Jinyoung P.O.V
Pernikahan adalah sebuah ikatan yang suci dimana dua insan manusia di persatukan di hadapan Tuhan dengan janji yang mulia. Pernikahan terjadi, bisa karena sebuah kecelakaan seperti hamil di luar nikah, perjodohan orang tua dan cinta.
Biasanya dua manusia yang saling mencintai, berjanji di depan altar, memilih melabuhkan cinta mereka di pelaminan. Semua orang pikir dengan menikah, maka hubungan kita dengan pasangan akan abadi, cinta mereka tidak akan terpisahkan dan perjalanan cinta mereka berakhir dengan bahagia.
Mereka semua salah, justru pernikahan adalah awal dimana perjalanan cinta sesungguhnya dimulai. Rintangan dan cobaan semakin sulit dan rumit, dimana membuatmu berpikir haruskah kau mempertahankan cinta itu?
Aku park jinyoung memilih menikah muda karena cinta. Aku mencintainya dengan segenap hatiku, dan rasa itu masih ada sampai sekarang. Aku berpikir dengan mengikatnya dalam sebuah jalinan pernikahan aku akan memilikinya seutuhnya.
Im Jaebum, satu-satunya pria yang aku inginkan di hidupku untuk menghabiskan waktuku sampai hari tua.Dia selalu menjadi pria pertama yang ingin kusapa di pagi harinya. Dan pria terakhir yang aku peluk dan aku ucapkan selamat malam.
Aku meraba sisi kasurku yang kini terasa kosong, rasa dingin menyapa hatiku membawa buliran kristal bening berjatuhan dari mataku. Sudah sebulan dia tidak menempati kasur ini, bahkan dia hanya mengirimiku pesan singkat seperti, aku sibuk, aku meeting Jie, aku akan menghubungi lagi nanti.
Ketika dia berpikir aku orang bodoh yang tidak tahu apapun yang dia lakukan di belakangku hatiku semakin remuk. Dia memang bekerja sebagai seorang director yang sangat sibuk tapi dia lupa, perusahaan yang dia jalani adalah perusahaan keluarga dengan aku pemegang saham terbesar.
Aku tahu tender apa yang perusahaan ambil, meeting seperti apa, perjalanan bisnis yang bagaimana. Aku memberi kekuasaan penuh padanya menjalankan perusahaan dengan diriku menjadi istri yang hanya bertanggung jawab dengan urusan suami dan rumah bukan berarti aku bodoh dan tidak tahu apapun.
Dinding memang tampak bisu tetapi mereka memiliki mata dan telinga yang membuatku begitu mudah tahu apa yang kau lakukan.
Aku memeluk selimutku, meremasnya kuat, hatiku remuk bagai di hantam batu godam. Semuanya berubah setelah kedatangan pria itu di kehidupan kami.
Mark tuan, asisten pribadi suamiku yang baru mulai bekerja enam bulan yang lalu. Aku bertemu dengannya beberapa kali, dan aku tahu mark menyukai suamiku dari caranya menatap Jaebum.
Aku membiarkan airmataku berlinang tanpa peduli mataku akan bengkak keesokan harinya atau suaraku serak. Aku berharap dengan menangis, rasa sakit itu ikut menguap bersama air mataku. Namun yang aku rasakan adalah dadaku semakin sesak, nafasku tercekat.
Tujuh tahun berpacaran, tiga tahun menikah bukanlah waktu yang singkat untukku dan Jaebum. Awalnya semua baik-baik saja, sampai akhirnya Jaebum mulai mengambil alih perusahaan karena ayahku meninggal dunia. Jaebum menjadi semakin sibuk sampai kami tidak memiliki waktu bersama seperti dulu.
Apakah aku yang salah dan kurang memperhatikannya? Pertengkaran demi pertengkaran semakin sering terjadi mengakibatnya Jaebum semakin jarang pulang ke rumah. Namun puncaknya adalah tiga bulan yang lalu, dimana jaebum pulang dalam keadaan mabuk dan dadanya banyak bercak hikey.
Seketika hatiku hancur tak berbentuk, aku tahu arti hikey itu. Yang membuatku semakin terpukul adalah saat mengetahui siapa yang memberi hikey sebanyak itu di seluruh tubuh suamiku, Mark tuan.
Aku ingin menghancurkannya tapi aku takut, aku malah kehilangan jaebum untuk selamanya. Apakah dengan diam aku bisa mempertahankan suamiku? apa yang harus aku lakukan untuk mengembalikan cinta jaebum padaku?
Flashback
Aku ingin membuktikan sendiri kalau kecurigaanku salah, informasi yang aku dapat itu salah. Jaebum tidak mungkin berselingkuh dengan asistennya Mark tuan. Mungkin Jaebum hanya mabuk dan bertemu wanita atau pria jalang di bar.
Aku pura-pura membawa bekal makan siang untuk jaebum. Ketika aku memasuki gedung kantor, semua karyawan memberi hotmat padaku. Dan aku membalasnya dengan senyuman manis, Aku juga telah memesan makanan untuk para karyawan kantor. Aku sangat memperhatikan kesejahteraan para karyawan dan melanjutkan tradisi ibuku.
Aku melihat mark tidak berada di kubik kerjanya, aku berusaha untuk tidak berpikiran buruk dan memutuskan langsung masuk ke dalam kantor jaebum. Gerakan tanganku tertahan saat pintu sudah terbuka sedikit dengan pemandangan di ujung sofa dimana suamiku sedang menciumi tubuh mark.
Kakiku lemas seketika, ingin sekali aku masuk dan melabrak mereka tapi kakiku kaku. Kehancuranku dimulai saat itu juga, berani sekali mereka melakukannya di perusahaanku. Tega sekali jaebum menyakitiku seperti ini. Bukannya masuk kedalam kakiku malah mundur kebelakang dan aku berlari dengan air mata yang mengucur deras.
Flashback end
"Kenapa kau meninggalkanku demi dia hyung?" isakku keras.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Foolish Love (COMPLETED)
Short Story⚠️Warning⚠️ Boy Love Mature 🔞 Aku tahu ini menyakitkan tetapi aku tidak bisa melepaskanmu. Bagiku dengan melihatmu berada di sampingku itu sudah lebih dari cukup walau rasanya sangat menyesakkan. - P.JY Aku tahu aku selalu menyakitinya, aku tidak...
