Chapter II : AWAL YANG BARU

385 18 4
                                    

2017 : Tempat yang tidak diketahui
"Hapus.. Hapus.. Hapus..". Kata seorang yang misterius yang berada di sebuah ruangan dalam gedung.
"Akan ku hapus seluruh kejahatan di muka bumi ini..". Lanjutnya sambil mengayunkan penanya diatas sebuah buku bersampul hitam miliknya itu. Jelas terlihat seperti buku biasa saat posisinya terbuka seperti itu, namun saat buku itu ditutup maka akan terlihat dibagian depan sampul buku hitam itu, bertuliskan Death Note dengan gaya font yang tidak diketahui jenisnya itu. Entah bagaimana pria itu bisa mendapatkan Death Note.

Januari 2017 : Tokyo, Jepang
Setiap hari para kriminal di dunia mulai dari kelas atas hingga bawah terus mengalami kematian akibat
serangan jantung dan hal itu membuat persentase kejahatan dunia semakin turun drastis. Dunia baru yang didambakan Kira sepertinya berhasil terwujud hanya dalam kurun waktu beberapa bulan saja. Penerus L yang baru saja ditunjuk oleh Ryuzaki, mulai bergerak dan bekerja sama dengan CIA. Di dalam sebuah ruangan besar yang terdapat sekitar 200 orang milik CIA, yaitu ruang penyelidikan kasus Kira. Di bagian tengah ruangan tersebut ditampilkan sebuah layar berukuran besar dengan ditengahnya terdapat huruf L dengan font Cloister Black. CIA yang belum mengetahui kematian suksesor L (Ryuzaki), Memberikan informasi-informasi yang berhubungan dengan kasus penghakiman Kira ini. Pada saat diawal diskusi akbar divisi penyelidik kasus Kira, L mengingatkan kembali tentang apa yang berhasil diketahui tentang Death Note, peraturannya, cara kerjanya, efek sampingnya, semua dijelaskan dengan detail olehnya. Setelah berceloteh panjang lebar L akhirnya menghentikan celotehnya itu dan langsung memulai diskusi. L yang sedang mencari tahu dalang dari kasus penghakiman Kira ini mendapatkan sesuatu yang begitu menonjol dari data yang dikirimkan CIA untuknya, yaitu area kematian korban penghakiman kira terlihat paling banyak berada di tiga buah titik, yaitu di Jepang, Indonesia, dan Amerika dan itu membuktikan adanya Kira di area-area tersebut. Dengan adanya data statistik area kematian korban, L berpendapat bahwa kira generasi baru ini tidak begitu cerdik seperti generasi-generasi kira sebelumnya. Dan ia juga memastikan hanya ada 3 buah Death Note yang diaktifkan oleh Kira, sedangkan satu Death Note lagi kemungkinan tidak digunakan atau mungkin memang sengaja belum digunakan untuk tujuan yang besar. L yakin akan hal itu begitu pula dengan CIA yang kini bergerak di bawah perintah L. Setelah mengetahui keberadaan Kira baru, L menganalisa data kematian korban yang terbilang cukup menonjol di kedua titik yaitu Indonesia dan Amerika, dimana korbannya rata-rata adalah pelaku asusila atau pelecehan seksual terhadap wanita, hal ini jelas memudahkan L dalam menyimpulkan bahwa Kira yang berada di Amerika dan Indonesia kemungkinan besar adalah seorang wanita. Namun berbeda dengan kasus yang berada di Jepang, Abstrak dan Sulit ditebak, Kira di Jepang saat ini bisa dibilang sebagai super copy Kira pertama, karena disetiap pembunuhannya sama seperti Kira pertama yaitu Light Yagami yang membunuh penjahat dengan tingkat kriminalitas tinggi. L menyimpulkan bahwa Kira yang berada di Jepang ini lebih cerdik dari pada kedua Kira lainnya. Dilihat dari cara pembunuhannya, L menyimpulkan bahwa Kira yang berada di Jepang ini adalah seorang pemuja kira yang masih sangat muda, dengan caranya memanipulasi cara membunuh Kira pertama, L yakin Kira yang satu ini adalah seorang Mahasiswa yang mengambil jurusan fakultas ilmu Psikologi dengan IQ tinggi. Dengan ini L menarik kesimpulan bahwa Kira mungkin Seorang laki-laki berumur 18 hingga 21 tahun yang memiliki nilai IQ tinggi, suka bermain game, dan seorang Mahasiswa di fakultas ilmu Psikologi. Dengan akses tanpa batas yang diberikan CIA kepada L, L langsung masuk ke dalam website sebuah universitas yang salah satu mahasiswanya adalah orang paling jenius di Jepang. Entah apa yang membuat L berpikiran kalau Kira ada di sana. Memang di sana terdiri dari anak-anak super normal atau lebih mudahnya Cerdas. Hampir mirip seperti Wammy House (Rumah untuk anak-anak dengan kemampuan spesial) hanya saja umur mereka yang dibilang sudah meginjak dewasa. Belum ada yang tau siapa gerangan Kira yang satu ini.
Beberapa waktu setelah L berhasil masuk ke dalam website universitas terkenal JIU atau lebih dikenalnya Japan International University. Kecurigaan L terhadap seorang Mahasiswa bernama Kagami Ikari semakin besar saat L melihat biodata siswa terbaik di JIU itu Sesuai dengan perkiraan semuanya sama seperti yang iya perkirakan sebelumnya Penampilan, Hobby, IQ semuanya sama sesuai perkiraan L. Tapi itu semua hanyalah sebuah perkiraan.
Keesokan harinya L langsung mengutus 4 orang dari CIA untuk memata-matai Kagami Ikari dan memasang 63 kamera tersembunyi di kamarnya dan beberapa kamera di setiap sudut rumahnya termasuk kamar mandi. Tepat tiga hari saat mulai memata-matai Kagami Ikari, penghakiman Kira di Jepang masih terus berlangsung, hal itu membuat L dan CIA hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala. "Bagai mana bisa..??" ujar L. Tepat tujuh hari saat mulai memata-matai Kagami Ikari, Lancelot Dave, salah satu Super Spy dari CIA tewas saat hendak pulang ke rumah akibat tabrakan beruntun atas bus yang ia tumpangi menabrak mobil kontainer bermuatan batang besi dan meledak. Akibatnya semua orang dalam bus itu tewas, 14 orang termasuk Lancelot Dave. Hal itu membuat L semakin bingung, "apa benar itu karena sebuah kecelakaan atau karena Death Note..??" tiada yang tau. Karena peristiwa itu L kembali memutar balik otaknya, "Kagami Ikari merupakan mahasiswa fakultas ilmu Psikologi, ia pasti tau bagaimana harus bersikap seolah-olah ia tidak mengetahui kalau dia sedang diikuti dan diawasi. Dan kemungkinan jiwanya sudah seperti tuhan, Membunuh tanpa berekspresi.." pikirnya. Setelah kejadian itu pada malam hari L kembali membuka rapat di markas divisi penanggulangan Kira.
"Bukankah ini aneh..??" L yang membuka suara melalui sebuah layar besar di ruangan dengan suara yang disamarkan, membuat ruangan itu menjadi sedikit bergemuruh atas apa yang diucapkan L.
"L, bisa jelaskan apa yang membuat mu berfikir, kalau kematian Lancelot Dave itu tidak wajar. Bukan kah itu sebuah kecelakaan yang bisa kapan saja terjadi..??" Tanya seorang kepala Divisi dengan ketegasannya dan hentakan tangannya ke sebuah meja, membuat suasana ruangan itu menjadi sunyi atas sikapnya. Sayu Yagami, entah apa saja yang ia lewati sehingga mampu berdiri di atas sebagai Kepala Divisi kasus Kira ini.
Mungkin karena ia ingin membalas kematian suaminya, Matsuda Sota. Mungkin juga memang iya memiliki jiwa keadilan tinggi seperti ayahnya.
"Jelas menurut ku ini cukup aneh, Lancelot Dave tewas tepat tujuh hari sejak memata-matai Kagami Ikari, dan jumlah korban yang tewas tepat 14 orang, kemungkinan kematiannya memang diatur oleh Kira, entah korban selanjutnya akan mendapat giliran seminggu lagi atau mungkin 14 hari lagi setelah kematian Lancelot Dave.." Jelas L antusias.
"Apa mungkin, korban selanjutnya akan tewas bersama dengan 20 orang lainnya disaat kematian salah satu Super Spy yang menangani kasus Kira ini..??"
"Tiada yang tau, tapi kemungkinan seperti itu mungkin saja terjadi.." Jawab L, dan kata-katanya itu menutup rapat Divisi kasus Kira.
Tepat 14 Hari setelah kematian Lancelot Dave, para Super Spy CIA sengaja diliburkan oleh L dari pekerjaannya memata-matai Kagami Ikari untuk menghindari kematian Super Spy lainnya. Mark Dwelton, salah satu Super Spy CIA memanfaatkan waktunya dengan berlibur bersama kekasihnya ke sebuah taman hiburan di Seoul, Korea. aktifitasnya bersama kekasihnya cukup dibilang sangat normal seperti sepasang kekasih pada umumnya, Mark Dwelton yang sudah bertunangan dengan kekasihnya, akan menikah setelah kasus Kira ini selesai. Berfoto, bercanda, makan bersama, itu lah yang ingin dia balas di hari liburnya ini. Mark Dwelton yang sedang asik berlibur dengan kekasihnya itu berkeliling taman hiburan dan menaiki banyak wahana di sana, dan sampai akhirnya ia sampai di wahana yang ia tunggu-tunggu yaitu Role Coaster. Tepat sepuluh gerbong Role Coaster itu penuh, namun ada seseorang yang tiba-tiba tidak jadi menaiki wahana itu dengan alasan Fobia ketinggian, jelas pihak taman hiburan itu menuruti permintannya karena itu juga termasuk layanan yang diberikan pihak taman hiburan itu sendiri. Beberapa menit akhirnya Role Coaster itu kembali penuh di kesepuluh gerbongnya dan siap dijalankan, semuannya berteriak-teriak kegirangan seperti semua orang yang menaiki Role Coaster pada umumnya, belok kanan, belok kiri, menanjak lalu turun ke bawah dengan cepatnya, Role Coaster itu semakin membuat para penumpangnya teriak dengan keseruannya, dan sampai akhirnya Rolester itu berada tepat di bagian halilintar, mendadak Role Coaster itu berhenti dengan posisi terbalik dan tiba-tiba kesepuluh gerbong kecil itu jatuh dan meledak di bawah. Akibat dari peristiwa itu 20 orang tewas dengan keadaan yang mengenaskan termasuk Mark Dwelton dan kekasihnya itu. Jelas hal ini sangat jarang terjadi, seluruh dunia tau Seoul Happy Park adalah taman hiburan yang paling aman. Dan tentu saja Hal itu mengundang rasa penasaran L terkait kematian Mark Dwelton, L yang berada di jepang langsung pergi ke Seoul bersama dengan seorang agent bernama J (Asisten Ryuzaki saat prolog Death Note : New Generation). J yang telah mengetahui kalau penerus L yang sebenarnya telah tewas karena Death Note, akhirnya memutuskan untuk membantu penerus L baru (Nakagami Ryo) yang Masayuki Arai atau suksesor L yang sebenarnya menunjuk Nakagami Ryo sebagai suksesor L selanjutnya. L dan J yang langsung terbang ke Seoul menggunakan jet pribadi CIA tiba di tempat kejadian hanya dalam beberapa jam. L langsung menanyakan ke beberapa saksi mata yang melihat saat kecelakaan naas itu terjadi, L terkejut saat ia tau korban kecelakaan itu hanya 20 orang dan bukan 21 orang seperti perkiraan nya dan itu membuat L cukup bingung. Berbagai informasi diterima dari semua saksi mata yang ada di sana, L juga terkejut saat ada orang misterius yang mencurigakan saat menaiki Role Coaster namun tidak jadi, pikirnya kemungkinan besar dia adalah Kira, karena Kira tidak pernah takut menghadapi musuh nya dari dekat. Setelah L mengetahui Kira ada di sana, L langsung memberi tahu ke semua polisi dan petugas Taman Hiburan Seoul yang ada di tempat untuk mengevakuasi seluruh pengunjung dan memberi mereka masker untuk menutupi wajah mereka guna menghindari kekuatan Mata Shinigami. Saat proses evakuasi berlangsung tiba-tiba seorang petugas berjalan ke tempat L yang berada tepat di tengah Taman Hiburan itu, berjalan perlahan ke tengah keramaian sambil menggengam erat sebuah pisau lipat di tangan kanannya membuat semua pengunjung di sana ketakutan. L dan J juga semua polisi yang berada di sana langsung mengarahkan pistol mereka ke petugas Taman Hiburan itu. Setelah berjalan perlahan beberapa lama, akhirnya petugas itu berhenti dan langsung membuka mulutnya.
"Aku Kira, aku akan menghapus semua kejahatan yang ada di muka bumi ini dan aku juga akan menghapus bersih siapapun yang menghalangi ku untuk menciptakan Dunia ideal tanpa perang dan kejahatan dengan Kira sebagai tuhan dari dunia ideal itu.." Ucapnya yang diikuti ayunan sebuah pisau lipat ke arah jantungnya.
Jumlah korban yang meningkat menjadi 21 orang, dan saat mereka tau itu adalah perbuatan Kira, membuat seluruh orang di sana ketakutan dan berhamburan dan itu cukup menyulitkan L dan J berdesak-desakan dan tidak bisa fokus menemukan keberadaan kira, karena kebiasaan Kira saat ingin melarikan diri, ia selalu membuat keributan agar polisi hanya terfokus untuk mengevakuasi. Setelah keributan itu berhasil dilerai polisi dan petugas, L yang masih berada di sana langsung melanjutkan penyelidikannya. L yang menganalisa dari kejadian sebelumnya dan mengaitkannya dengan kejadian saat ini menyimpulkan, Kemungkinan Kira ini merupakan orang yang sama yang juga membunuh Lancelot Dave, dilihat dari jumlah korban awalnya yang berjumlah 14 orang saat minggu pertama memata-matai Kagami Ikari, dan 21 orang dua minggu setelah kematian Lancelot Dave. Dari data statistik tersebut L mengira kalau Kira yang satu ini menyukai angka 7 karena di setiap kejadian berhubungan dengan angka 7 termasuk saat Lancelot Dave yang ingin pulang setelah membeli makanan di 7/11 dan saat ini Mark Dwelton yang berlibur dengan kekasihnya di ulang tahun Taman Hiburan Seoul ke 7. L yang berusaha menghentikan jumlah Super Spy CIA yang tewas sepertinya gagal, tapi ia tau kemungkinan Kira akan tetap membunuh Super Spy CIA Bagaimana pun, Kapan pun, dan Di mana pun. L yang mendapatkan banyak informasi dari dua kejadian yang membuatnya kehilangan dua Super Spy handal, langsung memberi informasi ke dua Super Spy lainnya yang tidak diketahui keberadaan mereka saat ini. L memberi tahu kalau kemungkinan diantara mereka akan tewas bersama dengan 27 korban lainnya yang totalnya nanti akan genap 28 orang. Tentu hal itu membuat kedua Super Spy CIA itu dihantui rasa takut akan kematian. L yang memberi tahu mereka secara langsung melalui multi chat, memberi mereka kesempatan untuk mundur dari tugas yang berbahaya ini. Tapi sayangnya hal itu dihiraukan oleh kedua Super Spy CIA itu, mereka lebih baik mati untuk menyelesaikan kasus Kira ini demi nyawa orang banyak. L yang mendengar respon mereka itu, hanya bisa mengiyakan kemauan mereka. Kedua Super Spy CIA terakhir pilihan L, Kini mereka memutuskan untuk melakukan penyelidikan dan pengintaian bersama tidak peduli bagaimana nasib mereka berdua nantinya, hidup atau mati sudah mereka pasrahkan kepada tuhan untuk pekerjaan yang berbahaya ini. Shin Daniel dan Mike Michael, kedua Super Spy itu kembali melanjutkan pengintaian Kagami Ikari walaupun belum ada sama sekali bukti kalau Kagami Ikari adalah kira, jelas itu membuat mereka berdua sedikit ragu akan perkiraan L terhadap Kagami Ikari. Tapi mereka tetap percaya bahwa apapun yang diyakini L sudah pasti tepat dan benar. Sudah beberapa hari lagi menjelang hari ke 21 setelah kematian Mark Dwelton yang tepatnya di tanggal 7 Juli 2017 lalu. Di hari-hari terakhir ini, mereka berdua memberikan seluruh laporan hasil pengamatan mereka ke L dan bertatapan langsung dengannya. Sungguh kesan awal yang mereka dapatkan saat pertama kali melihat L, Membuat mereka berfikir L benar-benar detektif yang profesional, Berbalut jas hitam rapih dengan dasi Biru di dadanya membuatnya terlihat seperti orang yang sangat berwibawa dan berkebajikan tinggi. Dan hal itu membuat mereka bangga bisa bekerja dibawahnya dan menjadi salah satu orang yang bisa bertatapan langsung dengannya, karena selama ini, belum pernah ada anggota CIA yang pernah bertatapan langsung dengan L. Yang mereka tau hanya beberapa orang dari organisasi yang berbeda, Misora Naomi dari FBI, Watari dari Wammy House, dan J dari ICPO. Dari hasil yang mereka serahkan kepada L, tidak ada satupun bukti yang menyatakan bahwa Kagami Ikari adalah Kira, dan semua hasil rekaman yang telah L lihat itu pun tidak ada yang membuktikan Kagami Ikari menggunakan Death Note saat ada penjahat baru di berita di TV. Dan dari pertemuan mereka bertiga L langsung memberhentikan mereka dan memberikan cuti panjang dari memata-matai Kagami Ikari, dan hal itu membuat mereka sedikit lega tapi saat itu penghakiman Kira masih terus berlangsung tanpa henti. Setelah pertemuan singkat antara L dan kedua Super Spy CIA itu, L langsung melakukan gerakan dadakan sekaligus serangan untuk Kira. Ia menyiarkan sebuah Video amatir dengan suara yang disamarkan untuk menantang Kira.
"Kira, aku L.. Aku tidak tahu siapa kau dan di mana pun kau berada, tapi aku akan tetap menemukan mu dan mengeksekusi mu atas semua kejahatan yang kau lakukan.. Kira.. Kau bukanlah tuhan, kau hanyalah seorang pembunuh brutal yang tidak bisa membunuh musuhnya sendiri.. Kira.. Akan ku akhiri permainan mu ini, karena keadilan selalu menang.." Pesan L melalui video amatir yang terbroadcast ke seluruh penjuru jepang.
Tepat satu hari terakhir atau hari ke 20 setelah kematian Mark Dwelton, L pergi ke Japan International University. Di sana dia melihat banyak orang yang sedang melakukan aktifitas yang berbeda-beda, membuatnya ia terkenang masa lalunya saat kuliah dulu, sungguh masa-masa yang sangat menyenangkan, Deja-vu. Tepat diruangan yang ramai dan luas berdesain arsitektur yunani, bak ruangan kerajaan pada zaman dulu, Terlihat klasik namun sangat memanjakan mata, tapi tetap saja JIU adalah Universitas modern yang sudah terkenal hingga ke penjuru dunia. Menarik sebuah kursi dan duduk disebelah seorang pemuda yang terlihat menggunakan Head set dikepala yang sedang memainkan laptopnya. Terlihat amat tenang tanpa ada gerakan mencurigakan darinya seperti sudah tertutup dengan dunia luar, jelas itu sedikit menurunkan niatan L untuk menyapanya terlebih dahulu. Tapi bukan L namanya kalau tidak berani mengambil resiko.
"Kagami Ikari... Aku L.." Tulisan dalam sebuah kertas yang ditulis L.
"L..?? Mustahil L menunjukan diri terangan-terangan seperti ini, ia adalah detektif internasional yang sedang menangani kasus Kira di Dunia, mustahil ia tiba-tiba muncul di Jepang di sini, hanya untuk menyapa ku.." Jawabnya sinis sambil melepaskan Headset berwarna Hitam birunya itu.
"Aku di sini karena ku pikir kau adalah Kira, tapi walaupun kau dicurigai sebagai Kira, aku harap kau mau membantu ku untuk menyelesaikan kasus Kira ini, karena yang aku tau, kau adalah anak tercerdas di sini dan nama mu bahkan cukup terkenal di dunia.." Jawab L yang kini membuat suasana menjadi lebih serius.
"Aku Kira..!? Hehh.. Selera humor mu boleh juga untuk seseorang yang baru ku kenal.. tapi Aku tidak tertarik dan aku tidak memiliki bakat menjadi detektif, lagi pula aku tidak percaya kalau kau adalah L yang terkenal itu, belum ada seorang pun yang pernah melihat wujudnya dan banyak rumor yang mengatakan ia hanyalah sebuah software yang dibuat sedemikian mungkin untuk menyelesaikan kasus-kasus rumit tanpa ada jejak sedikit pun, lagi pula aku ada jadwal kuliah dan aku tidak mau menurunkan rating ku hanya untuk menjadi pembantu L.." Jawab pemuda itu diikuti tawa kecil dan senyuman sinis.
"Ooh, jadi karena itu.. Kalau begitu mungkin ini bisa membantu mu agar kau tidak akan mendapatkan pengurangan nilai saat tidak masuk kuliah atau ikut ujian.." Balas L sambil memberikan sebuah kartu akses khusus milik CIA."
"Jika kau benar adalah detektif L, Bisa membuktikannya..?? Dan jika kau terbukti sebagai L aku akan ikut dalam dalam permainan ini.." Jawabnya dengan senyuman remeh sambil mengambil kartu akses khusus itu dan membuka menaruh Headset yang ada di lehernya tepat disamping Laptopnya.
"Baiklah, kalau begitu mungkin besok aku akan ke sini lagi dan menunjukan sesuatu kepada mu.." Jawabnya dan langsung berdiri, pergi keluar ruangan yang masih ramai dengan mahasiswa yang sedang melakukan kesibukannya masing-masing, sehingga keberadaan L di sana tidak dicurigai dan bahkan tidak ada yang tau jika ada seseorang yang tidak dikenal masuk ke ruangan itu.
Tepat 21 hari setelah kematian Mark Dwelton, L datang kembali ke Japan International University sesuai dengan janjinya kepada Kagami Ikari, dengan pakaian biasa layaknya mahasiswa, L sukses mengelabuhi semua orang yang ada di sana kecuali Kagami Ikari.

Next Chapter : KAGAMI IKARI

DEATH NOTE : NEW GENERATION (THE SEVENTH DEATH NOTES HAS BEEN RELEASED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang