Tragedi

275 28 5
                                    

"Permisi ssu aku ingin memesan kamar paling bagus ssu VVIP"kata Ryouta sang repsionis melihat pemilik hotel langsung meng-iyakan permintaan Ryouta.
"Tentu. Pangeran Kise Ryouta"kata repsionis membungkukkan badan lalu memberikan kunci kamar.

"Ayo Tetsuyacchi"kata Ryouta menarik tangan Tetsuya dengan agak kencang menuju kamar tapi.
Ryouta berbalik lagi ketempat repsionis.
"Gomenne ssu dilantai berapa kamar nomor berapa ?"tanya Ryouta dengan muka agak memerah.

"Lantai 6 kamar nomor 3102. Pangeran Kise Ryouta" kata repsionis agak malu karena lupa memberitau kejelasannya.
"Oke ssu ayo Tetsuyacchi."kata Ryouta langsung menarik dengan kencamg tangan Tetsuya.

Didalam kamar.

"Tetsuyacchi mau mencoba apa yang orang dewasa lakukan ?"tanya Ryouta.
"Dewasa ? Apa yang orang dewasa lakukan Ryouta-kun ?"tanya  Tetsuya dengan menlengkan kepalanya kesebelah kanan membuat Ryouta mekin gemas melihat mode imut dan polos Tetsuya.
'Aku lupa kalau Tetsuyacchi masih kecil dan masih polos kalau diingat umurnya masih 7 tahun' batin Ryouta
"Ryouta-kun apa permainan dewasanya ?"tanya Tetsuya memiringkan kepalanya lagi.
"Ahhhh tidak jadi ssu sepertinya aku harus menunggu mu sampai dewasa ssu setidaknya sampai kamu 10 tahun ssu !"panik Ryouta

Karena Tetsuya masih kecil niat bejat Ryouta diundur sampai 10 tahun.
"Bagaiman kita istirahat dulu ssu aku yakin Tetsuyacchi lelah dan capek?"usul Ryouta.
Tetsuya mengangguk lalu membaringkan tubuhnya disebelah Ryouta lalu tertidur.

"Kawaii ssu !!! Kenapa disaat ini sih. Gomen ne Tetsuyacchi sepertinya aku harus kekamar mandi menyelesaikan 'adikku' "kata Ryouta mencium kening Tetsuya lalu langsung kekamar mandi menyelesaikan aktivasnya.

Selagi Ryouta dikamar mandi ada seseorang memasuki kamar tersebut dengan terbungkus tudung yang ada beberapa bercak bekas darah.
"Tetsuya kau milikku. Sagitarius power : Illusion " kata sosok tersebut  cahaya berwarna merah bara memenuhi tubuh Tetsuya setelah cahaya itu hilang sosok itu membawa Tetsuya dengan bridal style keluar dari hotel tersebut.

Tidak lama keluarnya sosok yang menculik Tetsuya, Ryouta keluar dari kamar mandi melihat Tetsuya tidak ada sosok Tetsuya yang tertidur diatas ranjang.
"Tetsuyacchi kamu dimana ssu ? Jangan membuatku cemas Tetsuyacchi !!!"sekarang Ryouta benar -benar panik dan takut.

"Tetsuyacchi jangan bercanda ! Ini tidak lucu !"dengan suara agak keras Ryouta. Ryouta panik langsung keluar dari kamarnya pergi ke tempat repsionis.
"Gomen ssu ARRGGTHHH APA YENG TERJADI !"teriak histeris Ryouta melihat perempuan repsionis sudah tewas dengan tangan dan kaki terpisah dari badan.

Ryouta benar-benar panik sekarang ini dengan cepat dia  keluar hotel dan memanggil orang-orang untuk menolongnya.

Ditempat lain.
"Terimalah hadiah spesial dariku Ryouta khukhu " ucap sosok membawa Tetsuya lalu sosok tersebut melihat Tetsuya.
"Namamu bukanlah Kuroko Tetsuya melainkan Akashi Tetsuya "kata sosok itu.

Skip time 3 bulan kemudian

Semenjak hilangnya Tetsuya, Ryouta menjadi sosok yang dingin dan cuek.
"Ryouta ?"tanya ibu Ryouta Hanna
"Ada apa kaa-cchi ?"tanya Ryouta dengan nada agak dingin dan tanpa melihat Hanna.
"Keluar yuk kaa-san tau kamu pasti sedih Ryouta tenang saja kaa-san yakin Tetsuya pasti ditemukkan "bujuk dan nasihat Hanna, Hanna merasa turut sedih dengan Ryouta.
Hanna tau kehilangan sosok mate walaupun belum terikat itu sangat tersiksa batin anaknya.

"Tidak usah ssu aku baik-baik saja kaa-cchi"kata Ryouta tidak bergeming.
"Bagaimana kita ke Rakuzan katanya pangeran Akashi menemukan anaknya yang hilang ?"usul Hanna mendengar perkataan Hanna Ryouta melihat Hanna.

"Apa maksud kaa-cchi ? Akashicchi tidak pernah mempunyai anak ssu"kata Ryouta dingin.
"Mari kita buktikan !"kata Hanna langsung menarik Ryouta yang mukanya datar dan seakan pasrah oleh perlakuaan ibunya Hanna.

Love to Price RyoutaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang