🌑1

368 43 15
                                    

by the way, merah dewasa itu bukan merah!! tapi merah yang udah dewasa, dan merah dewasa adalah Jung Soojung ((Krystal))


"Adik bungsukuuuuuu!!" Chaeyeon menyambar Doyeon yang berada di samping Krystal, bersiap-siap untuk pergi.

"Ih kakak! Kan kakak gampang kalau mau ngunjungin aku" Jawab Doyeon sambil balas memeluk Chaeyeon tidak kalah eratnya.

"Kak Nayoung! Bentar lagi dilantik! Selamat ya, jangan lupa sama aku!"

Nayoung tersenyum, lalu menarik adik bungsunya ke dalam pelukannya sambil mengangguk pelan. Pelan-pelan, semua kakaknya memeluk adik bungsu kesayangannya. Adik mereka yang paling nekad. Bahkan Kyulkyung sampai menggerutu

"udah tau keturunan paling dilindungin, masih aja nekad! Awas ya kalau kamu sampe lecet!"

Setelah mendengar gerutuan kakaknya yang menurutnya paling cantik itu, ia tertawa kecil sambil mengangguk.

Setelah acara peluk-pelukanselesai, Doyeon menghampiri Krystal yang sudah memakai “alat” untuk bertransportasi. Doyeon pun juga memakainya, lalu melambaikan tangannya ke arah kakak-kakaknya.

Dan alat itu adalah, sehelai selendang.

*:・゚✧*:・゚✧

Doyeon merapikan penampilannya, begitu juga dengan pendampingnya, Krystal. Doyeon mendongak ke arahnya, merasa bersalah. Seharusnya ia menolak untuk ditemani.

"Kak Krystal." Panggil Doyeon pelan. Krystal menengok sambil tersenyum, dan merendahkan dirinya mengimbangi tinggi Doyeon.

"Maaf ngerepotin kakak, harusnya aku enggak minta temenin. Kan kakak udah mau dilantik"

Krystal menggeleng, sambil terus menyunggingkan senyuman termanisnya.

"Kakak ngelakuin ini demi kamu, putri keluarga **** yang merupakan keturunan dia" Krystal menghela nafasnya.  "Jadi jangan pernah ngira kakak keberatan, ini kehormatan." Lanjutnya, lalu mengusap pipi Doyeon.

"Kita tinggal di kediaman Keluarga Kim. Yeonjung udah manipulasi identitas kita, semua beres" Ucapnya sambil mengacungkan jempol.

Ayah enggak salah memilih pebimbing buatku.

*:・゚✧*:・゚

DINGDONG!

Krystal menekan bel rumah keluarga Kim. Sudah 5 menit mereka menunggu di luar, dan pintu belum dibuka. Krystal yang tidak sabar menekan bel berkali-kali.

DINGDONGDINGDONGDINGDONGDINGDONG!

"Berisik! EH ADIKKU!" Seorang laki-laki berumur duapuluhan memeluk Doyeon. Doyeon menatap Krystal heran lalu dibalas oleh gerakan jari Krystal di samping kepalanya. Doyeon mengerti, lalu membalas pelukan laki-laki yang tidak dia kenal itu, dan segera melepaskannya.

The weight ❀ 도연Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang