The Day

1.3K 182 151
                                    

You'll always be mine, in the back of my mind. I'll look for you first in my next life.

Jika ada yang membuatku menderita bukan jauh darimu, tapi ketika kita jauh dan kamu tak kunjung mengabariku.

I will wait till the day i can forget you. Or the day you realize you can't forget me.

Seolah kita tahu apa yang dinamakan cinta, kemudian selalu bertahan dalam rasa sakit hanya karena takut kehilangan dan sudah terbiasa.

Kita di pertemukan karena sebuah alasan, alasan itu bernama cinta sampai kamu menghancurkannya tanpa alasan.

Jinyoung P.O.V

Aku sudah muak dengan segala kebohongannya, hatiku terasa lelah. Aku manusia normal yang punya hati dan perasaan. Aku bisa sakit dan terluka lalu berakhir menyerah. Apa kau ingin aku menyerah hyung? melepaskan dirimu dan mengubur kisah kita di dasar lautan terdalam bersama jasadku?

Aku pergi ke luar mengunjungi temanku youngjae di dog cafe miliknya. Youngjae menyambutku hangat dengan senyum ramah, kami saling berpelukan sebentar lalu dia membawaku duduk di kursi dekat jendela.

Sudah lama aku tidak mengunjungi cafe youngjae, youngjae menikah dengan park jimin, ia seorang penyanyi.

Youngjae yang memang menyukai anjing dan memasak memutuskan membuka sebuah cafe dimana para pengunjung cafenya bisa bermain bersama anjing dan menikmati makanan yang lezat.

Kehidupan youngjae sangat jauh berbeda dari kehidupanku, jimin sangat menyayangi youngjae. Pernikahan mereka adem-adem saja, bahkan youngjae mengadopsi seorang putra yang sangat lucu dan menggemaskan bernama noel.

"Hyung jangan terlalu sering melamun." aku terlonjak lalu tersenyum kecil melihat youngjae sudah duduk di depanku dan menyodorkan sepotong cake dan green tea bingsu.

"Aku hanya sedang memikirkan sesuatu." aku menyuap sesendok bingsu ke mulutku. Tanganku satu menyangga dagu.

"Sepertinya kau sedang ada masalah jinyoung hyung, kau bisa cerita denganku hyung. Jangan menyimpan semuanya sendiri." youngjae meraih tanganku yang terletak di meja dan menggenggamnya erat. Ada nada khawatir di suaranya, aku ragu untuk memulai ceritaku karna aku tidak tahu harus di mulai darimana.

Aku menunduk, air mata sudah menumpuk di pelupuk mata, isakan kecil mulai lolos terdengar ketika aku mengingat tentang masalah. Dimana suamiku menjauhiku, bersikap dingin padaku, jarang pulang juga berselingkuh dengan asisten'nya.

Youngjae berpindah duduk di sampingku, ia memeluk pundakku dan terus mengelus lenganku. Tangisku pecah seketika di pelukanya, rasanya semua beban ini begitu berat untuk ku tanggung sendiri. Aku menanggungnya beberapa bulan, aku selalu menangis sendiri tapi kali ini aku mengakui aku sudah tidak sanggup. Aku membutuhkan seseorang untuk mendengarkanku, aku butuh seseorang untuk di jadikan tempat sandaran.

Kakiku lemas, aku sudah tidak sanggup berdiri sendiri lagi, aku butuh seseorang menopangku untuk sementara. Aku menceritakan segala masalah rumah tanggaku pada youngjae. Youngjae yang memang berhati lembutpun ikut menangis bersamaku.

"Aku tidak menyangka jaebum hyung tega padamu hyung. Kenapa kau tidak melabrak si jalang itu saja." aku mengerti perasaan youngjae yang marah, ia yang hanya mendengar ceritaku saja marah apalagi aku yang mengalaminya.

Foolish Love (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang