Menunggu.

107 12 2
                                    

Reynaldi Damian.

Hari ini aku akan melihat proyek yang di buat dari perusahaan Lexa aku sungguh kagum dengan kemampuanya bagaimana tidak kagum dia bekerja dengan sangat giat dan teliti membuat perusahaan yang tadinya akan bangkrut Jaya kembali sungguh perempuan hebat yang mampu mengelola perusahaan.

Drttttt.......  Drtttt ......

" Halo Widya ada apa ? " tanyaku kepada skertarisku .

" Saya ingin memberitahu 20 menit lagi Bapa ada meeting bersama  CEO Grup Swift. "

" Baiklah apa ada lagi Widya" tanyaku kepada sekertarisku yang menangani perusahaaku.

" Tidak ada Pak."

"  Ya, sudah saya ingin bersiap siap dulu dan kamu tolong bawakan berkas keruang meeting terlebih dahulu saya akan menyusul sebentar lagi " Ucapku kepada skertaris

" Baik pak " ucapnya dan aku memutuskan panggilan..

Saat aku diruang meeting aku melihat Alexa. Selama meeting berlangsung aku hanya memandang  Alexa tanpa menghiraukan meeting yang sedang berlangsung entah kenapa perasaan kesal dan dendamku seakan tidak ada, sesaat aku langsung tersadar dari apa yang telah aku lakukan.

Bagaimana tidak  ciptaan tuhan saat ini begitu indah mata yang berwarna biru laut yang teduh, hidung yang mancung , bibir yang mungil dan sexy bewarna pink ke merahan, membuat dia sangat cantik dan wajah dewasanya membuat kecantikan nya bertambah.
Seakan baru sadar dari pemandangan indah itu , aku langsung mengalihkan pandangan ku kearah lain.
Aku segera mengalihkan pandanganku dan fokus pada meting yang saat ini berlangsung.
Setelah meting selesai aku segera memberitahu sekertarisku.

"  Panggilkan CEO dari perusahaan Grup Swift saya ingin berbicara kepadanya " ucapku kepada widya.

" Baik Pak " setelah kepergian widya aku langsung keruanganku untuk menunggu CEO dari perusahaan Grup Swift

Setelah 15menit aku menunggu dan menyibukkan diri dengan berkas yang ada di atas meja untuk di tandatangani. Saat sedang menanda tanganin terdengar suara ketukan pintu membuat berhenti.

" Pak ini CEO dari perusahaan Grup Swift " Ucap skertarisku bahwa orang tunggu sudah menunggu di depan .

" Suruh masuk saja Widya " perintahku kepada sekertarisku.

" Baik Pak " Setelah kepergian Widya Alexa masuk kedalam ruanganku.

Author POV  

" Ada apa kau memanggilku Tuan Damian "  Melihat Alexa sedang serius membuat Rey terkekeh sambil menyeringai.

" Aku ingin menawarkan sebuah pilihan kepada kamu Mrs. Swift yang terhormat "

" Apa pilihan yang kau tawarkan tuan Damian bukankah cuma proyek itu kerja sama kita "Alexa dengan senyum sinisnya.

" Menikahlah denganku selama 1 tahun dan kontra kerja sama yang telah kau ajukan akan aku setujui " ucapan Rey membuat Alexa  terkejut dengan penawaran yang Rey buat, bagaimana pun Alexa gk mungkin menerima Rey karna dia dan Rey itu berbeda dan ada sebuah penghalang tak kasat mata dan Alexa menyadari itu.

" Maaf tuan Damian , saya tidak bisa " penolakan Alexa membuat Rey geram.

" Saya tau Ayah kamu mengalami sakit dan itu harus memiliki biaya yang banyak dan saya akan berbicara kepada semua perusahaan yang menanamkan  saham di perusahaan anda nona untuk mencabut semua kerja samanya "  ucapan Rey membuat Alexa terkejut.

" Saya tunggu jawaban nya nona Alexa Swift yang terhormat " ucapan Rey yang dapat dibilang mengejek .

Alexa langsung berdiri dari tempat duduknya tanpa mengucap salam Alexa langsung pergi dengan amarah yang ia pendam semenjak tadi. Bagaimana tidak marah Rey berbicara seakan mengejeknya walaupun perusahaan Alexa  perusahaan  kecil tapi masih mampu membiayayai pengobataan ayahnya walupun harus mengorbankan nyawa dirinya sendiri.

******

Oke guys sampe disini aja kali yah ... Tunggu yah Next capt nya ..... jangan lupa tinggalin jejak yah guysss......


Salam R_A

Because Of You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang