⚫20. despair smile⚫

1.9K 396 10
                                    

Warn: long chapter

Jeno, chani dan hyungseob saat ini pergi mencari yang lainnya

Mereka sangat terburu-buru mencari yang lainnya

Karena.......


































beberapa saat yang lalu

Jeno, chani dan hyungseob sedang duduk di kantin sekolah sambil melihat handbook mereka

Hyungseob sedang sibuk untuk meng hack sistem permainan ini dengan e-handbook nya sendiri

Entah dia bisa melakukannya atau tidak

"Semuanya emang udah diupgrade sama si X, dan lantai dua udah dibuka, disini udah ada map nya" ujar jeno sambil melihat handbook nya

"Iya juga ya cup, menurut lo gimana"

"Si X ini pasti orangnya jenius tapi........






























Agak ceroboh juga"

"Kenapa gitu?"

"Disini ada ruangan yang ga dikasih nama sama sekali, bahkan ada ruangan yang tidak tertera di map nya"

"Kayaknya dia sengaja deh cup"

"Eh? Maksud lo jen?"

"Udah yokk cari yang lain, blenger gue gini terus"

Jeno pun berdiri dan berjalan meninggalkan yang lainnya

"Jen tungguin"





































"Jadi rencana lo gimana jen?" Tanya chani pada jeno

"Kita cari mark, karena gue baru nemu sesuatu yang penting"

"Jen, elu nemuin sesuatu kok gak bilang ke kita sih"

"Udah diem cup, lo mau temen kita dalam bahaya?!"

Hyungseob hanya menelan ludah

Apa yang dikatakan jeno benar adanya

Mereka sedang dalam situasi bertahan hidup atau terbunuh

Menangkap atau tertangkap oleh pengkhianat tersebut

"Tapi kenapa elu terburu-buru?"

Jeno hanya berlari kecil tanpa memedulikan pertanyaan chani tersebut




























































"Saeron?"

Sanha melihat saeron dengan membawa sebuah pedang yang entah ia dapatkan darimana

"Rin, ceritain kenapa saeron bisa kek gitu? Elo jadi gini gegara saeron kan?"

Arin hanya mengangguk

"Di-dia sesaat yang lalu masih waras ha, jadi jangan salah paham dulu"

"Tapi dia bunuh dino kan?"

Dok dok

Knock knock
I am at your door now
I am coming in
No need for me to ask permission

Kriet

Sebuah wajah dengan seringaian pun muncul dihadapan mereka

"Aha! ketemu juga akhirnya kalian"

































































"You'll die here bae jinyoung"

yeri pun mengeluarkan sebuah tombol dan menekannya

Pip!

Bledarrr

Sebenernya gue apdet ini karna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebenernya gue apdet ini karna

Sebenernya gue apdet ini karna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terimakasih sudah membaca ^^

[1] distrust | 99-00line✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang