Chapter V : CERMIN

92 10 2
                                    

Kanto, Jepang - 2006

  "Ryuk... Ini mungkin akan menjadi pertempuran terakhir kita dan bisa juga jadi awal dari dunia baru yang kubuat, tapi tergantung bagaimana hasilnya nanti. Aku mau kau membawa ini untuk penerus ku..." Light memperlihatkan sebuah MicroSD dan memberikannya ke Ryuk.
  "Hmmm, sebenarnya ini apa, Light..??" Tanya Ryuk sambil menatap heran MicroSD yang dipegang dengan jari besarnya itu.
  "Itu adalah sebuah warisan untuk penerus ku di masa depan kelak, karena aku yakin cepat atau aku akan tertangkap oleh L lalu Dieksekusi atau Mati. Tapi sebelum itu, aku ingin kau memberikannya kepada pemuja ku, karena itulah satu-satunya jalan untuk meneruskan Filosofi ku sebagai Kira di masa depan.." Jawab Light.
  "Hhahahahahh, menarik.. Jadi apa kau akan terus melanjutkannya, Light..??" Tanya Ryuk yang terlihat girang dengan jawaban Light.
  "Tentu saja, aku akan tetap menjadi Tuhan di dunia ini.. Lagi pula, saat ini anak ku sedang dalam kandungan seorang wanita. Aku ingin menjadikan ia penerus ku yang selanjutnya, tapi waktunya masih cukup lama. Karena itu lahh aku menyiapkan ini semua untuk anak ku nanti. Dan juga, Ryuk... Aku mau, Death Note yang saat ini ada di tangan mu kau berikan kepada pengasuh anak ku nanti. Jadi aku ingin kau memberikannya kepada orang yang ku tunjuk nanti, dia akan tau apa yang harus ia lakukan setelah menonton video yang ada di dalam itu (MicroSD).." Jawab Light panjang lebar.
  "Hhahhaha.. Baiklah Light, akan ku lakukan. Aku tak peduli juga dengan Death Note ini, lagi pula tujuan ku ke Dunia ini hanya untuk mencari kesenangan dari keserakahan manusia seperti mu Light.." Jawab Ryuk dengan diiringi tawa.
  "Baiklah, Ryuk.. sepertinya ini serangan terakhir untuk L akan kubuat Rem membuhnya dengan Death Note milik-nya.." Balas Light.

-Markas Rahasia Penyelidik Kasus Kira
Di dalam ruangan sebuah ruangan besar yang terlihat banyak alat-alat elektronik seperti suasana kantor sebuah perusahaan hanya saja ruangan tersebut dikhususkan untuk penyelidikan, terlihat hanya dihuni beberapa orang dengan kesibukannya sendiri.
  "Matsuda apakah ada perkembangan..??" Tanya L yang sedang memakan manisan.
  "Belum ada, Pembunuhan masih terus berlanjut. Dalam dua hari ini, tercatat ada 18 Kematian akibat serangan jantung dan korbannya adalah Kriminal.." Jawab Matsuda.
  "Hmmm, masih belum yaa.." Sambil berjalan ke arah salah satu ruangan yang tak jauh dari situ.
"Lalu, Bagaimana dengan mu Light..?? Apakah ada perkembangan tentang Kira yang baru ini..??" Tanya L yang menghampiri sesosok pria rupawan yang tak lain adalah Light Yagami, putra dari kepala kepolisian kota kanto Soichiro Yagami. Terlihat sedang fokus menggunakan komputer di salah satu ruangan. Lalu duduk dengan dengan biasanya di salah satu kursi di dekat Light.
  "Entahlah, dari hasil penyelidikan ku. Kira yang sekarang tidak jauh berbeda dengan Kira yang sebelumnya. Motif dan sasarannya juga mirip-mirip kriteria Kira yang sebelumnya, bagaimana menurut mu L..??" Jawab Light yang diakhiri dengan lemparan pertanyaan pada L.
  "Hmmm, kemungkinan yang paling bisa di terima saat ini adalah lahirnya Death Note baru. Tapi, ini masih mengganjal karena sebelumnya insiden Sakura TV dimana Kira menunjukan kekuatan mata Shinigami dan hal itu membuat ku berfikir kalau Kira adalah dua orang yang berbeda, tapi ternyata pendapat ku malah berbalik dari kenyataan. Saat insiden penahanan mu dan Misa Amane, sebenarnya pada saat ity pembunuhan Kira tetaplah berlangsung seperti biasanya, dan sama sekali tidak membuktikan kalau kau bersalah. Jadi maaf Light Yagami aku sepertinya terlalu mencurigai mu.." Jawab L.
  "Huft.. Lain kali L, sebelum kau mencurigai seseorang seharusnya kau memiliki bukti-bukti kuat dahulu. Tapi sudahlah, kejadian itu sudah lampau. Sekarang bagaimana cara kita menghadapi Kira yang satu ini. Jika kemungkinan Death Note baru lahir akan sulit melacaknya karena lokasi korbannya pun acak dan bukan hanya di Jepang saja.." Balas Light.
  "Hmmm, bagaimana yaa.. Kita telah memiliki satu Death Note milik Takada Kiyomi, Kira sebelumnya. Aku pun terus memikirkan peraturan yang ada di bagian belakang Death Note " Jika tidak menulis nama dalam waktu 13 Hari, maka pemilik tersebut akan mati" dan "jika Buku ini dibakar maka siapapun yang menyentuhnya akan mati" dari dua peraturan tersebut kau dan misa dinyatakan tidak bersalah. Karena kalian ditahan dalam waktu yang cukup lama (Light 18 Hari dan Misa 23 Hari). Tapi aku masih penasaran dengan peraturan yang kedua, apa jika Death Note dibakar akan terjadi rainkarnasi / munculnya Death Note baru..?? Hmmm, anehh sekali yaa.." Jawab L panjang lebar.
  "Lalu apa kau akan Mencobanya L..?? Balas Light.
  "Hmmm, mungkin saja. Kita bisa menggunakan 2 orang kriminal yang akan dihukum mati yang akan dieksekusi pada 13 Hari setelahnya dan jika pembuktian peraturan itu benar maka kecurigaan ku pada mu benar-benar hilang Light.." Balas L.
  "Huhh.. Jadi kau masih mencurigai ku yaa.." balas Light dengan helaan nafas.
  "Iya, tapi kecurigaan ku padamu hanya 1% Light. Tapi bagiku 1% itu cukup untuk dicurigai. Karena sebelum kasus Kira ini aku tidak pernah salah dalam menyimpulkan sesuatu.." Balas L.
  "Tapi pada dasarnya kesimpulan mu itu pernah salah ,L. Manusia berbuat salah dan Manusia akan mencari tau dari kesalahan itu.." Balas Light.
  "Hmmm, Light. Apa kau pernah berbohong..??" Tanya L.
  "Tentu saja pernah, Manusia berbohong agar tidak ada yang tersakiti" Jawab Light.
  "Tapi Light.. Sejak aku kecil aku tak pernah sekali pun berbohong pada orang lain. Aku selalu memutlakan segala keputusan ku tanpa memikirkan perasaan orang lain, mungkin karena itulah aku dicap arogan oleh banyak orang. Walau begitu aku tidak pernah salah dalam mengambil keputusan, Light.." Jelas L.
  "Lalu L.. Apa yang akan kau lakukan setelah ini..??" Tanya Light.
  "Hmmm.. Light. Aku ingin kau menjadi penerus ku.." Jawab L.
  "Apa kau bercanda.. Aku tak sebanding dengan mu L. Pengalaman mu di dunia Detektif tak ada yang menandingi termasuk salah satu detektif pendatang baru yang cukup terkenal seperti Babel, aku mengidolakannya karena ia merupakan pendatang baru yang cukup mengagumkan dengan kemampuannya, ia bisa memecahkan kasus-kasus rumit yang hampir tidak ada petunjuknya sama sekali. Tapi sepertinya ia masih tak sebanding dengan mu L, mungkin jika dia yang menawarkan menjadi penerusnya mungkin aku mau, karena tanggung jawab namanya tak seberat nama mu L.." Jawab Light, yang masih fokus dengan kerjaannya.
  "Ohhh, Babel yaa..!? Detektif Babel itu juga Aku, Light.." Balas L diiringi tawa kecil.
  "Astaga.. Pantas saja, dia sedikit mencurigakan. Pendatang baru yang sedang naik daun melesat sebegitu cepatnya dengan waktu yang cukup singkat. Lalu L, kenapa kau memakai nama Babel sedangkan nama L sudah sangat mendunia.." Balas Light diiringi tatapan pasrah dan helaan nafas.
  "Hmmm.. Bukankah barusan sudah ku bilang, Beberapa orang tidak suka dengan cara ku ini yang bisa dibilang sangatlah arogan. Jadi Watari dan aku memutuskan untuk menciptakan Babel sebagai mata-mata beberapa tahun lalu. Dengan sifat yang ku manipulasi sedemikian rupa agar bisa bertukar pendapat tanpa ada kecurigaan.." Jawab L antusias.
  "Hufftt.. Lagi pula, kenapa tiba-tiba kau menginginkan aku jadi penerus mu, L..??" Tanya Light.
  "Hmmm.. Entahlah, tapi aku mulai merasa hidup ku di dunia ini takkan lama lagi. Selagi kasus pembunuhan Kira masih terus berlanjut, aku belum bisa tenang. Karena itulah, aku memilih mu. Aku melihat kemampuan mu, yang mungkin setara dengan ku walau kau masih kurang pengalaman dengan dunia seperti ini. Tapi aku percaya pada mu Light, dengan mu sebagai L mungkin kira akan cepat tertangkap, karena kau bisa membaca gerakan-gerakan kira dibandingkan aku yang hanya berpegang dengan materi.." Balas L.
  "Kau sedikit aneh belakangan ini, L.. Apa ada yang mengganggu pikiran mu..??" Tanya Light
  "Iya.. Kira ini, harus segera ditangkap lalu dieksekusi.. Aku memiliki perasaan tidak enak dengan Kira yang satu ini.." Jawab L.
  "Tentu saja, aku akan membantu mu sobat.. Sampai kasus ini selesai, aku akan membantu mu.. Dan jika kasus ini sudah selesai, Ayo kita tanding Tenis.." Jawab Light, yang diiringi senyuman.
  "Baiklahh, sampai nanti. Aku akan ke Ruangan ku.." Balas L, dan mengakhiri Obrolan panjang diantara mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DEATH NOTE : NEW GENERATION (THE SEVENTH DEATH NOTES HAS BEEN RELEASED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang