Part 16

33 7 1
                                    

"Jadi Kris Exo juga dibalik semua ini?!" kata Hyerin kaget. Begitu juga Lay dan Suho yang tidak menyangka ternyata ini alasan Luhan meninggalkan Exo

"Dulu, aku bergabung dengan Exo karena permintaan kedua orang tuaku. Katanya mereka ingin melihat putra sekarang wayangnya sukses, dan akhirnya aku menurutinya. Pada saat aku masuk Exo, kekuatanku itu sebenarnya sudah ada dan aku tidak tahu jika Kris ternyata juga mengikutiku sehingga ia bergabung di grup kita juga. Lay, Suho kalian tahukan aku dan Kris tidak pernah akur di drom maupun di acara lainnya. Dan alasannya karena itu" jelas Luhan

"Tapi, Kris hyung dulu sangat baik padaku dan juga Suho hyung" kata Lay tak percaya

"Dia manusia bermuka dua! Dia pernah hampir membunuhku di drom ketika kalian sema sibuk. Dan untungnya manager datang dan segera melarikan ku di rumah sakit jika tidak pasti nyawaku sudah melayang saat ini" kata Luhan lemas karena mengingat kejadian menyedihkan itu. Dan hal itu membuat barang di sekitar Luhan melayang karena emosinya

"Tahan emosimu Luhan" ata Suho. Luhan yang mulai tenang membuat benda-benda di sekitarnya menjadi normal kembali

"Jadi, Kris masuk Exo hanya karena ingin memantau mu saja? Dan kenapa Kris yang keluar duluan bukannya kau?" tanya Hyerin penasaran

"Sebenarnya, aku tidak mau keluar tapi Kris memberikanku mantra agar menuruti selama permintaannya selama satu jam, kekuatannya ini hanya berlaku sekali untuk selamanya pada setiap orang dan selama satu jam itu dia menggunakannya agar aku keluar dari Exo dan dia bisa melaksanakan rencana licik nya" kata Luhan

"Dia hanya ingin mengambil kekuatanmu itu agar bisa menguasai dunia. Aku bahkan sempat heran, didunia yang modern begini masih ada saja yang ingin menguasai dunia. Jika memang ingin, dia bisa menjadi presiden saja kalau begitu" kata Lay

"Kita salah menilai orang yang duku sangat kita percayai" kata Suho

"Aku punya firasat buruk lagi sekarang" gumam Hyerin

" Aku juga" kata Luhan

"Dan firasatku, orang yang menerorku tempo hari ialah Kris" lanjut Hyerin lagi

"Dia pasti ingin mengambil kekuatan itu secara paksa nantinya" kata Lay

***

"谢谢(Terimakasih) Luhan ah... Kuharap kita bisa bertemu lagi" pamit Suho Lay dan Hyerin

"Berjaga-jagalah" pesan Luhan sebelum mereka bertiga benar-benar pergi dari rumah Luhan

Suasana di mobil kini menjadi sangat sunyi. Kekhawatiran melanda mereka bertiga karena musuh yang mereka hadapi kali ini adalah sahabat mereka sendiri. Ya, Kris. Sekarang mereka sudah sampai di hotel tempat mereka menginap, mereka beristirahat sejenak

"Haah... Aku lapar, Lay ayo kita cari makanan" ajak Suho

"Ayo! Hyerin tunggu disini jangan pergi kemana-mana" pesan Lay pada Hyerin dan Hyerin mengangvukan kepalanya tanda mengerti

1 jam kemudian

"Hahh... Kenapa mereka lama sekali?!" teriak Hyerin
.
Kriett...

Hyerin bernafas lega karena kakaknya sudah datang. Karena tidak memperdulikannya Hyerin masih tetap memainkan handphonenya
.
"Hmmmpppp-" Hyerin ingin sekali teriak ketika ada orang yang membekap mulutnya dan kemudian menutup matanya. Ia merasa tubuhnya di gendong orang itu ke suatu mobil. Entah bagaimana caranya orang itu keluar tanpa di curigai banyak orang dalam yang pasti orang ini sangat handal menculik orang. Sudah berjam-jam lamanya Hyerin dibawa ke suatu tempat dan saat itu juga penutup mata Hyerin dilepas. Hyerin bisa melihat kemana orang itu membawanya sebuah rumah di tempat terpencil, tetapi suasana disini tidak seperti di China. Tetapi, Hyerin tetap tidak bisa melihat wajah orang yang membawanya itu karena ia memakai masker hitam jang menutupi sebagian wajahnya. Hyerin semakin takut, akankah ini akhir hidupnya??

The Real DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang