-15 siswa yang terkurung dalam beberapa area yang berbeda
dipaksa untuk mencari jalan keluar dengan cara yang tidak lazim
bisakah mereka keluar dengan selamat? atau ada hal lain yang akan menghentikan mereka?-
"Yeehaw..woi kebo semua! Bangon! Udah pagi" Marshall tiba tiba keluar di layar depan di ruangan meja bundar...
Tak serasa kemarin malam kami tertidur bersama...setelah lama menggerutu dan mendiskusikan bagaimana cara tercepat keluar dari tempat ini
Diskusi yang sia sia...
"Aelri kun...aelri kun!" Mihoshi menggoyangkan badan ku perlahan..membangunkan ku
"AAA--mmph!" Tak kusangka dia duduk sangat dengat dari ku..yah yang pada akhirnya adegan kiss seperti di film film tak terhindarkan..
Ku melepaskan bibirku dan bersujud di depan mihoshi "AMPUNI HAMBAMU YANG HINA INI!" tetapi mihoshi hanya malu malu dan menyuruhku untuk duduk..dan TERNYATA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia mencium ku lagi ^ Ketagihan mbak?
"M-maafkan aku! A-a-aku hanya...mm" uap panas seperti keluar dari kepala mihoshi...
Ku memegang tangan mihoshi dengan sigap dan melihat ke mata nya secara langsung..melihat reaksi nya yang manis..sedikit menaikkan hasrat ku..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"M-mihoshi...aku" ku sedikit memajukan wajah ku..tetapi
"WOE BANSADH MALAH MAU ENA ENA..UDAH DULU WEH..BOSEN" Marshall meneriaki kami...aku hanya bisa berhenti dan menoleh ke kanan..melihat shirei tertidur...tapi aneh..dia dan iwao berpelukan..kaek teletubbies
"A-aelri kun.." Mihoshi memanggil ku pelan..
"I-iya?" Ku menoleh ke arah mihoshi pelan..mendengarkan apa yang ia katakan
"Dari semalam..alterist bersikap aneh..tapi aku tidak tau apa yang harus kulakukan kepadanya..b-bisakah kau?" Mihoshi menanyakan nya kepadaku
"Tentu saja!" Aku tersenyum bangga..ku mulai mendekati alterist dan menanyakan nya
"Ada masalah terist?" Ku menanyakan sambil duduk di samping nya
"Orang...tua ku..." Alterist terlihat putus asa..jatuh dalam kesedihan dan bingung
