"Jisung-ah"
seseorang memanggilnya pelan, Jisung tau sekarang dia sedang di alam bawah sadarnya tapi dia tidak tau bagaimana dia bisa seperti ini,Dia memandang tubuhnya yang sedang berada di tengah kumpulan para hyungnya yang mengkhawatirkannya, dia pingsan setelah melakukan perfom, jadi tubuhnya digotong keruangan NCT Dream dan para dokter sedang menanganinya saat ini
"Jisung-ah"panggilan itu terdengar lagi, kali ini bukan dari orang-orang yang sedang mengelilingi tubuhnya tapi dia merasa panggilan itu untuk dirinya, alam bawah sadarnya.
Dia mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan, tidak ada orang yang dapat melihatnya disini jadi tidak mungkin mereka, diapun memutuskan untuk keluar ruangan, entah apa yang mendorongnya untuk pergi meninggalkan suara-suara isakan kekhawatir dari dalam ruangan,
Dia menembus pintu yang ada didepannya, sedikit aneh memang, tapi bukankah hebat.
Di depan pintu dia melihat ada seorang laki-laki tersenyum simpul padanya dengan tatapan teduh yang menenangkan.
"Jisung-ah"panggilnya lagi dengan lembut
"Hyung..."balas Jisung parau, dia merasa sakit hanya karena menyebut satu kata kepadanya, dia memegang dadanya dan mulai terisak kecil
"Hyung kau siapa?" tanya jisung padanya, dadanya mulai merasa perih karena perasaan yang ditahannya sejak lama akhirnya muncul kembali dan pikirannya seakan-akan memaksanya untuk mengingat tentang orang yang tak asing didepannya
.
"Hei...kenapa menangis? apa aku menakutkan?"Jisung menggeleng, perasaan rindu yang entah datang dari mana membuatnya sakit, sekarang seakan-akan itu semua telah terbalas hanya karena laki-laki didepannya memandangnya dengan senyum manisnya.
"Ternyata Jisungie masih suka menangis, kau masih menjadi dongsaeng kesayanganku, tak pernah berubah ya..."
katanya sambil mengusak rambut Jisung sayang
"Hyung kau siapa?"tanyanya lagi
"Na Jaemin..."dia menjeda ucapannya, menghela nafas dan menggandeng dongsaeng kesayanganya pergi ke suatu tempat
"...aku salah satu member NCT Dream, yang sedang menjalani masa hiatusku, mungkin 10 bulan adalah waktu yang sangat lama sampai kalian melupakanku"ujarnya tersenyum miris, orang-orang yang selama ini dia anggap sebagai keluarga melupakannya begitu saja,Jisung menyerngit bingung, dia masih berusaha mencerna kata-kata orang yang mengaku bernama Jaemin tersebut.
.
sebuah ingatan melintas dibenaknya, saat dimana dia melakukan masa trainer bersama hyung kesayangannya, saat dimana hyungnya menasehati, memberinya semangat, bahkan sangat memperhatikannya, menjalani masa debutnya dan berlatih bersama.Jisung lansung melebarkan matanya, perasaannya campur aduk saat ini antara tak percaya, bahagia, rindu, sedih. Dia langsung melompat ke arah Jaemin dengan antusias dan memeluknya erat seakan-akan tak ingin kehilangannya lagi
"Kau semakin berat ya..."ujar Jaemin sambil terkekeh pelan
"Hyung kemana saja selama ini?"
"aku sedang koma di rumah sakit, kau tau kenapa aku tak dapat kembali?..."
Jisung menggeleng pelan
"karena tak ada yang mengingat ku, kalian berusaha untuk tak memikirkanku agar tak khawatir, tapi kalian malah membuang semua tentang ku dipikiran kalian..."
"Mian..."ucap Jisung lirih
"Malam yang pertama kali muncul dalam hidupku, saat sahabatku melupakanku, saat aku tidak dapat terbangun dari komaku, saat mengetahui kalian jauh lebih bahagia bahkan saat ketiadaan ku disana, pikirankan ku kacau saat itu, bahkan sampai aku menangis meraung-raungpun tak akan ada yang bisa melihat atau mendengarku, aku terdiam di kamar tepat dimana tubuhku di baringkan, aku memandangnya seakan-akan aku sudah siap untuk mati..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Shadow
Random...-"Percayalah suatu saat nanti semua kejadian aneh yang kau alami akan terwujud, karena kau memiliki kemampuan untuk itu"-...