Aku tahu, aku tidak bisa megulang waktu dan memperbaharui masa lalu. Tapi aku berjanji akan memberikan masa depan yang lebih baik. Aku akan melakukan segalanya untuk memperbaiki hubungan kita.
Aku memberimu waktu sebanyak yang kau butuhkan. Dan setia menunggu sampai pintu maaf itu terbuka.
.
.
.
.Jackson dan Bambam memaksa Jaebum ikut ke rumah mereka. Jackson memberikan pakaian baru untuk Jaebum dan menyedia kamar tidur untuknya bermalam.
Setelah membersihkan diri dan makan malam bersama. Bambam menceritakan keadaan Jinyoung pada Jaebum.
"Jadi selama setahun ini, Jinyoung hyung menjalani perobatan di London. Dan Yugyeom juga Sungjin hyung yang menjaganya."
Jaebum bersyukur dalam hati, setidaknya ia masih diberi kesempatan dengan Jinyoung dan bisa meminta maaf langsung.
Jaebum juga menceritakan keadaanya pada Jackson dan Bambam. Dan betapa ia menyesali perbuatannya.
"Ketika aku sadar akan kesalahanku dan hendak memperbaiki semuanya, Jinyoung pergi dan menghilang. Aku hancur saat kehilangan dirinya. Hal yang paling aku sesali adalah, aku melupakan cintaku padanya. Aku bersikap kasar dan dingin, menyakitinya tiada henti dan ia masih tetap tersenyum hangat. Impian Jinyoung adalah menjadi istri yang baik, terkadang aku berpikir ia terlalu terobsesi dengan julukan itu. Namun, kini aku sadar dia memanglah yang terbaik diantara yang baik."
"Jinyoung hyung sampai sekarang masih sangat mencintaimu, hyung. Jangan menyerah, perjuangkan dia lagi. Jika kau memang menyesal dan tulus, aku yakin, Jinyoung hyung akan memaafkanmu."
"Terima kasih Bambam, Jackson..."
"Istirahatlah Jaebum, besok kita ke London. Aku sudah menyiapkan semuanya."
Mata Jaebum berbinar dan tampak berkaca-kaca. Jaebum memegang tangan Jackson dan menggenggam ya erat. Jaebum tiada henri mengucapkan terima kasih pada kedua sahabatnya itu.
"Itu gunanya sahabat kan hyung? Berhenti meminta maaf dan berterima kasih. Kami hanya ingin melihat kalian berdua kembali bersatu dan hidup bahagia. Jangan pernah sakiti Jinyoung hyung lagi."
"Ya, jangan cova-coba menyakitinya lagi! Atau kau akan berurusan denganku!!" Jackson serius dengan ucapannya. Jaebum tahu itu. "Aku berjanji." Jawab Jaebum pasti.
.
.
.London, 2018
Jaebum gugup, ia melangkah gusar menusuri koridor rumah sakit bersama Bambam juga Jackson. Sejak semalam ia tidak bisa tidur pulas memikirkan pertemuannya dengan Jinyoung. Apa yang harus ia ucapkan lebih dulu saat mereka bertemu.
Banyak hal yang Jaebum pikirkan. Akankah Jinyoung senang bertemu dengannya? Atau Jinyoung malah mengusirnya pergi.
Seketika rasa percaya dirinya hilang, ia seakan tidak punya muka untuk bertemu mantan istrinya itu.
"Ini ruangannya." Kata Suster yang mengantar mereka.
"Terima kasih Suster." Suster itu tersenyum lalu pergi meninggalkan mereka.
Bambam mengetuk pintu ruang rawat Jinyoung lalu mengeser pintunya dan masuk kedalam.
"Jinyoung hyung."
KAMU SEDANG MEMBACA
Foolish Love (COMPLETED)
Nouvelles⚠️Warning⚠️ Boy Love Mature 🔞 Aku tahu ini menyakitkan tetapi aku tidak bisa melepaskanmu. Bagiku dengan melihatmu berada di sampingku itu sudah lebih dari cukup walau rasanya sangat menyesakkan. - P.JY Aku tahu aku selalu menyakitinya, aku tidak...