Aku tak bisa...

114 6 0
                                    

Author POV

Setelah pulang dari rumah ayahnya  Alexa tidak banyak memberitahu tentang kelakuan Rey terhadapnya biarlah dia yang merasa sakitnya dia tak ingin ayahnya memikirkannya.

Setelah dari rumah ayahnya Alexa segera pulang waktu yang sudah mau senja dia melajukan mobilnya menuju rumahnya ketika samapi dirumah dia melihat Rey yang sedang membaca koran di ruang tamu.

" dari mana saja kau hah apa kau tidak tau kau adalah seorang istri dan kau memiliki suami kenapa baru pulang jam segini hah " ucap Rey menatap tajam Alexa yang sedang menunduk ketakutan Rey benar .

Seharusnya dia menyiapkan makan siang dan makan malam tapi karna keasikan dan kenyamanan yang dia dapatkan dari ayahnya membuat dia betah berada dirumah ayahnya seharian.

" aku tadi kerum_" tanpa melanjutkan ucapan Alexa, Rey menjambak rambut Alexa sampai menjerit karna kesakitan karna rambutnya seperti ingin copot.

"  mau alasan apa kau jalang apa kau hah " ucap Rey kepada Alexa dengan kejamnya Rey menyeret Alexa kegudang kosong tanpa ampun Rey menyeret dan menjambak rambut Alexa.

Setelah menyeret dan memasukan Alexa  kegudang Rey tak lupa mengunci guadang itu. Terdengar jeritan Alexa yang meminta dibukakan pintu gudang.

Dengan santainya Rey menonton Tv di ruang tengah sudah 4 jam Rey mengunci Alexa di gudang.  Sekarang gudang itu tak bersuara lagi tanpa sadar  Rey sudah mengunci Alexa digudang begitu lama karna keasikan menonton berita di Tv Rey melupakan Alexa yang sekarang sedang sesak nafas karna debu debu di guadang itu membut Alexa tak dapat menghirup udara.

Dengan setengah berlari Rey membuka gudang tersebut entah kenapa perasaannya sangat khawatir kepada Alexa.
Rey melihat Alexa pingsan tanpa pikir panjang lagi Rey segera menggendong Alexa kekamar setelah menggendong Alexa kekamar Rey segera menelpon dokter pribadinya yang biasa mengurusnya kalau dia sedang sakit.

" hallo dokter Alina aku butuh bantuan istriku pingsan setelah aku kunci di gudang "

" baiklah Rey aku akan segera kesana "

Setelah menelpo dokter Rey melihat Alexa muka yang pucat pasih membuat hati Rey seperti ada yang menusuk sampai dalam dan itu sangat sakit.

" Mungkin benar aku tak bisa membalas dendamku karna cintaku kepadamu sangatlah besar Alexa setelah aku tau kau dan ayah kau telah membuatku kehilangan orangtuaku entah perasaan dendam ini seakan bertambah " ucap batin Rey yang sedang gelisah dan cemas.

Setelah di perisak oleh dokter Alina dan di beri resep obat untuk di beli di apotik saat ingin pulang dokter Alina menatap Rey heran katanya Rey membenci wanita itu tapi dia malah khawatir saat melihat wanita itu pingsan karna dia juga huhhh anak jaman sekarang memang memusingkan sekali.

Setelah dokter Alina pulang Rey menghampiri Alexa yang sudah terbangun dengan cepat Rey mengyuruh Alexa memunum obat yang sejak tadi di beli dia apotik terdekat.

" aku tudak suka obat Rey obat sangat pait sekali " ucap Alexa menatap obat yang di tangan Rey dengan tatapan menjijikan.

" tidak bisa kau harus minum obat kalau kau tidak mau minum obat aku akan memasukan obat ini dengan caraku sendiri "

" tidak Rey kumohon tidak aku tidak suka obat "

" oke baiklah kau meminta aku yang memasukan obat itu dengan paksa yah "
Perlahan Rey mendekat ke Alexa saat ingin memasukan obat tersebut Alexa lebih dulu mengambil dan membuangnya ke tong sampah demi apa Alexa tepat pada sasaran saat melempar benda yang menjijikan itu.

Saat itu rey ingin memarahi Alexa tapi dia harus menunda marahnya karna Alexa sedang sakit walaupun Rey sangat kejam kepada Alexa dan sering menyakiti Alexa tapi dia tidak akan pernah menyakiti Alexa saat sakit entah perlakuannya itu timbul dari mana.









***********

Tinggalim jejak yah guysss......

Salam R_A

Because Of You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang