapun yang akan dikatakan orang tuaku dan orang tuamu kita harus melakukannya. Termasuk permintaan mereka yang menginginkan Cucu. "

Aom kaget dan menolak Argumen itu.

" Apa..! Tidak, tidak, tidaaakk...! Aku tidak mau. "

Mike hanya menatap Aom dengan serius dan berkata

" Kalau memang tidak mau, lalu kenapa kamu mau menikah denganku? Seharusnya kalau kamu tidak mau, kamu bisa kabur dari pernikahan ini kok, kabur dengan pacarmu itu. "

Aom hanya terdiam, pikirannya begitu kacau. Menurut Aom Mike benar, kalau tidak mau ia bisa kabur. Tapi dengan siapa? Dengan King? Sedangkan King saat ini entah bagaimana kabarnya Aom benar-benar tidak mengetahuinya. Yang jelas King telah kecewa dengan Aom. Dan mungkin ia telah pergi jauh meninggalkan Aom.

" Aku tidak tahu Mike, aku tidak bisa menjawab apa-apa lagi "

Dengan ekspresi yang datar, Aom hanya bisa berkata apa yang bisa ia katakan saat itu.

***

Sampailah mereka di rumah baru itu, yang indah bagaikan istana. Mike dan Aom pun memasuki rumah itu dan membawa barang-barang mereka.
Mike memasuki kamar, dan Aom pun mengikuti langkah yang dituju oleh Mike.
Dengan rasa lelah, Mike melepas bajunya. Aom yang kaget melihat itu, ia pun berkata

" stop..stop..stop!!! Mike jangan lakukan itu.. aku mohon, beri aku kesempatan untuk siap melakukannya."

Mike pun bingung dengan apa yang dikatakan Aom, dengan ekspresi serius, Mike berkata

Married by forcedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang