story 9

228 28 1
                                    

Suho masuk kedalam ditemani oleh Irene. Sesampainya didalam, ia langsung disambut oleh Baekhyun yang sudah duduk di sofa.

"Selamat malam Pak." Sapa Suho.

Baekhyun tersenyum.

"Panggil Om saja. Duduk." Ucap Baekhyun.

Suho duduk dengan tegak di sofa yang berhadapan dengan Taehyung.

"Siapa namanya?"

"Suho Kim." Jawab Suho yang sedaritadi mencoba terus tersenyum.

"Kamu siapanya Irene?"

"Asisten dosen dari salah satu mata kuliah yang diambil oleh Irene."

"Kamu gak suka sama anak saya kan?" Tanya Baekhyun to the point.

"Pi!" Tumben Irene bisa teriak ke Papanya. Jelas itu membuat Baekhyun tertawa.

"Santai Irene." Tawa Baekhyun.

"Gimana?" Tanya Baekhyun pada Suho.

"Saya tau Om kalau Irene masih belum boleh pacaran sampai lulus kuliah." Jawab Suho.

"Saya paham maksud dari jawaban kamu."

Baekhyun kembali tertawa puas. Sementara Irene menatap keduanya bingung secara bergantian.

🌼🌼🌼

Taeyeon baru selesai dengan urusannya didapur lalu pergi menemui Baekhyun dan Suho yang duduk bersama.

"Sudah datang toh." Ucap Taeyeon yang kini duduk disamping Baekhyun.

"Iya tante. Baru saja." Jawab Suho. Ini gpp kan Suho panggil tante? Baekhyun aja minta dipanggil Om.

"Rumahnya jauh darisini?" Tanya Taeyeon pada Suho.

"Gak terlalu tante. Satu jam darisini." Jawab Suho.

"Oh, rumah sendiri? Atau masih sama orangtua?"

"Kebetulan sendiri." Jawaban Suho membuat Irene puas.

"Dimana memang rumahnya?" Baekhyun kini yang penasaran.

"Di xxx." Balas Suho.

Oh lihatlah. Saat ini yang heboh Taehyung. Anak itu tau perumahan Suho adalah salah satu perumahan orang-orang terkaya yang ada disini.

"Tinggal disana, berarti kakak punya pekerjaan lain dong?" Tanya Taehyung antusias.

"Oh iya. Kebetulan ngurus beberapa perusahaan." Kini bukan hanya mata Taehyung yang berbinar. Mata Sejeong pun ikut berbinar.

Sementara itu Luda tak mengerti apapun dan Chungha masih menatap jutek ke Suho. Pasalnya ia harus tau lebih dalam sebaik apa calon kakak iparnya nanti untuk mbak kandungnya.

"Chungha, dia asdos kakak. Bukan pacar ataupun calon suami." Bisik Irene yang tak enak hati dengan tatapan Chungha ke Suho.

"Santai mbak." Apa yang harus dibuat santai kalau tatapan Chungha begitu.

"Kelola perusahaan kok mau jadi asisten dosen?" Tanya Taeyeon.

"Ah iya, ganti suasana aja tante." Kekeh Suho sepertinya mulai santai menghadapi Baekhyun dan Taeyeon.

"Kamu ada kriteria khusus gitu gak buat calon istri?" Tanya Taeyeon.

"Gak ada kok Tante. Yang penting baik aja. Orangtua saya juga tidak mempermasalahkan." Jawab Suho.

"Harus dikeep ini, Irene. Untuk kamu setelah lulus nanti." Semangat Taeyeon.

"Bener kata mamamu tuh. Bagus ini." Tambah Baekhyun.

Suho tertawa kecil mendengarnya sedangkan Irene menahan malu.

"Ayo Pi, Mi. Katanya mau makan malam." Ajak Irene tiba-tiba.

🌼🌼🌼

Suho kini sudah duduk diruang makan keluarga itu.

Irene yang duduk disamping Suho berulang kali meminta maaf karna kalimat yang diucapkan keluarganya terus-terusan hanya jangan suka sama Irene, dia belum boleh pacaran.

"Dimakan ya. Masakan tante. Dijamin enaknya." Taeyeon mempersilahkan Suho untuk mengambil makanannya.

Keluarga ini memang menerapkan tidak boleh makan sambil berbicara. Makanya Suho sedikit tenang tidak ditanyai macam-macam lagi.

Suho sesekali melirik Irene. Tapi gadis itu masih saja diam mengacak-acak makanan didepannya.

"Irene, kok gak dimakan?" Tanya Suho sedikit berbisik.

"Ah, iya Kak. Ini mau dimakan." Panik Irene.

Irene langsung mulai memakan makanannya. Suho tersenyum sekilas sebelum melanjutkan makannya kembali.

🌼🌼🌼

"Kak, makasih ya udah mau datang kesini dan meladeni keluargaku." Lirih Irene.

"Iya gpp Irene. Aku juga berterimakasih bisa ngerasain masakan mama kamu." Senyum Suho.

"Kak, soal pertanyaan tadi, lupain aja ya." Suho mengernyit bingung.

"Yang mana?"

"Yang kakak selalu ditanya suka aku atau enggak." Jawab Irene.

"Irene, jawaban aku memang beneran kok." Balas Suho.

"Maksudnya?" Tanya Irene kembali.

"Aku beneran bakal tunggu kamu sampai lulus kuliah." Suho mengelus pelan puncak kepala Irene sesaat kemudian pamit pulang pada Irene yang masih terdiam.

🌼🌼🌼

Irene berlari dengan kencang kekamarnya setelah kepulangan Suho.

Ia langsung menubrukan tubuhnya dikasur.

"Aaaaa malu." Irene menenggelamkan wajahnya dibantal.

"Irene!" Panggil Baekhyun dari luar.

"Iya Pi?"

Irene keluar dari kamarnya.

"Ada apa Pi?" Tanya Irene.

"Widih kenapa nih muka anak Papi merah?" Ledek Baekhyun.

"Papi." Irene memanyunkan bibirnya.

"Hahaha. Papi cuman mau bilang minggu depan kita pergi liburan keluarga. Kamu gak ada acara sama Hana dan Chorong kan?"

"Gak ada kok." Jawab Irene yang dibalas acungan jempol oleh Baekhyun.

Irene masuk lagi kedalam kamarnya. Sebelum pintu kamarnya benar-benar tertutup Baekhyun kembali meledek Irene.

"Cieee merah pipinya~"

🌼🌼🌼🌼

Kebayang gak sih Suho manggil Baekhyun, Om? 😂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Baekyeon FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang