-Asford Jail,RoundTable Room,Prefektur Japan-
-2017, January 24-
-00.01 AM-Kupikir malam itu akan menjadi malam yang panjang bersama mihoshi.
Ah tapi kupikir tidak.
Hubungan yang mendalam menciptakan kesan tersendiri bagiku.
Tapi yah...semuanya berakhir dengan cepat.Aku meminum susu coklat yang sudah kuseduh tadi...duduk dengan tenang dan meminum nya terasa damai..sampai mihoshi datang menemui ku..dengan wajah polos yang biasa dia buat..seakan dunia ku terasa bebas dari segala masalah
"Aelri kun belum tidur? Untuk apa malam begini sendirian?" mihoshi duduk dengan manis disampingku..tersenyum polos kepadaku
"A--ahhh iya..aku tidak bisa tidur haha..haha aku hanya sedang memikirkan tentang dunia luar dan menghirup angin segar" ku balas senyum nya yang indah itu
"Ohh haha...kupikir kau memikirkan sesuatu yang aneh" mihoshi mengambar sesuatu..itu terlihat seperti dua anak di satu pohon..yang satu lelaki dan yang satu perempuan..bisa kubilang yang perempuan adalah dia sendiri
"Mihoshi..." ku menatap mihoshi sedikit tajam
"Y-ya?" mihoshi menatap ku dengan dua matanya yang kaku..
"Kenapa...kenapa matamu berbeda? Ada sesuatu yang terjadi pada saat dirimu masih kecil" ku menanyakan nya
Mihoshi dengan sedikit marah membanting kuas gambar nya ke meja...cukup membuatku kaget
"E-eh? K-kalau kau tidak mau menjawab nya tak apa!" ku sedikit tertawa dengan sifat kaget
"Kau...kau yakin ingin mendengar nya aelri kun? Kupikir kau akan menjadi orang pertama yang mendengar nya" mihoshi terdengar sedikit kaku..apa ini? Apa dia takut akan sesuatu...
"T-tentu! Ku ingin mengenalimu lebih dalam...tolong beritahu aku" aku mendekati mihoshi sedikit lebih dekat
Mihoshi sedikit malu dan menghela napas nya "b-baiklah aelri kun..." mihoshi kembali menggambar dan menceritakan itu semua kepadaku
Mihoshi Dark Past
"Sebenarnya...pada saat aku berumur 11 tahun..ayahku menjadikan ku sebagai seorang kelinci percobaan..dia melakukan percobaan untuk mengetes mental anak anak...aku tidak kuat..kupikir ayah adalah orang yang baik...ternyata...tidak...ku kehilangan mata kiriku pada akhirnya....bahkan ada yang mati karena percobaan kelam itu..."
"A-ayahmu?" ku kaget mendengar ceritanya...kupikir dia kehilangan matanya karena kecelakaan..ternyata tidak..
"Ya ayahku sendiri...ah selesai!" mihoshi tersenyum riang melihat gambarnya yang sudah jadi
"Bagus sekali!" ku tersenyum ke mihoshi "gambar siapa itu mihoshi?"
"Orang yang kusukai!" jawabnya.
Kata itu cukup dalam untuk membungkam mulutku...seperti ada yang menusuk ku dari belakang...jelas jelas yang ada digambar itu bukanlah diriku...
"M-mihoshi? Kau suka dia sebagai teman ya?" kutanya dia dengan nada yang agak lemah..
"Huh? Tidak aelri kun! Orang ini..adalah orang yang akan kunikahi suatu saat nanti!" mihoshi tersenyum riang..seakan melihat suaminya yang baru saja pulang
Lagi lagi ku diam...termenung..kupikir..apakah aku...lagi lagi..dihianati? ....aku terdiam untuk sesaat
"A-aelri kun?! A-ada apa?! Mukamu pucat..." mihoshi sepertinya menghawatirkan ku...apakah muka ku sepucat itu...
Apa ini?...seketika..semuanya hitam..kepalaku terasa berat..setelah kupikir...ayah..apa kabarmu..
"A-aelri kun...apakah kau menangis..."
Apakah aku menangis..kupikir iya..ku mengusap air mata yang ada di mataku...kupikir aku terlalu Overthinking."Tidak kok! Aku hanya bahagia kalau kau bahagia..haha! Baiklah mihoshi..sepertinya kau harus pergi tidur..tidak baik lo..kalau wanita tidur malam malam" ku tersenyum kepada mihoshi
"A-aelri kun..kau berubah..." mihoshi sedikit lemas...pada akhirnya aku mengangkat nya
"Semuanya baik baik saja!" dengan senyuman yang biasa kupancarkan..ku semangat..untuk apa? Membohongi diriku sendiri.
"Haha mihoshi sayang..kupikir kita akan bertemu juga..aku tidak tau kalau kau disini...aku akan menemui mu..pasti..."
Chieko diam diam melihat dari bayangan "Dih gambar PHO."
TO BE CONTINUED!
PROCEED TO CHAPTER 3C
WILL BE CONTINUED SOONmaaf ya sedikit :'(
Lain kali diusahakan lebih banyak!
Bisa kasih rekomendasi di komen kok! :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Danganronpa -The Path Of Despair-
Fanfiction-15 siswa yang terkurung dalam beberapa area yang berbeda dipaksa untuk mencari jalan keluar dengan cara yang tidak lazim bisakah mereka keluar dengan selamat? atau ada hal lain yang akan menghentikan mereka?-