Married by forced

6

" Aku gak suka cowo lebay "
Perkataan aom berhasil membuat Mike semakin jahil untuk mengerjainya
Mike mendekat dan memeluk aom sambil berkata
" Aku gak lebay..  Tapi sayang "
Aom hanya tersipu malu..  Pernikahan yang awalnya hanya terpaksa sekarang bermekaran menjadi rasa cinta yang sedikit demi sedikit bersemi.. Dan 2 sejoli itu kini benar-benar tanpa mereka sadari cinta itu sudah tumbuh perlahan.

" Aom, entah kamu percaya atau tidak.. Rasanya aku semakin tak bisa jauh darimu.. Perlahan rasa ini tumbuh dan aku hanya ingin kamu mengetahuinya. "

Aom sontak kaget mendengar perkataan mike, ia hanya terdiam mengingat hal-hal yang tak ia sangka sampai sejauh ini.

" kamu laper gak? "
" iya, apalagi bau masakan kamu enak banget honey."
" udah aku bilang, aku gasuka lebay-lebay tauu.. "
" tapi kok pipi kamu jadi merah gitu? "
" ah apaan gaada kok "
" tapi aku mau yang manis-manis dulu "
" kamu mau roti selai coklat? "
" enggak, bukan itu "
" terus apa ? "
Spontan, mike mencium pipi aom dan mengigit kecil dengan gemas

Aom sontak kaget dengan kelakuan mike dan berteriak

" ih, kamu ngapain sih.. Jangan gitu, geli.. Mesum banget sih "

" aku mau yang manis-manis dulu, jadi kalau diginiin aku ngiranya kamu senyumin aku yang maniss.. "

" ih jorok, aku belum beres-beres tau.. "

" ga perlu, aku suka natural gini kok "

Aom meredakan rasa kagetnya dengan senyuman akibat ulah mike yang suka mengagetkan.

Tak beberapa lama mereka bercengkrama, ada telepon masuk yang tidak diketahui identitasnya, mike pun mengangkat ponselnya dengan hati-hati.

" Hallo? "
" hiks, mikeee kamu dimana "
Suara perempuan yang menangis dibalik telepon itu membuat mike langsung kaget, ia mengenali suara itu dan dengan terburu-buru menanyai apa yang terjadi

" Lira ? Kenapa? Ada apa? "
" Mike.. Bisakah kamu menemuiku sebentar, aku butuh kamu sekarang. "

Mike menatap Aom, Aom mengerinyitkan dahinya, bingung apa yang terjadi.

Tanpa pikir panjang, Mike bergegas memakai jaketnya dan menuju lokasi Lira yang membuatnya menjadi cemas tak karuan.