Malam

234 16 21
                                    

Malam ini sangat berbeda dengan malam-malam sebelumnya, karena matahari mulai tenggelam dan berganti dengan kegelapan, dan cahaya bulanlah yang menggantikan matahari yang juga di temani oleh bintang-bintang

bukan hanya itu, tapi terdengar juga gonggongan kucing, lolongan anjing dan eongan dari serigala di tengah kota

Belum lagi para makhluk-makhluk yang memiliki telinga yang cukup panjang dan bisa dikatakan hampir mirip dengan manusia, sedang berlalu-lalang dan berjalan dengan tergesa-gesa, wajah mereka menunjukan ekspresi kecemasan yang tak tertahan 
.
.
.
Tok...Tok...Tok

suara ketukan pintu yang cukup keras terdengar di seluruh penjuru ruang rapat istana. Para penjaga dengan segera membukakan pintu untuk kesatria kerajaan yang kini tengah bermuka masam, kemungkinan besar penyebabnya adalah ulah para penduduk yang panik atas fenomena mengejutkan yang baru saja terjadi

"Haechan-ah" ia meninggikan suaranya pada orang yang berjarak 10 cm didepannya

"kenapa aku? "

"Apa yang terjadi? Kenapa kegelapan terjadi di Hellerbos?"

"Aku tidak tau, bukan aku yang  melakukannya, memangnya aku siapa sih disini." Pria itu menatap sekelilingnya, orang-orang aneh bertelinga panjang itu khawatir tanpa sebab

"Aku tidak sedang bercanda Lee Haechan"

"Kalian itu bodoh ya? Itukan siklus pagi dan malam" akhirnya ia angkat bicara merasa phobianya terangsang ulah kebodohan mereka
'Aku phobia orang bodoh'

BRAKK

untuk kedua kalianya pintu kembali terbuka. Namun kali ini dibuka dengan bruntal, pertanda bahwa orang gak danta selanjutnya akan berkoar menguji kesabaran seorang Lee Haechan.

                                     ◁↯▷

dan kemudian seorang anak terbangun dari mimpinya di pagi hari, dia teringat bahwa  sekarang hari minggu, ia menyergap matanya menetralkan cahaya matahari yang menembus jendela dan tirai yang sebagian terbuka, lalu menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri dan memutuskan untuk kembali membungkus tubuhnya dengan selimut dan tertidur untuk melanjutkan mimpinya.

ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang