02

546 54 19
                                    


"mbak pulsanya 50 ribu, ini nomernya" Wendy memberikan kertas kecil dengan tulisan nomor HPnya ke mbak penjaga kounter.

"bentar ya mbak" jawabnya sembari menerima kertas kecil tersebut.

"mbak pulsanya 50 ribu, ini nomernya" ucap seseorang yang baru saja datang, Wendy reflek menoleh karena kalimat yang ia ucapkan sama dengan ucapan Wendy,

Wendy langsung kaget melihat orang yang berdiri disampingnya.

"loh Wendy?"

"Yoongi?"

~

"Nyai? kounter pulsa emang jauh banget ya dari kos, udah hampir sejam Wendy belom balik-balik, jangan-jangan Wendy nyasar" panik Seulgi.

"orang konter letaknya cuma 6 rumah dari kost.an, lagian jalannya cuma lurus keselatan doang, ya kali nyasar"

"siapa tau-"

"I'M COMING KAWAN-KAWAN" teriak Wendy dari ambang pintu kamar kost Irene yang nggak tertutup.

"dari mana lo? beli pulsa sama coklat klasik aja lama amat sampek sejam" ucap Irene sembari mengambil hot coklat klasik dari dalam kantung plastik.

"tadi ketemu Yoongi dikounter, niatnya cuma mau ngobrol bentar eh malah keterusan" Wendy cengengesan.

"Yoongi yang tadi dikantin?" tanya Seulgi, Wendy mengangguk.

"lo suka sama dia?" tanya Irene.

"bukan suka sih, cuma tertarik aja"

"sama aja bego" Irene menoyor kepala Wendy, Seulgi ikut-ikutan noyor kepala Wendy.

"kok lo noyor gue sih Seul" Wendy menoyor Seulgi balik.

"gue cuma ikutin Nyai" Seulgi noyor Wendy lagi.

Dan terjadilah aksi saling toyor diantara Seulgi dan Wendy, sampai akhirnya Irene menoyor mereka berdua secara bersamaan, agar mereka menghentikan kegiatan konyol mereka.

"lo berdua bisa nggak sih sehari-"

"Nyaaaiiii, beruaaang, olaaafff" teriak Yeri dari ambang pintu lalu berlari memeluk ketiga sahabatnya itu.

Yeri memang selalu datang hanya untuk menginap dikamar kost Irene. Dan paginya selalu dijemput dan berangkat ke sekolah bersama Marklee kekasihnya.

"Yer ng..nggak bisa napas gue.. uhuk.." ucap Wendy dengan sedikit merintih karena sesak.

Yeri melepaskan pelukannya dari mereka, kemudian ia cengengesan tanpa dosa.

"lo mau bunuh kita" ucap Irene yang tengah mengambil napas sebanyak-banyaknya.

"hehe ya maap, asal lo bertiga tau gue seneng banget hari ini" ucap Yeri girang dengan senyuman ceria menghiasi wajahnya.

"alah paling juga abis jalan-jalan sama si bule kanada tercinta lo itu" tebak Wendy.

"trus tangan lo digandeng abis itu dipeluk deh" tambah Seulgi.

"trus berakhir dengan dinner bareng ditempat yang saaaaangat-sangat romantis" lanjut Irene dengan nada-nada dibuat-buat.

"Heol..basii.." ucap Irene, Seulgi dan Wendy sambil mengibaskan tangan bersamaan.

"hehe kok udah pada tau sih, jimayu dedeq 😳" Yeri cengengesan sendiri.

"tiap ngumpul juga lo ceritanya cuma itu-itu mulu Yer, mentang-mentang punya pacar" ketus Seulgi.

"makanya cari pacar, betah amat ngejones, lo juga mba Wen" Yeri menunjuk Wendy. Wendy hanya menaikkan bahunya tidak perduli.

✔ DILEMA [Yoongi, Wendy, Yesung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang