Baekyeon Family

Story 1

Di pagi hari, Taeyeon sudah sibuk memasukkan barangnya ke dalam tas.
Kebetulan, Irene, anak pertama Taeyeon, melihat maminya yang sedang sibuk tersebut.

"Mi, ngapain?"

Taeyeon menoleh kaget pada Irene.

"Irene, kebetulan."

Taeyeon mendekati Irene dengan tangan yang masih sibuk mengacak isi tasnya guna mengecek satu persatu barang yang harus dibawa.

"Mami ada job nyanyi nih sama aunty Wendy."

Irene menganggukkan kepalanya.

"Kamu tolong gantiin mami urusin adik adik kamu ya."

"Iya mi."

Taeyeon tersenyum bangga. Anak gadisnya yang tertua ini memang selalu bisa diandalkan.

Taeyeon lalu mencium pipi Irene dan bergegas pergi.

"Titip papi sama adik adik ya sayang." Teriak Taeyeon.

"Iya mami."

🌼🌼🌼🌼

Irene mulai membangunkan Sejeong. Setidaknya Sejeong bisa diandalkan untuk membangunkan yang lain.

Dan benar saja, dengan mudahnya Sejeong terbangun.

"Pagi mbak" Sapa Sejeong dengan eyes smilenya.

"Mbak mau bangunin Chungha sama Luda dulu. Kamu bangunin Taehyung sama papi ya." Pinta Irene.

Sejeong mengangguk lemas karna baru bangun tidur. Tapi ia tetap melangkah menuju kamar Taehyung.

"Mas bangun buruan."

Sejeong mengguncangkan tubuh Taehyung dengan sekencang mungkin.

Badan Taehyung terlihat mulai menggeliat.

Mata Taehyung terbuka perlahan. Sambil menguap, Taehyung memposisikan dirinya untuk duduk.

"Udah bangun. Sana keluar."

Usiran Taehyung membuat Sejeong melangkah keluar menuju kamar papinya.

Namun ternyata, papinya sudah siap lengkap dengan pakaian kerjanya.

"Hehe papi udah siap." Sejeong terkekeh.

"Iyalah. Memangnya kamu masih bau kasur gitu." Ledek Baekhyun saat melihat piyama masih melekat pada Sejeong.

"Bau kasur gimana pi?" Sejeong mencium badannya. Mencoba mencari tau bau kasur itu seperti apa.

"Menurut L aja." Balas Baekhyun.

"Masih sok gaul aja sih pi?"

"Dih papi kan memang masih muda.udah sana mandi. Hari ini kamu MOS kan?"

Oh iya hehe aku mandi dulu deh."

Sejeong menutup pintu kamar Baekhyun dan langsung bergegas mandi.

🌼🌼🌼🌼

Irene membuka pintu kamar Chungha dan menggelengkan kepalanya saat melihat Chungha yang masih tertidur.