What are you doing today? Are you busy?
If not, do you want to hang out with me?...Happy Ending...
Chaeyoung menggeleng melihat aksi Taehyung membuat steak dengan menambahkan bir yang membuat api menyala di atas pan tapi itu malah membuat masakannya menjadi hangus. Taehyung yang kaget melihat api menyala, reflek membuang masakannya ke tempat pencucian piring. Membuat Chaeyoung tidak bisa menahan tawa geli, terlebih melihat wajah paniknya yang merasa bersalah.
"Bisa aku yang memasak?"
Taehyung ragu untuk menganggukan kepala walau begitu ia mengangguk dan membiarkan Chaeyoung untuk masak di dapurnya. Seharusnya ini menjadi aksi memukaunya di depan Chaeyoung. Gagal total.
"Aku akan belajar lagi."
Chaeyoung hanya tertawa ringan mendengarnya. Ia menurunkan Chi dari atas pangkuanya dan menyuruh Taehyung pergi. Sekarang ia lah yang berkusa di dapur milik Taehyung.
"Bagaimanapun dapur tetap milik seorang wanita. Seorang kokipun akan lebih senang dengan masakan istrinya."
Chaeyoung melakukan tugasnya sebagai wanita dengan baik. Karena dagingnya sudah tak bersisa, hanya ada pasta di lemari penyimpanan dan daging kaleng. Ia memutuskan mengolah apa yang ada saja. Chaeyoung mulai menyincang garlic, mengiris onion. Chaeyoung kemudian memanaskan sedikit minyak untuk menumis.
Taehyung terkagum melihat kemampuan Chaeyoung. Selain cantik, dia juga pandai memasak. Harum tumisan menyebar ke seluruh ruang, membuat yang menciumnya tak kuasa menahan rasa lapar mereka.
"Kau tak akan membuat makanan ini matang dengan hanya melihatnya. Kau tidak ingin membantuku?" sidir Chaeyoung pada Taehyung yang hanya melihatnya. Ia melirik tajam.
"Apa tidak akan kacau ketika aku membantu?"
"Sepertinya kita akan berakhir dengan tidak makan."
Keduanya tertawa. Taehyung bahkan memuji Chaeyoung, sebenarnya gadis yang humoris tidak seperti yang terlihat biasanya. Mereka saling melontarkan lelucon hingga Chaeyoung selesai membuat pasta dan menyajikan pada dua piring untuknya dan Taehyung.
"Selamat makan." Chaeyoung dengan senyum manis meletakan hasil masakannya di depan Taehyung walau ia terlihat kerepotan ketika membawa dua piring besar.
Dari aroma dan bentuknya Taehyung dapat membayangkan bagaimana lezatnya makanan ini terasa di dalam mulutnya dan akan menggoyang indra perasaannya. Dengan sedikit menggulung menggunakan garpu Taehyung mencicipi pasta buatan Chaeyoung. Luar biasa....
"Bagaimana?"
Taehyung meneguk minum lebih dulu sebelum mengomentari masakan Chaeyoung. "Enak."
"Benarkah? Padahal ini masakan pertamaku. Aku lega mendengarnya.... Kau orang pertama yang mencoba masakanku."
"Aku sangat beruntung kalau begitu."
Chaeyoung mengangguk. Ia tersenyum melihat Taehyung masih terus memakannya dengan lahap. Wajahnya tak menunjukan reaksi apapun. Yang terlihat hanya caranya makan begitu meniknati.
Chaeyoung tentu senang melihat Taehyung seperti itu. Ia mulai mencoba masakannya sendiri. Sebelum tertelan, ia kembali memuntahkannya ke dalam piring. Lalu, mengambil paksa piring Taehyung dan menyingkirkan jauh dari hadapannya. "Kembalikan. Ayo kita makan di luar."
Taehyung tidak bisa menahan senyum dan tawanya melihat wajah memerah malu Chaeyoung. "Kau hanya lupa menambahkan garam. Ini masih enak. Percayalah."
YOU ARE READING
THie Dei [END]
Fanfiction[COMPLETED] [T+] Taehyung, Rose // Comedy, Romance What are you doing today? Are you busy? If not, do you want to hang out with me? I have something to tell you, it's nothing special but I think I like you [Follow for the first]