3

433 11 5
                                    

Setelah pernikahan terpaksa itu telah 2 hari berlangsung, tiba-tiba orang tua mereka telah merencanakan tentang persiapan honeymoon. Dan telah memesan tiket jauh-jauh hari. Orang tua mereka sangat berambisi besar untuk memiliki seorang cucu yang lucu dan menggemaskan. Mike hanya bisa menerima, dan sebelum itu ia melihat kepada Aom yang masih pupus akan harapannya pada orang yang telah 5 tahun bersamanya.
King masih membayang di pikiran Aom. Mike mengakui, Aom sangat indah.. bahkan sesekali Mike mencuri-curi pandang hanya untuk melihat Aom yang sedang diam..
Tidak berlama-lama, Akhirnya mereka selesai menyiapkan perlengkapan dan langsung berangkat menuju roma.

Dengan memakan waktu yang cukup lama, akhirnya sampailah mereka di kota roma. Kota yang penuh dengan sejuta keindahan. Terutama tempat yang terkenal untuk sepasang kekasih yaitu colloseum. Kota nan indah itu, penuh dengan ribuan pasangan yang berkunjung di sana.
Mike masih memperhatikan Aom yang sedang memandangi tempat indah itu.

" Aom.. kamu terlihat tenang sekali kali ini.. aku senang melihatnya."

" Ini lebih baik Mike, kamu merubah suasana hatiku."

" Menurut kamu, Apakah pernikahan kita ini termasuk pernikahan yang terpaksa?"

" Aku rasa begitu. Bagaimana denganmu?"

" Ya..kalau terpaksa kenapa aku mau menikah denganmu."

" Kamu mencintaiku?."

" Tidak. Aku hanya mengagumimu."

" Sejak kapan?"

" Sejak kita bertengkar."

" Apa bisa seperti itu?"

" Bisa saja.. yang paling penting di hari itu, di hari kita bertemu."

" Lalu sekarang kita harus bagaimana?"

" Jalani saja.."

" Ya.. itu lebih baik."

Perasaan Aom masih abu-abu.. sedangkan Mike tidak jelas, entah bagaimana sebenarnya rasa yang ia miliki untuk Aom..
Malam pun datang, tanpa berlama-lama mereka berkeliling, mencari suasana yang membuat mereka nyaman.
Mike masih terpaku, sedangkan Aom sibuk dengan ponselnya. Mencari hal-hal yang indah yang akan ia temukan di colloseum.
Karena terlalu fokus, Aom tidak memperhatikan jalan, sehingga tersandung oleh batu. Aom terjatuh dan kakinya terkilir. Mike yang sedang bermenung saat itu sontak terkejut, melihat Aom yang meringis kesakitan. Mike menggendong Aom dan membawanya ke hotel tempat mereka menginap. Kaki Aom sakit. Dan Aom tidak sanggup berjalan. Mike pun melakukan hal yang bisa membuat Aom cepat sembuh.. yaitu dengan merawat Aom semaksimal mungkin.

" Maaf Aom, aku tidak terlalu memperhatikanmu, aku bingung, seharusnya aku lebih menjagamu."

" Ini kesalahan ku Mike. Aku terlalu terfokus kepada ponselku. Maafkan aku."

" Aom tampaknya kamu pucat, dan kaki mu dari tadi darahnya tak berhenti mengalir. Sebaiknya aku telepon dokter di dekat sini. "

" Tidak usah Mike.. kamu cukup menjagaku, aku tidak apa-apa sungguh."

" Tapi kamu begitu pucat, tampak nya karna kamu terjatuh tadi.. baiklah aku akan membersihkan kakimu ini Aom"

Dan Aom pun pingsan, mungkin karena terkejut, Mike cemas. Dan merawat Aom semaksimal mungkin. Sampai-sampai mereka berdua tertidur dalam ranjang yang sama. Mike memeluk Aom, layaknya seperti seorang istri yang ia cintai. Mike tertidur dengan tangannya yang terletak di kaki Aom. Kaki yang di kompres oleh Mike.

Pagi pun menyambut, Aom pun terbangun, menatap siapa yang sedang berada di sampingnya. Kaki aom masih saja terasa sakit. Melihat Mike yang tertidur lelap dengan tangannya yang masih berada tepat di kaki Aom. Betapa siaga nya Mike, sampai-sampai ia tertidur ketika mengompres kaki Aom.
Aom mencoba berdiri, meskipun jalannya masih saja tidak seimbang. Aom pun menyelimuti Mike yang tertidur. Ketika Aom ingin beranjak, Mike menghentikan langkahnya. Mike memegang pergelangan tangannya sambil berkata

" Jangan pergi, tetaplah beristirahat. Aku akan memasak untukmu Aom."

" Aku harus melakukan kewajibanku Mike. Kamu harus sarapan. Lihatlah, kamu tampak lelah setelah merawatku semalam."

" Jangan keras kepala..! Ayo cepat tidur lagi. Aku akan memasak untuk kamu aku akan memasak makanan yang sangat enak.. kamu pasti suka.."

Mike beranjak dari ranjang, dan menuju dapur. Mike pun memasak, ia terlihat tampan saat serius, apalagi saat memasak. Aom memandanginya dan sedikit tertarik memperhatikan Mike memasak.
Namun Aom membuyarkan pemandangannya. Berfikir bahwa hal yang lakukan adalah suatu hal yang bodoh.
Aom pun memilih duduk di ruang tengah, sambil menonton dan mengecek ponselnya.

20 menit kemudian, Mike telah selesai memasak dan menghidangkannya diatas meja tempat Aom duduk. Mike mengambil sendok dan ingin menyuapi Aom sambil berkata

" Ayo pendek, buka mulutmu.. makan yang banyak supaya kamu tinggi."

" No, gak mau.. "

" Princess Aom.. ayo makan supaya cepat sehat."

" Aaa (buka mulut)."

" Tidak jadi deh.. kamu terlalu lambat."

" Yaudah (ngambek)."

" Aku hanya bercanda. Ayo dimakan nanti kita akan pergi ke rumah sakit untuk mengobati kaki kamu."

Aom memakan masakan buatan Mike. Aom menyukainya dan Aom berkata bahwa masakan Mike benar-benar enak. Apa saja yang ingin dilakukan Aom, Mike selalu membantu. Sampai-sampai saat Aom ingin mandi. Ada pula hal-hal lucu yang terjadi diantara mereka

" Aom.. kamu mau kemana?."

" I want to MANDI. Kenapa? Kamu juga mau ikut?."

" Beneran boleh?."

" Bolehh ayoo sini (memukul Kepala Mike) dasar otak mesum."

" Tapi kamu sakit. Apakah aku harus memanggil orang suruhan untuk memandikan kamu?."

" Tidak perlu Mike. Aku masih bisa kok. Tidak perlu berlebihan. Aku tidak cacat."

Mike merawat Aom sesiaga mungkin. Sampai Aom sembuh, Mike akan melakukan sebaik mungkin. Sedangkan Aom terlihat biasa.
Meskipun kakinya masih terasa sakit


Ditunggu yaa cerita selanjutnya
#Zhrrsm❤

Married by forcedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang