~PROLOG~

82 7 0
                                    

DOR! DOR!! DOR!!

Tiga suara tembakan.

Setidaknya itulah yang sampai saat ini selalu menghantui malam ku dengan mimpi buruk.

Mungkinkah itu sesuatu yang ingin ku lupakan?

Mungkin juga itu sebuah kenangan buruk?

Atau hanya mimpi buruk semata karena film actions yang sering ku lihat?

 

Entahlah… aku tidak mengerti…

Namun setiap kali aku mengingatnya, sesuatu seperti memberontak dari dalam diriku. Sesuatu ingin berteriak. Namun lidahku seperti kelu untuk mengatakannya.

Dapatkan suatu saat aku akan menemukannya? Jawaban dari pertanyaan ini?

Ataukah…..

 

Semua akan tetap menjadi pertanyaan tanpa jawaban?

*****


(Tahun 19xx, Kanagawa, Jepang)

Langit berbintang malam itu terlihat lebih mencengkam di banding biasanya. Meski langit diatas sana terlihat cerah dengan taburan bintang-bintang, tetapi angin malam berhembus dingin, membuat siapa saja yang masih berada di luar merasakan dingin yang menusuk hingga membuat kuduk merinding.

Beberapa menit kemudian, sebuah cahaya dengan sangat cepat terlihat melintas di langit malam, jatuh menembus atmosfer yang mengelilingi bumi. Tidak semuanya dapat terbakar dan hancur saat bergesekan di lapisan atmosfer, sebuah bongkahan besar terus meluncur dan jatuh menghantam sebuah lapangan besar di daerah Kanagawa. Membakar apapun yang sempat disentuhnya di sekelilingnya.

Sebuah Meteor malam itu jatuh menghantam bumi. Sebuah bongkahan batu dari angkasa yang akan menentukan takdir dua anak manusia beberapa tahun setelahnya.

*****

UNDIVIDED [On HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang