Because Of You

Kau hanya mainan

Alexa Swift

Pagi ini aku terbangun aku melihat ada Rey disampingku lagi tidur seperti biasa dia kalau tidur tidak pernah pakai baju apa dia tidak kedinginan.

Dari pada memikirkan Rey lebih baik aku kedapur untuk memasak sarapan aku dan Rey. Setelah aku membersihkan diri aku bergegas ke dapur untuk memasak sarapa.

Aku membuat nasi goreng buat sarapan pagi ini semoga saja Rey suka sama nasi goreng yang aku buat.

Setelah nasi gorengnya sudah jadi aku kekamar untuk membangunkan Rey. Aku melihat Rey sudah bangun dan sambil memainkan hp entah kenapa dia senyum senyum sambil main hp aku yang melihat senyumnya itu membuatku terdiam sudah lama sekali Rey tidak pernah tersenyum kepadaku

Apakah dia tersenyum karna chatan sama perempuan kemarin malam atau ada hal lain. Semua itu membuatku bingung tapi aku tidak bisa pungkiri kalau senyum itu pantas ada diwajahnya tidak seharusnya aku menghilangkan senyum itu.

" ngapain disitu hah " ucap Rey menatap tajam aku yang sedang berdiri.

" Rey sarapanya sudah jadi "

" yasudah kau pergi saja dulu "

" iya " ucapku sambil berjalan keluar kamar.

Aku pergi kemeja makan aku melihat Rey nenuruni tangga sambil memainkan hpnya.

" kenapa kau tidak makan duluan hah, mau makan berdua denganku. Sana pergi makan di dapur saja kau membuatku muak melihat muka kau yang menjijikan itu" ucap Rey sambil melempar piring kencang di hadapanku pecahan piring itu tanpa sengaja mengenai lenganku membuat lenganku berdarah.

Aku segera pergi meninggal Rey di meja makan mencari kotak obat untuk mengobati lenganku yang berdarah. Setelah mengobati luka di lenganku aku segera keruang makan untuk membereskan pecahan piring dan bekas makan Rey.

Saat ingin membersihkan pecahan piring itu aku melihat Rey keluar sambil memainkan hpnya entah dia akan perg kemana.

Skippp.....

Malam ini aku menunggu Rey di ruang tamu sambil menonton tv tapi orang yang sedari tadi aku tunggu belum pulang juga.

Sudah jam 11 malam tapi Rey belum pulang juga, bosan menunggu Rey dan Rasa ngantuk menyerangku saat ini tanpa banyak pikir aku segera kekamar saat aku ingin kekamar aku melihat Rey berjalan dengan gontai tanpa pikir panjang aku segera membantu Rey berjalan sepertinya Rey mabuk karna bau alkhol yang menyengat di mulutnya.

Setelah susah payah menggotong Rey dari ruang tamu menuju kamar. Saat aku ingin melepas sepatu Rey aku mendengar Rey mengungam dalam tidurnya.

" Kenapa kau hadir saat aku sudah tau kau dan ayah kau yang membunuh orangtuaku Lexa, apa salahku sampai kau tega menghinaku seperti itu apa kah aku tak pantas mencintai kau Lexa " ucapan Rey sungguh membuat hatiku Tersayat.

" apa kau tau Rey saat kepergian kau Rey entah kenapa hatiku merasa kehilangan seperti aku terkena karma karna saat itu aku merasa aku kehilangan separuh hidupku. " ucapku sambil menatap Rey yang saat ini mengeliat .

" kalau kau mencintai ku kau harus menyerahkan barang berharga kau Alexa " ucap Rey langsung mendorongku kekasur sampai kepalaku membentur kasur sangat keras.

Aku melihat Rey mencium leherku dan tangannya membuka baju tidurku, walaupun aku dan Rey telah sah tapi aku akan memberikan saat keadaan Rey sudah sadar.

" kumohonn Rey berhenti kumohon Rey berhenti aku akan memberikan apa yang kau mau tapi dalam keadaan sadar a____ " ucapaku terpotong karna Rey mencium bibirku dengan kasar.

" diam kau jalang kau hanya mainanku saja setelah ku bosan kau akann ku buang layaknya sampah dan satu yang kau ingin perjanjian itu aku batalkan kalau kau tidak setuju aku akan menghancurkan perusahaan ayah kau "

Tanpa sempat aku berbicara Rey sudah mencium bibirku dengan sangat kasar tanpa terasa air mataku keluar tanpa aku perintahkan. Kalau ini yang membuat kau senang dangan menyiksa batin dan fisikku membuat rasa benci kau menghilang dan kau mau memaafkan aku dan ayahku aku rela dan ikhlas.

Dan malam ini harta yang selama ini aku jaga kau ambil dalan keadaan tidak sadar aku ikhlas walau hatiku harus terasa sakit.

****

Jangan lupa tinggalin jejaks yah guysss.....

Salam R_A