Part 21

35 5 0
                                    

Waktu istirahat telah tiba,tidak sedikit anak yang berbondong-bondong menuju katin sekolah.rela masuk dalam antrian panjang hanya demi mendapatkan semangkuk bakso dan segelas es teh.

Terlihat 3 cewek cantik itu tengah memakan bakso dan sekali-kali ia menyruput es teh manis yang terlihat menggiurkan itu.

"emmi,bian apa kabar??"

"uhuk,uhuk"pertanyaan yang di lontarkakan manusia gesrek itu mampu membuat emmi menelan baksonya tanpa menguyahnya terlebih dahulu,dan alhasil ia tersedak

"minum dulu"suru risa sambil menyodorkan gelas berukuran sedang itu

"lagian sih lo"oceh risa kepada mila

"ya maaf"maaf mila sembari memamerkan tampang melasnya

"ngapain sih loh nanya tuh cowok,bikin plasbek aja loh"ujar emi sarkas

"ya maaf babe,kalau loh gak mau lagi.buat gue kan bisa"ujar mila lagi yang mampu membut risa dan emmi cengo

"ambil aja"jawab emmi,dan detik kemudian manusia gesrek itu hebo mengalahkan orang yang baru saja mendapatkan undian mobil ber-stir bundar

"yyyeeey,makasih babe"pekik mila girang

"stop,berprilaku seperti anak kecil.malu tau dilihatin orang"tegur rana

"hehehe,maaf.kan gue seneng"jawabnya

Mereka menlajutkan aktivitas makannya yang tertunda karena insiden gak jelas tadi.terlihat mila tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya,tapi emmi dan risa enggan memperdulikannya tetep menyendok satu-persatu bakso itu hingga menyisahkan beberapa.dan beberapa menit kemudian ke 3 cewek cantik itu dibuat kaget dengan suara bariton seseorang.

"boleh,gabung??"tanya cowok itu,lantas ketiga cewe itu menoleh ker arah suara bariton itu

"Artha"pekik salah satu dari mereka

"boleh gabung?"tanya artha lagi

"kaya sama siapa aja loh"jawab emi yang membuat artha tertawa

"sini sama gue aja"ajak mila sembari menggeser beberapa centi duduknya untuk artha

"jangan entar loh ketularan virusnya"cegah risa yang mampu membuat artha bingung,kan dia anak baru mana tau tentang mila.

"virus apa?''tanya artha bingung

"udah jangan dengerin mereka berdua,duduk sini aja ma gue"selah rana karena gak mau memperpanjang perdebatan tak bermutu itu di depan artha

"Ya"artha lalu duduk di bangku yang berada di depan emmi,ia juga memakan soto dan jus jerus yang ia pesen tadi

Emmi Pov
Saat gue tengah asyik menikmati hidangan siang ini,suara bariton seseorang sukses membuat gue dan yang lain menoleh ke arahnya.Artha,dia berdiri sambil membawa semangkuk soto dan jus jeruk sembari memperlihatka barisan gigi putihnya

"Boleh,gabung"tanyanya yanglangsung di sambut antusias ole mila,mila mengajaknya duduk bersamanya dan alhasil langsung dapat teguran cantik dari risa.mereka ini ada ada aja,dan endingnya bian duduk di kursi yang beadad di depan gue.

"btw,gue gak nyangka kita bakal sekelas lagi"artha memecahkan keheningan di meja kami

"Y-"

"Ya,gue seneng bgt"belum sempat mulut gue mengeluarkan huruf selanjutnya,seseorang telah memotongnya

"Mila"teriak gue dan risa serentak,

"apa"oh tuhan andai saja nyulik anak orang itu gak dosa,mungkin gue udah culik ni anak terus gue buang ke rawa-rawa.lihat saja di saat gue kesel di malah mempertunjukkan watados-nya.

"Sorry temen gue emang gitu"ucap gue pada artha

"oh gpp"jawab artha

"Btw,kok loh gak bilang mau sekolah di sini??"kini giliran gue yang memcahkan keheningan

"gimana mau bilang,wa gue aja gak loh balas"tutur artha yang membuat gue ingat malam itu mendapat pesan darinya

"kan udah gue balas"

"tapi lama,ke buru gue gak mood"tutur artha lagi

"soory,waktu itu gue lagi belajar"

"ekhhm,di sini masih ada orang kalle"suara pengganggu itu sudah tidak di ragukan lagi keluar dari mulut manusia stres

"siapa bilang kalu loh setan"balas gue sarkas

"Bodoh,gue mau balik.ayo risa!!!"kesalnya lalu ia berdiri mninggalkan kantin bersama risa

"balik yuk!!!!ntar lagi bel"gue hanya mengangguk saat artha ngajak untuk balik ke kelas.

Banyak pasang mata yang menatap iri saat gue dan artha menyusuri koridor sekolah.tidak sedikit juga bisikan-bisikan halus yang memenuhi tempat ini.emang gue peduli??gak.kita kan cuma temen.

To be continued
Maaf jarang update but dont forget to like and coment!!!

Cinta Dalam HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang