Chapter 7

7 2 0
                                    

Suasana riuh tepuk tangan dan sorak sorai kebanggaan memenuhi area Gor futsal yang dipadati sebagian pendukung dari SMA yang memenangkan lomba futsal sore ini. Tiara beserta kedua teman nya yang duduk di Tribun barisan depan tiada hentinya melunturkan senyum pepsodent mereka.

"Ra lo kaga mau ngasih Deva minum? Sekalian ngucapin selamat ke dia, atau kaga lo sekalian modus modus ngelapin keringat dia gitu" Goda Rena dengan cengiran khasnya.

"Apasih lo alay banget" Jawab Tiara jutek dengan pipi memerah. Mata Tiara tidak lepas memperhatikan Deva yang sedang berkumpul bersama teman teman nya dengan binar bahagia di raut wajah mereka.

Tiara melangkahkan kaki nya keluar dari Tribun penonton menuju Deva yang berdiri dipinggir lapangan. Tatapan Tiara tak lepas memandangi Deva yang jarak nya sudah beberapa langkah tepat di depan nya. Deva yang merasa dipandangi segera mengalihkan wajahnya dan langsung bertatapan dengan mata bening Tiara yang menatap nya dengan senyum malu. Deva mengembangkan senyum nya ketika dilihat nya Tiara menghampiri dan membawakan nya sebotol air mineral.

"Selamat ya" Tiara berucap seraya menyodorkan air mineral yang daritadi berada di genggaman nya. Tiara berusaha menutupi senyum malu malunya, dan Deva melihat itu.

"Kok minum doang sih" kata Deva dengan gaya pura pura sebalnya. Tiara menanggapi dengan raut bingung. "Emang lo mau nya apa?" Tanya Tiara.

"Harusnya ngasih minum sama ngasih ini juga" ujar Deva seraya menunjuk pipi sebelah kanan nya yang di sodorkan kehadapan Tiara.

Tiara tertawa terbahak dan memukul lengan Deva yang tadi digunakan untuk menunjuk pipinya sendiri.

"Gua bukan minta tabok Ra, tapi gua minta cium"

Tiara tidak menanggapi guyonan Deva, ia terus tertawa terbahak untuk menutupi salah tingkah nya dihadapan Deva. Deva yang melihat semburat merah di pipi Tiara langsung saja mencubit pipi Tiara dengan gemas seraya terkekeh kecil.

"Gua tau lo salting" kata Deva. Lalu Tiara berhenti tertawa dan langsung tersenyum kikuk. "Sotoy; gua ngga salting tau" ujar Tiara dengan cemberut. Bayangkan saja kalian sedang salting didepan doi, dan kalian berusaha menutupi kesaltingan itu tapi tetap saja ketahuan. 'Awkward bgt' . Batin Tiara

"Gemesin amatsih. Pengen deh gua bawa pulang" Ucap Deva seraya mengacak rambut Tiara dengan gemas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SomedayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang