SECRET

7.4K 575 20
                                    

Naruto terus menggendong Sasuke melewati pohon-pohon besar dan beberapa mayat hewan buas yang mencoba untuk menyerang mereka.
"Na... Naru... To...  Hah.. Hah.. Hah.. " Sasuke mengeratkan pegangannya pada bahu Naruto. Mencoba untuk menenangkan tubuhnya dengan menghirup aroma maskulin Naruto seperti biasanya saat dia mengalami heat. Tapi anehnya sekarang bukannya tenang, tubuhnya malah semakin panas.
"bersabarlah Sasuke... Sebentar lagi kita sampai." Naruto mencoba untuk menenangkan istrinya sambil menyiumi kening Sasuke.
Tak lama kemudian Naruto berhenti di sebuah rumah besar yang bagus. Memang sedikit terlihat angker karena rumah itu terletak di tengah-tengah hutan terlarang.
"kuharap dia ada.. " gumaman Naruto sedikit tertangkap Sasuke.
'dia?  Siapa?' batin Sasuke.
Naruto langsung menendang pintu besar di depannya dan masuk kedalam.
"Kyuu?! Kau ada di dalam kan Rubah Brengsek!! Cepat keluar!!  Kyuu!! "
"berisik Gaki!! Beraninya kau mendobrak pintu rumahku!! "
"aku akan memperbaikinya nanti. Sekarang cepat periksa Sasuke dan jika itu terjadi sekarang cepat sembunyikan Sasuke!!  Aku tidak bisa menahannya lagi!!" Naruto menurunkan Sasuke ke sofa dengan hati-hati seolah Sasuke akan patah atau pecah jika Naruto mengeluarkan sedikit saja kekuatannya.
"Naru..?? " Sasuke tidak bisa menahan rasa penasarannya menahan lengan Naruto dengan erat.
"Sasuke... Sekarang kau harus di periksa oleh Kyuubi dulu. Aku akan menunggu diluar. Jika ada apa-apa kau cukup memanggil namaku.. Tenanglah Sasuke.. Kau akan baik-baik saja. Tidak akan kubiarkan kau seperti Kaa-san atau Mito. Kyuu! Kuharap kau tidak mengecewakanku" setelah memberi ciuman ringan di kening Sasuke untuk menenangkan omeganya, Naruto keluar dari rumah itu. Tidak lupa untuk memasang asal-asalan pintu yang tadi didobraknya.
"namaku Kyuubi. Aku adalah siluman rubah berekor 9. Seharusnya aku berada dalam tubuh Naruto, tapi Kushina mengeluarkanku agar Naruto tidak mengalami apa yang di alami oleh dirinya. Dia memintaku untuk menjaga anaknya dan jika Naruto sudah memilih pasangannya,  aku harus memastikan bahwa pasangannya mampu untuk menerima cakra api yang ada dalam tubuh Naruto sebelum dia menandai pasangannya. Nah Sasuke...  Ini mungkin akan sedikit sakit dan kau bisa saja mati. Kau bisa saja menolak ini dan meninggalkan Naruto...  Tapi jika kau tetap ingin bersama dengan Naruto... "
"lakukan!  Cepat! Aku sudah tidak tahan dengan panas ini!  Aku ingin segera bersama Naruto! Aku membutuhkan Naruto! Aku... Aku... Pasti bisa menerima Naruto seutuhnya.. " Sasuke langsung pingsan.
"gaki.. Kau menemukan pasangan yang bagus. Kuharap dia benar-benar bisa menjadi matemu" sementara Kyuubi menggendong Sasuke ke dalam kamarnya untuk memulai ritualnya. Naruto diluar sedang mengamuk tidak karuan dengan mengahancurkan apapun yang ada di sekitarnya. Baik tanaman ataupun hewan buas.
"huft.. Huft.. Huft.. Sial!! Kenapa tubuhku masih belum bisa tenang?! Sasuke... Kuharap kau baik-baik saja... Seandainya terjadi sesuatu pada Sasuke... Sial! Aku akan membunuh Kyuubi setelah itu membunuh Kakashi, Tsunade, para tetua brengsek itu dan diriku sendiri!! "
.
.
.
.
.
.
Malam sudah larut di desa Konoha,  para penduduk yang awalnya berpesta merayakan pernikahan calon hokage mereka yang sempat terjadi masalah karena heat yang dialami sang primadona sudah pulang ke rumah masing-masing. Keadaan Konoha sangat sepi dan mencekam karena hawa dingin yang meyelimuti Konoha,  bayak yang tidak berani tidur karena takut akan suasana yang mencekam ini seolah olah akan ada musibah besar atau sesuatu yang akan merubah masa depan desa. Keadaan ini berbanding terbalik dengan keadaan hutan terlarang yang ramai dan panas. Banyak lolongan hewan buas yang sekarat meminta ampun dibawah kaki seseorang,  sedangkan tak jauh dari pria itu di sebuah rumah besar terdengar teriakan yang memekakkan telinga dan menyayat hati sang pria blonde,  karena tidak tahan dengan teriakan kesakitan dari sang mate,  Naruto langsung melesat kembali ke rumah itu. Saat sampai di depan pintu,  teriakan Sasuke sudah menghilang.
"kyuu! Apa yang terjadi?! " Naruto langsung menerobos masuk ke dalam dan mendobrak pintu yang ada di sebelah kanan di lantai dua.
"oh,  gaki! Maaf...  Aku tidak bisa menepati janjiku... "
Duaakk!! Tendangan keras Kyuubi terima sampai membuat Kyuubi terpental membentur dinding.
"kau menghianatiku Kyuu.. Kau harus mati bersama dengan Sasuke!! " Naruto langsung menerjang Kyuubi dan memukulnya membabi buta,  sedangkan Kyuubi hanya pasrah menerima kemarahan dari inangnya. Ini memang kesalahannya karena tidak bisa menyelamatkan orang yang dicintai oleh Naruto sejak kecil. Wajar jika seorang alpha akan kehilangan kendalinya jika matenya dalam bahaya apalagi sampai kehilangan nyawanya.
.
.
.
Maaf... Ini lama up date, dan sekalinya up date malah mengecewakan...

Mohon maaf yang sebesar besarnya bagi yang sudah menunggu yang panas2 dan asem2...  Ini saya bikin gak langsung asem2an,  biar tetap ada ceritanya. Mohon dukunganya terus ya...  Terima kasih banyak yang sudah membaca dan menvote cerita ababil ini...

ONLY MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang