Part 23

40 2 0
                                    

Terlihat artha tergesah-gesah menyusuri koridor sekolah,Sesekali ia melirik ke arah belakang dimana seorang cowo dengan muka malasnya mengikutinya.cowo yang beberapa menit lalau ia pakasa untuk ikut bersamanya menemui seseorang.

"aduh cepet dikit kek,udah lapar gue"omel artha kesal

"loh aja yang buru-buru bego"balas cowok itu tak kalah kesal

Kedua cowok itu berjalan beriringan,tak sedikit cewek menatap mereka kagum dengan ketampanan yang di miliki.kaki mereka berhenti di tempat orang yang berlalu lalang membawa mangkok dan gelas yang berisikan makanan,tempat paduan suara yang menggema menyebutkan nama makanan.mata artha bergerak mencari seseorang,entah siapa itu??ketika menemukan objek yang di cari matanya berhenti,kini giliran kaki-nya yang begerak melangkah mendekati objek itu.

-Emmi Pov-
Duduk manis di tempat keramaian membuat gue sedikit terusik,melihat orang yang berlu-lalang membuat kepala gue sedikit pening.ditambah lagi menunggu seseorang yang tak kunjung menampakkan batang hidung-nya membuat gue ingin menelan-nya hidup-hidup.

Mata gue memicing ketika tak sengaja melihat seseorang,berjalan mendekati gue.dari kejauhan aja gue kenal siapa dia,melihat dia tersenyum bukan membuat hati gue adem,tapi bikin gue ingi menelannya hidup-hidup.

"sorry,lama"

Ucap-nya ketika tepat di hadapan gue.dengan terpaksa gue mendongak ke arahnya,mata gue membola melihat siapa yang ada di sampaing nya saat ini.mata kita bertemu,mata elang itu menghunus mata hazel milik gue.dekit selanjut-nya gue tersadar,mengalihkan pandangan ke arah lain.

"apa loh harus nyetop angkot dulu untuk sampai kesini??gue sampai jamuran  tau gak??"jawab gue kesal

"Yang lama itu bukan gue tapi dia"tuturnya sembari menunjuk orang berada di samping-nya.mata gue menatap artha seolah bertanya lagian kenapa loh ajak dia bego??

"udah pesen makanan??"tanya artha lagi,gue hanya menggeleng

"Yaudah gue mau pesen,loh mau apa?"tanya artha sembari berdiri

"samain aja,lagian selarah makan gue udah hilang."jawab gue

"bian??"tany-nya lagi

"samain aja"

Ohh,ya tuhan.apa artha serius dengan perkataannya kemarin??bahwa ia akan membuat gue dekat lagi dengan dia?dia yang duduk di hadapan gue saat ini??

Hening,gue dan dia sibuk denagn fikiran-nya masing masing.hanya suara kuku yang bertabrakan dengan meja yang memenuhi meja ini.

"loh,masih bareng risa??"suara bariton itu menghentikan suara kuku yang berdau dengan meja tadi

"Hati loh udah pindah untuk risa??"bukan jawaban melainkan pertanyaan yang keluar

"Bukan gitu"

"Terus??"tanya emi

"gak,kemarin gue lihat loh sama artha"tutur-nya

"itu karena ban mobil risa bocor"

"oh"

"kenapa??"tanya gue bingung

"nothing,btw loh pacaran sama artha"tanya bian

"kecuali loh udah jadian sama risa"jawab gue asal

"Ya gak mungkinlah"tegasnya

"Ya berarti sama dengan jawaban gue dong"

"Asik banget sih,lagi ngomoning apa?"Artha dengan tiga minuman yang ia pegang menyambar seperti halnya petir di siang bolong

"Lagi ngomongin justin bieber yang jadian sama ely gigi"Jawab gue kesal

"Huahahahah,lucu luucu"

"Puas loh??"

To Be continued

Cinta Dalam HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang