34

290 127 2
                                    


Masalah Wendy semakin rumit karena sang jabang bayi yang ada didalam perutnya. Tapi sebelumnya, berterimakasih lah kepada Leeteuk yang berhasil mensugesti Wendy agar mau tenang dan selesaiin semuanya dengan kepala dingin.

Hari ini tempramen Wendy berubah drastis, dia jadi lebih diam, suka ngelamun sama gampang marah.

"Lo kenapa sih Wen? Sejak kemaren gue liat lo gak kayak biasanya. Lo jadi diem, gampang ngelamun trus gampang marah" tanya Jaebum halus.

"......."

Wendy gak jawab pertanyaan Jaebum, dia cuma diem sambil natap kosong ke arah pintu masuk kelas. Berharap seseorang datang dari pintu itu.

"Lo ada masalah ya Wen? Cerita dong, siapa tau gue bisa bantu" kata Seulgi.

"Gue gapapa" ujar Wendy sambil senyum.

Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga. Yoongi datang sama Mark dan juga Mino, tapi ada yang berbeda, Yoongi memakai topi serta masker penutup mulut dan hidung.

Wendy beranjak, ia menghadang Yoongi lalu menariknya keluar kelas.

"Kemana?" tanya Yoongi.

"Gue mau nunjukin sesuatu ke lo"

Wendy terus narik Yoongi ke balkon lantai 2 yang gak jauh dari kelasnya.

Sampai disana, Wendy mengambil sesuatu dari saku jaketnya dan langsung dilempar ke Yoongi. Itu sebuah test pack dengan 2 garis merah disana.

"Puas, puas sekarang? Gue hamil anak lo, lo bener-bener hancurin masa depan gue!" bentak Wendy namun dengan nada lirih.

"Ha-hamil?" Yoongi tersentak kaget.

"Yoon~ aku gak mau hamil sekarang, aku gak mau hamil sekarang" Wendy menutupi wajahnya yang sudah menangis.

Yoongi meraih tangan Wendy dan menggenggamnya, "A-aku bakal tanggungjawab, kamu tenang ya"

Dia langsung membawa Wendy kedalam pelukannya.

"Kapan Yoon, kapan?"

"Secepatnya, kamu tenang ya"

"Aku gak tenang kalo kamu belum lamar aku? Kamu bener bakal lamar aku minggu depan kan?"

"A-aku.. Eh pak Changwook dateng. Ayo ke kelas"

Yoongi melepas pelukannya dan hendak beranjak pergi tapi Wendy terlebih dulu menariknya.

"Bilang kalo minggu depan kamu bakal lamar aku, trus kita cepet nikah"

"Iya aku janji. Udah ya jangan nangis lagi"

Yoongi menghapus air mata Wendy dengan kedua ibu jarinya, ia juga memberikan kecupan singkat di kening gadis itu, agar ia sedikit agak tenang. Kemudian ia menggandeng Wendy untuk masuk kelas.

Dari jendela atas di lantai 3, Yesung terus menatap mereka sampai punggung mereka menghilang. Lalu dia turun ke lantai 2 dan mengambil test pack milik Wendy.

Yesung tersenyum kecut sambil menggenggam test pack itu. Lalu ia pergi dari balkon.

Di kelas, Wendy tetap aja murung padahal Yoongi duduk disampingnya. Jaebum yang ngeliat itu jadi mikir, apa Wendy lagi punya masalah sama Yoongi? Lantas kenapa Wendy gak cerita padanya kalo dia punya masalah? Apa Wendy marah sama dia karena akhir-akhir ini jarang bareng sama Wendy lagi?

Jaebum merobek selembar kertasnya dan mulai menulis sesuatu untuk Wendy. Kenapa nulis? Karena aturan nomer 1 kelas pak Ji Changwook adalah dilarang ngomong waktu persentasi sedang berlangsung, jadi semua harus fokus.

✔ DILEMA [Yoongi, Wendy, Yesung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang