Hai author balik bawa chapter baru. Dan ini author sempat sempat kan lho.
Jadi votmen oke.
※※※
Tak terasa sudah tiga bulan. Tanda pernikahan Kai dan Sehun akan di selenggarakan. Tepat 1 minggu lagi mereka akan menikah dan resmi menjadi keluarga.
Kalo tentang restu orang tua sudah dari pihak Sehun namun Kai... sudahlah. Oh ya ngomong ngomong tentang keluarga Kim mereka telah dimasukkan ke dalam sel besi atau penjara. Taemin memang telah melakukan tugasnya dengan sangat baik bahkan waktu itu ia dapat mengambil dengan mudahnya karena Sehun membiarkan Taemin merasakan dunia bebas sebelum dipenjara untuk beberapa tahun kedepan kecuali Siwon dan Yuri mereka akan dipenjara seumur hidup *kejam gak sih gue takut terlalu kejam*.
Kai tidak tau apa yang dilakukan oleh Sehun diluar sana yang terpenting Sehun mencintainya. Sehun dan Kai mengungkapkan isi hati mereka satu sama lain dan mereka ingin merawat anak mereka dengan penuh cinta.
"Sayang kau pilih yang mana?" Tanya Sehun kepada Kai yang sedang memilih pakaian pernikahan mereka.
"Apakah yang ini bagus dan cocok untuk ku?" Kai memegang sebuah kemeja berwarna putih. Sehun memperhatikan dengan seksama lalu tersenyum.
"Apapun yang kau kenakan akan selalu cocok dimataku" kata kata Sehun membuat Kai tersipu, Sehun mendekat dan mencium pucuk kepala Kai.
"Ehm ehm" hampir lupa jika disini juga ada Seohyun dan Xiumin. Walaupun Sehun dan Kai bebas memilih pakaian mana yang mereka sukai tetapi Seohyun harus ada.
"Jadi tuan memilih yang mana?" Tanya seorang pelayan butik. Sehun memberikan kemeja yang ia pilih dan juga kemeja yang Kai pilih tadi.
"Baiklah, tunggu sebentar tuan!" Sang pelayan pun pergi untuk membungkus pakaian Sehun dan Kai.
※※※
1 Minggu Kemudian
Sehun telah berdiri diatas altar bersama Kai disampingnya, mengucapkan janji hidup semati dihadapan semua orang dan dihadapan tuhan. Mereka tak menyangka waktu secepat ini, jika dulu Sehun dan Kai menantikan pernikahan mereka terlaksanakan, tetapi beda sekarang, mereka menantikan bayi yang ada di dalam perut Kai.
Seohyun terharu dapat melihat anaknya telah menikah, bahkan sebentar lagi akan menjadi ayah. Rasanya ia setengah berhasil mendidik anaknya itu, dan setengah lagi merasa bersalah kepada tuhan, karena ia lalai menjaga Sehun yang menghamili anak orang diluar nikah.
Disamping Seohyun ada Kyuhyun yang juga menatap Sehun dan Kai terharu. Kyuhyun senang Sehun menikah dengan orang yang dicintainya, dan ia akan memiliki cucu.
"Apakah kita akan berpisah?" Seohyun menatap altar dengan nanar. Kyuhyun berusaha membuat istrinya itu tenang.
"Entahlah? Jika memang iya, harus bagaimana lagi, itu hak mereka untuk mendapatkan ketenangan mereka sendiri" balas Kyuhyun.
.
.
.
.
.Pernikahan pun selesai, sekarang mereka hanya menyambut tamu tamu tapi cukup membuat mereka lelah. Karena sedari tadi pagi mereka berdiri dan menyambut beberapa tamu, lalu berganti baju, lalu makan siang, dan berdiri lagi hingga malam.
"Apakah kau lelah?" Tanya Sehun kepada Kai yang saat ini duduk karena lelah. Apakah kalian lupa Kai hamil, yang lumayan terlihat bulat di perutnya.
Kai hanya mengangguk sebagai balasan atas pertanyaan Sehun. Sehun pun pamit undur diri dan menggenggam jemari tangan Kai, dan mengajaknya ke ruang istirahat.