*Nara Pov*
Hi namaku Kim Nara, aku seorang mahasiswi jurusan English Language and Culture di sebuah universitas swasta ternama di Jakarta. Aku adalah anak bontot dari 2 bersaudara, aku mempunyai oppa yang sangat tampan dia adalah seorang CEO dari perusahaan keluarga kami, Kim Joonmyeon, nama panggilannya adalah Suho. Teman-temannya memanggilnya seperti itu. Entah dari mana nama itu berasal, aku tidak mau memusingkannya.
Aku juga mempunyai 2 orang sahabat, namanya Oh Sehun dan Lee Taeyong. Dari kami bertiga aku yang paling muda, selisih 1 tahun dengan mereka berdua. Kami sedari kecil sudah berteman dan selalu bersama-sama kemana pun kami pergi, bahkan dari masuk taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan bahkan sampai kampus kami pun sama. Orang tua kami selalu membayar pihak sekolah untuk menempati kami di kelas yang sama. Aku memang di percepat masuk taman kanak-kanak karena aku tidak mau berjauhan dengan mereka. Tetapi saat kuliah kami memilih untuk berpisah jurusan walaupun kami tetap satu kampus.
Kami menjadi sahabat karena orang tua kami juga berteman baik. Ibu kami bertiga adalah sahabat sejak sekolah menengah atas. Kami bertiga adalah campuran Korea-Indonesia. Singkat cerita, ibu dan ayahku bertemu ketika ibu Sehun dan ibu Taeyong sudah memiliki hubungan dengan para ayah, lalu mereka berempat seperti menjodoh-jodohkan ibu dan ayah, dan jadilah mereka sampai menghasilkan aku dan Joonmyeon oppa. Para ayah adalah mahasiswa yang mendapatkan pertukaran pelajar selama 2 tahun dan selama itu mereka berenam menjadi dekat.
Kata ibu, tadinya kami tinggal di Korea, semenjak ibu dan ayah menikah, karna ayah adalah pewaris perusahan milik kakek, tetapi sejak nenek dari ibu meninggal dan dengan alasan ingin mengembangkan perusahan kakek Kim di Indonesia jadinya keluargaku pindah ke Indonesia. Keluarga ku pindah ke Indonesia sejak Suho oppa berumur 3 tahun, dan lahirlah aku setelah keluarga ku menetap selama 2 tahun.
Kalau keluarganya bang Sehun dan bang Taeyong memang menetap di Indonesia semenjak menikah, karna ayah mereka membuka usaha di Indonesia. Aku panggil mereka berdua abang, karena mereka memanggil diri masing-masing 'abang', jadilah aku memanggil mereka begitu sampai sekarang. Dan bang Sehun memanggil orang tuanya dengan sebut papi dan mami. Kalau bang Taeyong dengan mama dan papa. Dan karna keluarga merekalah appa bisa mengembangkan perusahaan di Indonesia.
Kembali tentang persahabatan kami, persahabatan kami sangatlah erat. Sampai-sampai mereka terlalu memanjakan ku dan terlalu, sangat, dan berlebihan menjaga ku. Mereka akan mengantar jemput ku kemana pun aku pergi. Kalau tidak bisa kedua-duanya, ya berarti salah satu harus bisa menemani ku.
Kami sudah melewati banyak waktu bersama-sama, sampai suatu hari aku merasakan sesuatu yang lain di dalam hatiku jika aku sedang bersama salah satu dari mereka, hatiku bergemeletup seperti ada petasan yang mau meletup di dalamnya, tetapi aku tidak berani untuk menunjukkan kepadanya, karena aku takut dia akan menjauhiku saat mengetahui isi hati ku. Ya, lebih baik aku diam saja dan terus bersamanya dari pada dia mengetahuinya tetapi dia meninggalkanku. Benar tidak?
*
*
Hari ini adalah hari senin, hari dimana yang membuatku sangat membencinya, karena hari ini adalah jadwal mata kuliah Syntax Analysis. Mata kuliah yang sangat membuatku muak, bagaimana tidak muak, kau di suruh untuk menganalisis sebuah kalimat lalu kamu harus membongkar habis kalimat itu dan mengembalikannya seperti semula, unfaedah sekaliiiii..!!!
Aku sudah siap dengan semua perlengkapan kampusku, lalu aku turun menuju meja makan, di sana sudah ada appa, eomma, dan oppaku yang yang sangat tampan itu.
"Selamat pagi appa, eomma, oppa." Aku menyapa mereka dan mencium pipi orang tua dan oppaku secara bergantian. Ya, walaupun kami sudah tinggal lama di sini, kakek berpesan agar budaya Korea tidak kami tinggalkan, salah satunya dengan panggilan keluarga dengan panggilan keluarga Korea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone (Oh Sehun)
FanfictionSehun sayang sama Nara. Taeyong juga sayang sama Nara. 18+. Aku sudah memperingati 18+ yah.